Daily News - Crypto 17 November 2023

Berikut rangkuman kabar menutup pekan ini, Jumat (17/11).

1. Data Penting Hadapi Bitcoin Halving

• Director and Head of Mining and Suistainability Bitcoin Policy Inggris, Susan Violet Ward membagikan sejumlah catatan penting terkait rencana Bitcoin halving tahun depan. Bitcoin halving sendiri merupakan peristiwa penting dalam industri kripto yang terjadi setiap 210.000 block terbentuk di jaringan Bitcoin.
• Salah satu catatannya ialah data historis yang menunjukkan tiap kali halving terjadi, penambang biasanya akan menjual pendapatan Bitcoin ($BTC) mereka untuk menutup biaya operasional dan modal.
• Namun analis mmeperkirakan pola penjualan oleh penambang bisa berubah pada halving yang akan datang mengingat halving tersebut dapat mengurangi distribusi secara signifikan saat permintaannya justru melonjak.
• Analis mengkategorisasi wallet penampung Bitcoin dalam tiga kategori, yakni tidak likuid, likuid dan sangat likuid. Sejak Maret 2020, aset BTC di crypto exchanges (CEX) lebih banyak bergerak ke wallet tidak likuid.
• Akibat penimbunan BTC ke wallet tidak likuid, saat ini diperkirakan hanya tersisa 5% hingga 10% dari total suplai BTC yang beredar aktif di pasaran. Sementara sisanya mendekam di dalam pundi-pundi tidak likuid yang jumlahnya 2,2 kali lebih tinggi ketimbang pesokan baru.
• Ketimpangan pasokan dengan permintaan Bitcoin saat ini akan diperparah saat halving keempat terjadi. Analis memperkirakan peristiwa halving bakal mengubah peranan BTC dalam lansekap finansial menjadi aset langka. Dampaknya ialah inflasi nilai BTC ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
• Halving keempat diperkirakan bakal terjadi pada 23 April 2024.

Transaksi Coin BTC di Sini!

2. Resmi, BlackRock Ikut Antre Persetujuan ETF Spot Ether dari SEC

• Aset manajer terbesar di dunia, BlackRock resmi mengajukan permohonan untuk Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Ether kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Pengajuan formulir S-1 ini telah didaftarkan ke SEC sejak Rabu (15/11) dengan nama dagang iShares ethereum Trust.
• Sebagaimana diketahui, BlackRock memulai demam ETF Spot Bitcoin enam bulan yang lalu. Prospektus produk tersebut hingga saat ini masih menunggu persetujuan SEC.
• Kendati belum memperoleh persetujuan, prospektus tersebut telah menyita perhatian pasar. Kini, berselang enam bulan pasca pengajuan ETF Spot Bitcoin, BlackRock kembali mengajulan produk serupa dengan basis aset Ether ($ETH).
• Prospektus ETF Spot Ether BlackRock disinyalir menjadi katalis positif utama yang sempat mendorong harga ETH tembus level US$2000 per unit, kemarin. Kendati hari ini, harganya terpantau sudah susut 3,2% menjadi US$1984 per unit.

Transaksi Coin ETH di Sini!

3. Gas Fee Polygon Melonjak 1000%

• Salah satu jaringan layer-2 di Blockchain Ethereum, Polygon ($MATIC) mengalami lonjakan biaya gas hingga 1000% menjadi US$0,10 atau sekitar 5000 gwei dalam satu hari pada Kamis (16/11) kemarin.
• Kenaikan biaya gas didorong oleh banjirnya pengguna jaringan lantaran ingin menambang token utilitas pada platform Polkastarter, yakni POLS. Data analisis menunjukkan aktivitas penambangan POLS melibatkan 102 juta token MATIC atau senilai US$86 juta yang ditransaksikan sebagai biaya gas.
• POLS sendiri merupakan token yang beroperasi pada protokol PRC-20 dimana operasionalnya mirip dengan standar protokol Bitcoin Ordinals-derived BRC-20.
• Ethereum Virtual Machine (EVM) mencatat saat ini baru 8,7% dari total suplai POLS yang telah ditambang. Token-token tersebut tersebar dalam 18.100 wallet yang mengklaim sebagai pemiliknya.
• Saat ini, gas fee Polygon sudah berangsur normal dengan tarif rata-rata 882 gwei. Sebagai tambahan informasi, 1 gwei dihargai sebesar 0,000000001 MATIC di jaringan Polygon.

Transaksi Coin MATIC di Sini!

4. Tether Investasi US$500 Juta Buat Jadi Penambang Bitcoin Terbesar

• Tether ($USDT) berencana untuk menginvestasikan dana sebesar US$500 juta demi mendapatkan predikat sebagai salah satu pemain besae dalam industri tambang Bitcoin ($BTC).
• CEO Tether, Paolo Ardonio mengatakan dalam sebuah interview dengan Bloomberg bahwa investasi tersebut akan ditujukan untuk membangun fasilitas pertambangannya sendiri, sekaligus menanam aset di perusahaan pertambangan lain.
• Ardonio juga merinci tambang-tambang Bitcoin yang akan dibangun perusahaannya berlokasi di El Salvador, Uruguay, dan Paraguay. Targetnya, akhir tahun ini Tether akan mencapai 1% dari total energi komputer yang digunakan untuk menjalankan jaringan Bitcoin, yakni sekitar 120 megawatts. Jumlah ini ditargetkan akan meningkat jadi 450 megawatts pada akhir tahun 2025.
• Sebagai perbandingan, perusahaan penambang Bitcoin terbesar saat ini, Marathon Digital Holdings berkontribusi 4% dari total tenaga komputer yang digunakan untuk menjalankan jaringan Bitcoin. Sehingga, target Tether bisa dikatakan cukup ambisius dalam kapasitasnya sebagai pemain baru di industri ini.

Transaksi Coin USDT di Sini!

5. Jurnalis Sebut Kemenangan Ripple 'Idiot'

• Koresponden senior Fox Business Network Charles Gasparino menyebut kemenangan Ripple labs ($XRP) melawan SEC dalam kasus statusnya sebagai aset non sekuritas merupakan keputusan yang 'idiot'. Komentar ini diungkap Gasperino lewat akun sosial medianya di X dalam sebuah 'X-war' dengan pengacara Bill Morgan.
• Gasparino yakin SEC akan mengajukan banding dalam perkara tersebut. Ia juga mengatakan keputusan hukum atas perkara tersebut sebagai lelucon.
• Bill Morgan menjawab dengan komentar kritis bahwasannya putusan Hakim Analisa Torres dalam kasus tersebut menguntungkan status XRP dan klasifikasinya di mata hukum Amerika Serikat. Karenanya XRP dianggap telah memenangkan perkara, apapun hasil akhir dari proses persidangan ini nantinya.

Transaksi Coin XRP di Sini!

6. Solana Masuk Enam Besar Aset Kripto Dunia

• Sepanjang reli uptrend Solana ($SOL) dalam sebulan terakhir, kapitalisasi pasarnya telah meningkat sebanyak 65% menjadi US$25,1 miliar. Perolehan ini membuat SOL kini duduk dalam periongkat enam besar aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.
• Pencapaian fantastis SOL tersebut membuat pakar industri kripto kian yakin SOL merupakan kandidat kuat yang bakal mengalahkan dominasi Ethereum sebagai altcoin tercanggih saat ini.
• Sebagaimana diketahui, sebelum reli yang didorong oleh penyelesaian kasus FTX ini, kapitalisasi pasar SOL hanya berkisar US$296 juta saja.
• Tak hanya didorong oleh katalis positif dari penyelesaian kasus FTX, infrastruktur Solana yang efisien dan canggih juga dituding jadi salah satu daya tarik utama yang mengundang pegiat kripto beralih dari Ethereum ke jaringan ini.

Transaksi Coin SOL di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!