Daily News - Crypto 4 Oktober 2023

Berikut sejumlah kabar dari jagat kripto hari ini, Rabu (4/10). Yuk, simak!

1. Ekonom Prediksi Bitcoin Bakal Loncat Enam Kali Lipat, Masa Sih?

• Pengamat makro ekonomi Henri Zeberg memprediksi harga Bitcoin ($BTC) bakal melonjak hingga 6 kali lipat atau sekurangnya berada di kisaran US$200.000 per unit. Target harga itu dapat tercapai di akhir periode uptrend yang mulai terbentuk pada chart harga Bitcoin sejak Februari 2023 lalu.
• Dasar prediksi fantastis itu berangkat dari analisis rasio antara harga $BTC saat ini dengan performa indeks S&P500, atau disebut juga indikator BTC/SPX. Indikator tersebut mengukur relasi performa dua produk pasar investasi yang berbeda untuk memprediksi pasar mana yang lebih menjanjikan saat ini.
• Saat ini rasio BTC/SPX sedang meningkat, yang berarti investasi di pasar kripto lebih menjanjikan dibandingkan pasar modal. Sinyal ini akan ditangkap oleh investor sebagai sinyal beli Bitcoin yang berpotensi mengerek harga 'safe haven' kripto itu ke level tertingginya.
• Kondisi serupa pernah terjadi pada April 2019 dan May 2021 dimana saat itu BTC berhasil terbang 6 kali lipat. Data historis tersebut mendasari prediksi Zeberg bahwa trend serupa bisa terulang lagi saat ini.

Transaksi BTC di Sini!

2. Jelang 'Uptober', Kripto Exchange Ramai-Ramai Borong Tether

• Kripto Exchange diam-diam mulai menimbun stok stablecoin, salah satunya Tether ($USDT). Dalam tiga bulan, sirkulasi $USDT di 10 exchange kripto terbesar naik 29% dari US$7,3 miliar menjadi US$9,42 miliar.
• Secara keseluruhan, jumlahTtether yang bersirkulasi di exchanges melonjak dari 17,6% menjadi 24,7% dalam enam bulan terakhir.
• Lonjakan stok stablecoin merupakan sinyal positif naiknya minat investor untuk kembali berinvestasi di pasar kripto. Biasanya para investor menukar uang fiatnya menjadi stablecoin seperti Tether agar dapat bertransaksi dalam berbagai pairing pool dengan aset-aset kripto populer seperti $BTC dan $ETH.
• Lonjakan kali ini disinyalir sebagai salah satu gejala Uptober, yakni fenomena historis dimana aset kripto cenderung lebih menjanjikan dan ramai peminat di bulan Oktober.

Transaksi USDT di Sini!

3. Ethereum ETF Sepi Peminat, Investor Tidak Tertarik?

• Peluncuran perdana futures-based Ethereum ($ETH) exchange-traded funds (ETF) dikabarkan sepi peminat. The Wall Street Journal melaporkan para investor yang terlibat peluncuran perdana Senin (2/10) kemarin jauh di bawah ekspektasi.
• Aset anyar terobosan baru itu kabarnya menutup perdagangan perdananya di zona merah dengan akumulasi volume trading kurang dari US$2 juta.
• sejumlah firma aset manajemen besar seperti ProShares, VanEck dan Bitwise telah mengantongi izin dari otoritas pasar di Amerika Serikat Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerbitkan produk derivatif tersebut. Belasan pemain lama lainnya pun tengah mengantre agar dapat mengantongi izin serupa.
• Ramainya pasar ETF Berbasis ETH merupakan tantangan bagi produk itu untuk bisa berjaya, setidaknya menyamai popularitas ETF berbasis Bitcoin  yang populer sejak tahun 2021. Selain harus menekan biaya operasional dan marketing, serta meningkatkan strategi pemasaran, aset manajemen juga harus bersaing memenuhi permintaan aset ETH yang terbatas.

Transaksi ETH di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!