Beberapa perusahaan dari sektor teknologi baru saja merilis kinerja keuangannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Lima dari tujuh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) alias The Magnificent 7 yang terdiri dari Amazon.com Inc (AMZN), Alphabet Inc (GOOG), Meta Platforms inc (META), Microsoft Corp (MSFT) melaporkan kinerja keuangan yang cukup solid sepanjang kuartal III 2023. Sobat Cuan bisa menengok ringkasannya melalui tabel di bawah ini.
Menariknya, prestasi tersebut mampu diraih meski terdapat ketidakpastian mengenai arah kebijakan suku bunga acuan The Fed, sebuah faktor yang memang kerap bikin kinerja keuangan perusahaan sektor teknologi terombang-ambing.
Asal tahu saja, The Fed memang tidak mengubah kebijakan suku bunga acuannya sepanjang triwulan III 2023. Hanya saja, sejumlah pejabat bank sentral AS, termasuk sang ketua Jerome Powell, berulang kali menegaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan tetap dibutuhkan di tahun ini demi menekan inflasi AS ke target The Fed, yakni 2%.
Kendati begitu, emiten sektor teknologi sepertinya tidak patah arang. Mereka tetap mampu memberikan penampilan yang gemilang di triwulan lalu. Namun, gambaran besar mengenai kinerja raksasa teknologi di kuartal lalu akan semakin terlihat jelas usai dua anggota The Maginificent 7 lainnya, yakni Apple Inc. (AAPL) dan Nvidia Inc. (NVDA), merilis laporan keuangannya pada 2 November dan 21 November mendatang.
Sobat Cuan sudah melihat ringkasan kinerja keuangan lima dari tujuh anggota The Maginificent 7 pada tabel di atas. Namun, bagaimana sebenarnya rincian prestasi finansial masng-masing perusahaan tersebut di kuartal lalu?
1. Amazon.com Inc (AMZN): Meraih pendapatan sebesar US$143,08 miliar (+12,6% YoY) dan laba sebesar US$9,9 miliar (+244%YoY). Hal ini didukung oleh efisiensi biaya, meningkatnya produktivitas pekerja berkat teknologi AI, dan ekspansi bisnis yang dilakukannya ke negara berkembang. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk berinvestasi pada teknologi AI dengan nilai sekitar US$4 miliar yang akan membantu pertumbuhan perusahaan serta monetisasi layanannya.
2. Alphabet Inc (GOOG): Membukukan pendapatan yang bertumbuh 11% YoY yang ditopang oleh pendapatan bisnis cloud yang tumbuh 22% YoY menjadi US$8,4 miliar dan pendapatan iklan Youtube yang naik 12% YoY menjadi US$8 miliar. Ke depan, perusahaan memiliki strategi untuk mengoptimalkan biaya dengan mengembangkan sistem AI.
3. Meta Platforms Inc (META): Meta sukses menorehkan pertumbuhan pendapatan 23,1% YoY, yang ditopang oleh pendapatan iklan yang melonjak hampir 24% YoY menjadi US$33,94 miliar. Kinerja keuangan perusahaan diprediksi tetap positif yang didukung oleh strategi monetisasi dan pemanfaatan AI pada seluruh sistem iklan.
4. Microsoft Corp (MSFT): Microsoft melaporkan pendapatan US$56,52 miliar alias tumbuh 12,8% YoY, yang ditopang oleh pendapatan segmen cloud sebesar US$24,26 miliar atau naik 20% YoY. Ke depan, perusahaan akan terus berinvestasi di pengembangan teknologi AI dan memperkenalkan fitur baru yang dapat menggenjot pendapatannya.
5. Tesla Inc (TSLA): Membukukan pendapatan yang bertumbuh 8,8% YoY serta menjadi satu-satunya anggota The Magnificent 7 yang tidak berhasil mengalahkan konsensus analis. Memburuknya kinerja tidak luput dari penurunan harga jual rata-rata mobil Tesla yang membuat marginnya menurun. Ke depan, Tesla akan fokus mengurangi biaya produksi, berinvestasi pada AI, dan memaksimalkan proyek yang sedang dikembangkannya.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini