Selamat akhir pekan! ExxonMobil caplok perusahaan migas baru hingga Qualcomm siap rilis chip canggih, terangkum di Weekly Review berikut!
Presiden The Fed San Francisco Mary Daly dalam sebuah acara di Chicago, AS, Selasa (10/10) mengatakan tingkat suku bunga acuan normal nantinya bisa jadi lebih tinggi dibanding level prapandemi. Ia mengatakan, The Fed nantinya bisa saja memasang suku bunga acuan di level 2,5% hingga 3% sebagai suku bunga “normal” baru mengingat perang The Fed melawan inflasi masih belum usai.
Perusahaan migas top ExxonMobil ($XOM) selangkah lagi mengakuisisi produsen minyak serpih (shale oil) Pioneer Natural Resources Co senilai US$59,5 miliar setelah keduanya meneken kesepakatan definitif terkait hal tersebut pada Rabu (11/10). Usai akuisisi tersebut, ExxonMobil berpotensi untuk mendongkrak produksi di lapangan minyak nonkonvensional Permian basin sebanyak dua kali lipat menjadi 1,3 juta barel minyak dan setara minyak per hari (MOEBD) di tahun ini.
Perusahaan manufaktur semikonduktor Qualcomm pada Kamis (12/10) mengumumkan untuk meluncurkan rangkaian terbaru chip Snapdragon X pada 2024 mendatang. Seri chip anyar tersebut digadang bakal memiliki kemampuan efisiensi pemrosesan data layaknya chip kebanggaan Apple, chip M2.
Sebanyak 8.700 pekerja produsen otomotif Ford Motor Co ($F) di pabrik kendaraan pickup perusahaan yang berlokasi di negara bagian Kentucky, AS, memutuskan mogok kerja pada Rabu (11/10). Langkah tersebut merupakan kelanjutan dari aksi mogok kerja massal yang dilakukan gabungan serikat pekerja tiga produsen otomotif top AS, Ford, General Motors, dan Stellantis, yang berlangsung sejak pertengahan September lalu.
Sayangnya, kabar tersebut membuat nilai saham Ford luntur 2,8% pada Kamis (12/10) mengingat pabrik Kentucky adalah salah satu pabrik paling menguntungkan yang dimiliki perusahaan.
Perusahaan biofarmasi Bristol-Myers Squibb Co. ($BMY) pada Minggu (8/10) mengumumkan bakal mencaplok produsen obat Mirati Theurapeutics Inc. senilai US$4,8 miliar. Perusahaan memutuskan aksi korporasi tersebut untuk memperluas portofolionya di obat-obatan pemulihan kanker.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini