Berita Pilihan Hari Ini
1. Pekerja Pabrik GM Paling ‘Cuan’ Seantero AS Mogok Kerja
- Aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja produsen otomotif General Motors ($GM) di Amerika Serikat (AS) sejak bulan lalu rupanya semakin meluas. Setelah pekerja fasilitas produksi perusahaan di negara bagian Michigan ogah bekerja, kini giliran 5.000 tenaga kerja di fasilitas produksi GM di Arlington, negara bagian Texas, yang memutuskan mogok kerja sejak kemarin.
- Asal tahu saja, sarana produksi di Arlington adalah salah satu fasilitas produksi paling menguntungkan bagi GM lantaran ia menjadi rumah bagi produksi mobil-mobil tipe SUV milik perusahaan. Akibatnya, aksi mogok kerja ini ditakutkan akan menjegal performa keuangan perusahaan di kuartal ini.
- Keputusan itu diambil oleh United Auto Workers (UAW), sebuah organisasi yang mewadahi serikat pekerja tiga jagoan otomotif AS yakni Ford, GM, dan Stellantis, setelah melihat bahwa GM ternyata berhasil mencetak laba dan pendapatan yang masih “sehat” di triwulan III 2023 namun tidak kunjung memperbaiki kualitas hidup para pekerjanya.
- Sekadar informasi, pekerja industri otomotif di bawah naungan UAW telah melancarkan aksi mogok kerja sejak 15 September 2023. Aksi ini timbul setelah ketiga perusahaan otomotif tersebut masih belum mengabulkan tuntutan serikat pekerja dalam hal perbaikan upah dan dana pensiun.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023,GM telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GM di angka $47,99 dengan potensi kenaikan sebesar 68% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GM di Sini!
2. Dituduh Bikin Remaja Kecanduan Medsos, Meta Digugat 42 Jaksa di AS
- Sebanyak 42 jaksa yang berasal dari kejaksaan di sejumlah negara bagian AS kemarin mengatakan telah menggugat konglomerasi media sosial Meta ($META) ke jalur hukum setelah menuduh bahwa media sosial milik perusahaan, Facebook dan Instagram, membahayakan kesehatan mental kelompok anak-anak dan remaja.
- Lebih lanjut, sebanyak 33 jaksa melayangkan gugatan tersebut ke pengadilan North District di negara bagian California. Sementara itu, sembilan jaksa lainnya masing-masing mengajukan gugatan serupa ke pengadilan di negara bagian California, Colorado, Louisiana, Nebraska, South Carolina, Washington, dan Wisconsin.
- Dalam gugatannya, para jaksa tersebut menganggap bahwa desain tampilan di media sosial Meta berpotensi membuat kelompok anak-anak dan remaja “kecanduan” dalam bermain media sosial. Adapun desain yang dimaksud meliputi tampilan feed berdasarkan algoritma serta ketiadaan pembatasan guliran (scroll) di feed kedua media sosial itu.
- Selain itu, para jaksa itu juga menganggap fitur-fitur di media sosial Meta seperti filter foto dan likes mampu mengganggu kesehatan mental lantaran fitur-fitur tersebut bisa memicu penggunanya mengalami gangguan dismorfik fisik (body dysmorphia).
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023,META telah diperdagangkan pada level 5,4 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 3,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $373,87 dengan potensi kenaikan sebesar 19,6% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham META di Sini!
3. Qualcomm Siap Rilis Dua Chip AI Canggih Tahun Depan
- Perusahaan teknologi Qualcomm ($CQOM) kemarin mengumumkan bakal meluncurkan dua chip baru yang didesain untuk menjalankan aplikasi canggih berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) tanpa harus terhubung ke koneksi internet.
- Secara lebih detail, kedua chip tersebut terdiri dari satu chip komputer dan laptop bernama X Elite dan satu chip ponsel pintar berbasis Android bernama Snapdragon Series 8 Gen 3.
- Rencananya, chip Snapdragon Series 8 Gen 3 akan “ditanam” di ponsel-ponsel berbasis Android berharga di atas US$500 milik Sony, Asus, dan OnePlus pada awal 2024 mendatang.
- Sementara itu, laptop yang dimotori chip X Elite diharapkan bisa meluncur pada pertengahan tahun depan.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023,QCOM telah diperdagangkan pada level 11,8 x PE-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 17,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham QCOM di angka $135,93 dengan potensi kenaikan sebesar 24,3% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham QCOM di Sini!
4. Amazon Disebut Niat Lebarkan Sayap ke Jasa Dokter Hewan Virtual
- Raksasa belanja daring Amazon.com ($AMZN) dikabarkan tertarik untuk melebarkan sayap ke bisnis telehealth pelayanan kedokteran hewan. Rencananya, melalui pelayanan ini, pengguna bisa membuat janji dan berkonsultasi mengenai kesehatan hewan peliharaannya dengan dokter hewan secara virtual.
- Menurut seorang sumber kepada CNBC kemarin, ekspansi ini dilakukan untuk menyaingi salah satu pesaingnya Walmart, yang juga menyediakan layanan serupa sejak awal 2023.
- Selain itu, perusahaan juga melakukan langkah tersebut untuk memaksimalkan potensi bisnis atas akuisisinya terhadap perusahaan pelayanan kesehatan OneMedical yang dilakukannya tahun lalu.
- Asal tahu saja, OneMedical selama ini merupakan pemain utama di pasar makanan dan peralatan peliharaan di AS. Namun, hingga saat ini, OneMedical belum serius menggarap jasa pelayanan kesehatan hewan peliharaan.
Valuasi & Insight ($AMZN) :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 2,3 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka $172,29 dengan potensi kenaikan sebesar 34% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham AMZN di Sini!
Valuasi & Insight ($WMT) :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023, WMT telah diperdagangkan pada level 23,5 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 20,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham WMT di angka $178,05 dengan potensi kenaikan sebesar 9,1% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham WMT di Sini!
5. Nvidia dan AMD Disebut Akan Rilis Perangkat CPU Baru bagi Microsoft
- Produsen chip AS Nvidia ($NVDA) dan Advanced Micro Devices ($AMD) masing-masing dikabarkan akan meluncurkan perangkat CPU berbasis arsitektur Arm yang khusus diperuntukkan bagi komputer berbasis sistem operasi Windows besutan Microsoft.
- Menurut dua sumber kepada Reuters kemarin, Nvidia bahkan saat ini tengah menggodok desain CPU yang dimaksud. Rencananya, baik CPU milik Nvidia maupun AMD akan siap dilempar ke pasar pada 2025 mendatang.
- Jika rencana itu terkonfirmasi, maka AMD dan Nvidia akan menjadi perusahaan chip semikonduktor kedua dan ketiga yang akan menyediakan chip berbasis arsitektur Arm bagi Microsoft. Sebelumnya, hanya Qualcomm saja yang memproduksi chip tersebut sejak 2016.
Valuasi & Insight ($NVDA) :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023,NVDA telah diperdagangkan pada level 28,2 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 21,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka $649,71 dengan potensi kenaikan sebesar 48,8% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham NVDA di Sini!
Valuasi & Insight (AMD) :
Berdasarkan harga penutupan 24 Oktober 2023,AMD telah diperdagangkan pada level 26,3 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 21,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMD di angka $138,91 dengan potensi kenaikan sebesar 36,6% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham AMD di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!