Weekly Review - Saham AS 18 Agustus 2023

Saham AS Pekan Ini

1. Tesla Diskon Lagi Mobilnya di China, yang Kedua dalam Tiga Hari!

Pada hari Rabu (16/08), Tesla Inc. kembali melakukan pemotongan harga di China, dengan harga Model S dan Model X dikurangi hingga 70.000 yuan ($9,600) menjadi masing-masing 754.900 yuan dan 836.000 yuan. Langkah ini diambil dua hari setelah Tesla menurunkan harga versi Long Range dan Performance dari Model Y SUV sebesar 14.000 yuan.

Potongan harga ini bisa memengaruhi produsen mobil premium, seperti BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG, serta mempercepat perang harga di pasar mobil terbesar dunia.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

2. Target Untung Besar, Lampaui Perkiraan Analis

Saham Target Corp. mengalami kenaikan setelah laba yang disesuaikan melonjak lebih dari empat kali lipat selama kuartal kedua tahun ini, mencapai $1,80 per saham, mengungguli rata-rata perkiraan analis sebesar $1,40 per saham. 

Target berhasil meningkatkan margin kotor menjadi 27%, lebih tinggi dari perkiraan analis di 25,6%. Target juga mencatat kemajuan dalam mengurangi stok berlebih yang pernah memaksa pemangkasan harga setahun sebelumnya meskipun penjualan turun 5,4% selama kuartal kedua.

Transaksi Saham Target Di Sini!

3. Intel Batalkan Kerja Sama US$5,4 Miliar Pasca China Tunda Perizinan

Intel Corp. membatalkan niat untuk mengakuisisi Tower Semiconductor Ltd. senilai $5.4 miliar pada hari Rabu (16/08), setelah gagal memperoleh persetujuan regulator China.

Kerja sama ini merupakan bagian dari rencana strategis Intel untuk masuk ke industri semikonduktor yang terus meningkat, yang telah disepakati sejak Februari 2022. Pembatalan kerja sama ini akhirnya memengaruhi saham keduanya. Saham Tower turun hingga 12% di Tel Aviv, penurunan intraday terbesar sejak 2020. Saham Tower yang diperdagangkan di New York juga turun 8,5% pada Rabu pagi (16/08). Sementara itu, saham Intel juga turun 1%.

Transaksi Saham Intel Corp. Di Sini!

4. Citigroup Raih Banyak Nasabah Tajir dari Asia dalam Ekspansi Global

Citigroup Inc. menambah lebih dari 15.000 klien tajir di wilayah Asia Pasifik pada paruh pertama tahun ini. Pada kuartal kedua, jumlah klien baru tumbuh 36%, dan pendapatan dari layanan manajemen aset Asia Pasifik naik 4% dari kuartal sebelumnya. Citigroup bersaing dengan bank lain demi pangsa pasar lebih besar dari pendapatan layanan manajemen aset di wilayah ini.

Transaksi Saham Citigroup di Sini!

5. Risiko Inflasi Naik, Fed: Perlu Kebijakan Moneter Lebih Ketat

Pejabat Federal Reserve, dalam pertemuan di bulan Juli kemarin, masih khawatir tentang kenaikan inflasi dan kemungkinan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut, meskipun ada perbedaan pendapat. 

Kenaikan suku bunga Juli membuat suku bunga acuan Fed mencapai level tertinggi dalam 22 tahun pada 5,5%, naik dari 5,25%. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menjelaskan bahwa kebijakan akan disesuaikan dengan perkembangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara berkala.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!