Weekly Review - Saham AS 11 Agustus 2023

Saham AS Pekan Ini

1. Prospek Penjualan Mendung, Kapitalisasi Pasar Apple Merosot di Bawah US$3 Triliun

Nilai kapitalisasi pasar raksasa teknologi Apple akhirnya merosot di bawah US$3 triliun untuk pertama kalinya sejak akhir Juni lalu pada Jumat (4/8). Hal ini terjadi setelah perusahaan terlihat pesimistis terhadap proyeksi permintaan kuartal IV 2023 yang menimbulkan kekhawatiran tentang prospek penjualannya dalam jangka pendek.

Kendati demikian, nilai saham Apple masih tercatat naik 40% sepanjang tahun ini (year-to-date) dan sejalan dengan kinerja Indeks Nasdaq 100.

Transaksi Saham Apple di Sini!

2. Tesla Bikin Kejutan, Direktur Keuangannya Mendadak Mundur

Direktur Keuangan produsen mobil listrik Tesla Zachary Kirkhorn pada Jumat (4/8) mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan. Kabar ini mengejutkan sejumlah analis karena Kirkhorn, yang sudah mengabdi 13 tahun ke Tesla, dianggap sebagai calon penerus sang CEO Elon Musk.

Tesla sendiri tidak mengungkap alasan pasti atas keputusan Kirkhorn. Namun, perusahaan memastikan bahwa kepada divisi akuntansi Tesla, Vaibhav Taneja, akan menggantikan posisi Kirkhorn sembari memegang peranannya saat ini.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

3. PayPal Luncurkan Stablecoin PYUSD

Perusahaan jasa pembayaran PayPal pada Senin (7/8) meluncurkan stablecoin bernama PayPal USD (PYUSD), bekerja sama dengan Paxos Trust Co. dan didukung penuh oleh simpanan dalam bentuk Dolar AS. 

Peluncuran ini diharapkan dapat memungkinkan pengguna PayPal untuk transfer dana dengan biaya rendah sekaligus meningkatkan adopsi token digital.

Transaksi Saham PayPal di Sini!

4. Pejabat Federal Reserve Buka Suara Soal Potensi Perubahan Bunga Acuan

Dua pejabat The Fed pada pekan ini kompak angkat suara terkait tingkat urgensi bank sentral AS tersebut untuk mengubah kebijakan suku bunga acuannya.

Di satu sisi, Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic pada Jumat (4/8) menekankan bahwa saat ini The Fed tidak memiliki urgensi untuk menaikkan suku bunga tambahan.

Di sisi lain, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee justru berpendapat bahwa bank sentral perlu mengkaji sampai kapan The Fed terus mempertahankan suku bunga acuan di level yang tinggi.

5. AS Serap Tambahan Tenaga Kerja dan Kurangi Tingkat Pengangguran di Juli

Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan kenaikan penyerapan tenaga kerja dan penurunan tingkat pengangguran di AS sepanjang Juli.

Dalam data Non Farm Payroll yang dirilis Jumat (4/8), AS diketahui menambah 187.000 pekerjaan baru, meningkat dari 185.000 sebulan sebelumnya. Selain itu, tingkat pengangguran AS juga diketahui turun tipis dari 3,6% di bulan Juni menjadi 3,5% di Juli.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!