Berita Pilihan Hari Ini
1. Tesla Bakal Rilis Mobil Harga ‘Miring’, Harga Sahamnya ‘Melengking’
- Nilai saham podusen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) mencuat 5,99% pada penutupan perdagangan kemarin.
- Adapun katalis utama yang mendorong hal tersebut adalah pengumuman perusahaan mengenai peluncuran varian mobil listrik baru berharga “miring” yang sedianya akan diluncurkan pada bulan ini atau bulan depan.
- Sekadar informasi, pada awal pekan ini, Tesla mengumumkan bakal melempar mobil Model Y terbarunya bernama Model Y RWD yang rencananya akan dibanderol US$43.990 per unit, alias US$3.500 lebih murah dari Model Y seri sebelumnya.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,8 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 263,46 dengan potensi kenaikan sebesar 0,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
2. Presenter CNBC Sebut Saham Nvidia Punya Prospek Kinclong
- Mantan manajer hedge fund kondang yang kini menjadi pembawa acara CNBC Jim Cramer kemarin mengatakan bahwa prospek saham produsen chip Nvidia ($NVDA) terbilang sangat cerah di masa depan. Alasannya pun sederhana, ia menganggap Nvidia punya keunggulan dalam memproduksi chip lebih canggih dibanding kompetitor-kompetitornya.
- Bahkan, ia sesumbar mengatakan bahwa performa saham Nvidia di tahun depan bakal sangat kinclong seiring membaiknya suplai chip bagi pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
- “Saat ini, semua orang khawatir bahwa harga saham Nvidia mungkin terlihat tumbuh terlalu tinggi dalam jangka waktu singkat. Namun, jika memang perusahaan memiliki chip paling unggul di antara pesaingnya, hal itu semestinya tidak jadi masalah,” ujarnya dalam acara Squawk on the Street yang ditayangkan CNBC kemarin.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, NVDA telah diperdagangkan pada level 29,3 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 22,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka US$ 647,49 dengan potensi kenaikan sebesar 47% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NVDA di Sini!
3. Jual 500.000 Saham Apple, Sang CEO Kantongi Cuan US$88 Juta
- CEO raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) Tim Cook rupanya telah menjual 511.000 lembar saham Apple dengan total nilai US$88 juta. Aksi jual itu terungkap dari dokumen keterbukaan yang disampaikan perusahaan kepada regulator pengawas pasar modal AS (SEC) kemarin.
- Secara lebih rinci, Cook menjual seluruh saham tersebut di harga US$171 hingga US$173 per lembarnya. Selepas penjualan tersebut, jumlah saham Apple yang digenggam Cook kini menjadi 3,28 juta lembar saham.
- Ini bukanlah pertama kalinya Cook melego saham Apple. Sebelumnya, pada Agustus 2021, Cook kedapatan menjual 4,6 juta lembar saham Apple dan sukses mengantongi US$750 juta.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,2 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 201,61 dengan potensi kenaikan sebesar 16,1% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AAPL di Sini!
4. Intel Akan Pisah dengan Anak Usaha ‘Programmable Chip’ Miliknya
- Produsen chip semikonduktor Intel Corp ($INTC) pada Selasa (3/10) mengumumkan akan melakukan pemisahan (spinoff) terhadap unit usaha programmable chip miliknya melalui upaya penawaran umum perdana (Initiial Public Offering/IPO) di bursa saham dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
- Dengan demikian, usai IPO tersebut, maka unit bisnis programmable chip Intel, yang saat ini bernama Programmable Solutions Group, akan berdiri secara independen dan tidak lagi bernaung di bawah konglomerasi Intel.
- Dalam siaran persnya, CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan, pemisahan unit usaha itu merupakan upaya perusahaan untuk “meningkatkan nilai bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) di Intel”.
- Hanya saja, analis justru menanggapi dingin rencana aksi korporasi tersebut.
- Analis Mizuho Vijay Rakesh, misalnya, masih menekankan rating Neutral terhadap saham Intel. Sementara itu, analis Rosenblatt Hans Mosesmann mengganjar saham Intel dengan rating Sell.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, INTC telah diperdagangkan pada level 25 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 22,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham INTC di angka US$ 37,28 dengan potensi kenaikan sebesar 3,8% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham Intel di Sini!
5. Google Siap Rilis Ponsel Pixel 8 dan Pixel 8 Pro Pekan Depan
- Raja teknologi anak usaha Alphabet Inc. ($GOOG), Google, kemarin mengumumkan bakal merilis dua varian baru ponsel pintar terbarunya, Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Rencananya, fans Google bisa membeli Pixel 8 dan Pixel 8 Pro pada 12 Oktober mendatang dengan harga masing-masing mulai dari US$699 dan US$999.
- Google menyebut, kedua ponsel tersebut bakal menggunakan layar dengan teknologi Actua yang dianggap 42% lebih cerah dibanding seri sebelumnya, Pixel 7.
- Di samping itu, Google juga telah melengkapi kedua ponsel tersebut dengan ragam fitur yang dimotori oleh teknologi AI.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, GOOG telah diperdagangkan pada level 20,2 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 19,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GOOG di angka US$ 149,33 dengan potensi kenaikan sebesar 9,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GOOG di Sini!
6. Yield Obligasi AS Perlahan ‘Meleleh’, Indeks AS Kembali Semringah
- Nilai trio indeks saham AS kembali bangkit pada penutupan perdagangan kemarin setelah sempat “babak belur” sehari sebelumnya. Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kemarin tumbuh 0,4%, sementara nilai indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menanjak 0,8% dan 1,4%.
- Hal ini terjadi usai tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun perlahan turun dari puncak tertingginya. Asal tahu saja, tingkat imbal hasil surat utang tersebut sempat menyentuh 5% pada Selasa alias rekor tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
Transaksi Indeks S&P 500 di Sini!
Transaksi Indeks Nasdaq 100 di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!