Google lagi-lagi merilis eksperimen terbarunya di segmen ponsel pintar (Pixel 8 & 8 Pro). Namun, apa sih keistimewaan produk anyar Google satu ini? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Raksasa teknologi asal Amerika, Alphabet Inc atau yang biasa kita kenal dengan Google ($GOOG) memang tak pernah main-main dalam urusan bisnisnya. Tak hanya sebagai mesin pencari yang paling banyak dipakai di dunia, Google juga terus mengembangkan sayap bisnisnya. Salah satunya dengan memasuki pasar bisnis produsen ponsel pintar.
Merilis produk-produk canggih nan solutif yang dipakai milyaran manusia tidak lantas membuat perusahaan berpuas diri. Google diketahui masih rajin membuat inovasi-inovasi anyar dan melakukan aksi korporasi demi memantapkan posisinya di sektor teknologi, sebuah sektor yang dikenal punya kompetisi sangat ketat.
Salah satu bukti komitmen perusahaan terhadap inovasi terjadi pada pekan ini. Pada Rabu (4/10), Google menghelat sebuah acara di kota New York, AS, demi mengumumkan serangkaian produk barunya.
Google memperkenalkan perangkat baru yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Produk-produk yang diluncurkan meliputi ponsel pintar Pixel 8 & Pixel 8 Pro, Pixel Watch 2, Pixel Buds Pro. Peluncuran ini hanya beberapa minggu setelah Apple meluncurkan iPhone 15 dan jam tangan Series 9. Terkesan seperti “menantang” Apple, Pixel semakin mirip dengan iPhone dan bersaing secara langsung dari segi fitur dan harga.
Lantas, seperti apa spesifikasi produk-produk baru yang diumumkan Google di perhelatan tersebut? Yuk, simak selengkapnya!
Rencananya, fans Google sudah bisa membeli Pixel 8 dan Pixel 8 Pro serta produk anyar lainnya pada 12 Oktober mendatang. Namun, apakah Pixel benar-benar bisa menjadi amunisi Google dalam menghalangi ambisi Apple? Tunggu saja tanggal mainnya ya, Sobat Cuan!
Segmen ponsel pintar memang bukan menjadi tumpuan utama perseroan, karena lebih dari 80% pendapatan Google berasal dari iklan (Google Search, YouTube Ads, dan situs jaringan). Sementara itu, pendapatan dari Google Play dan ponsel Pixel hanya berkontribusi sekitar 10% dari total pendapatan perseroan. Namun, peluang pertumbuhan segmen ini masih sangat signifikan. Pada 2018, segmen ini hanya bernilai $US 14 miliar tak lama berselang kontribusinya meningkat dua kali lipat menjadi $US 29 miliar pada 2022.
Berdasarkan harga penutupan 4 Oktober 2023, GOOG sendiri kini diperdagangkan pada level 20,2 x PE-nya setahun terakhir mirip dengan rata-rata kompetitor di 19,8 x. Konsensus analis menilai harga wajar saham Google di angka US$ 149,33 dengan potensi kenaikan sebesar 9,6% dalam setahun kedepan.
Prospek saham Google kedepannya masih menarik seiring dengan inovasi yang terus dibuatnya. Bagi Pluang, berinvestasi pada saham Google sangatlah cocok bagi kamu yang memiliki gaya berinvestasi untuk jangka panjang.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini