Daily News - Saham AS 6 Oktober 2023

Berita Pilihan Hari Ini

1. Rivian Tawarkan Obligasi, Nilai Sahamnya ‘Nyungsep’ 23%

• Produsen kendaraan listrik Rivian Automotive Inc. ($RIVN) kemarin mengumumkan akan menawarkan obligasi hijau yang bisa dikonversikan ke saham (convertible bond) dengan total nilai US$1,5 miliar dan jatuh tempo 2030 mendatang.
• Obligasi itu rencananya akan ditawarkan terbatas ke sejumlah investor institusi. Dalam penawaran tersebut, perusahaan juga akan memberi opsi bagi calon investor untuk membeli obligasi tambahan senilai US$225 juta.
• Sayangnya, aksi korporasi itu direspons kecut oleh investor. Pasalnya, nilai saham Rivian tenggelam hampir 23% pada penutupan perdagangan kemarin alias pelemahan harian terparahnya sejak melantai di bursa saham 2021 lalu.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 5 Oktober 2023, RIVN telah diperdagangkan pada level 1,7 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham RIVN di angka US$ 27,83 dengan potensi kenaikan sebesar 52,3% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham RIVN di Sini!

2. Hyundai dan Kia Bakal Adopsi Sistem Pengecasan Mobil Listrik Tesla

• Dua jagoan otomotif asal Korea Selatan, Kia dan Hyundai Motor, kemarin mengumumkan akan mengadopsi sistem pengisian daya kendaraan listrik milik Tesla Inc. ($TSLA) bernama North American Charging Standard mulai kuartal IV 2024 mendatang.
• Dengan demikian, melalui adopsi ini, pengguna kendaraan listrik Hyundai dan Kia nantinya akan bisa mengecas kendaraannya di 12.000 fasilitas pengisian daya listrik milik Tesla yang tersebar di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko.
• Kia dan Hyundai mengikuti langkah dua raja otomotif AS, Ford dan General Motors, yang sebelumnya juga mengumumkan bakal mengadopsi sistem pengisian daya listrik sekaligus menyewa “pom listrik” milik Tesla.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 5 Oktober 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,7 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 268,88 dengan potensi kenaikan sebesar 2,6% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

3. Investor Lepas Obligasi AS, Memilih ‘CLBK’ dengan Saham Teknologi

• Sebuah analisis yang dilakukan Market Beat kemarin menunjukkan bahwa saham-saham teknologi menjadi primadona investor selepas terjadinya aksi jual di pasar obligasi.
• Asal tahu saja, investor sempat “menyeruduk” pasar obligasi setelah tingkat imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun sempat menyentuh 4,8% pada Selasa (3/10) alias rekor tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
• Namun, peristiwa itu kemudian diikuti oleh aksi jual besar-besaran di pasar obligasi dan membuat tingkat imbal hasilnya perlahan “meleleh”.
• Tapi, di saat bersamaan, Market Beat menemukan bahwa investor sejatinya sedang kembali ke pasar saham di tengah aksi jual tersebut dan memilih mengoleksi saham-saham berkategori growth stocks, seperti saham Tesla dan Advanced Micro Devices (AMD).

4. Cathie Wood Koleksi Saham Unity Mumpung Lagi ‘Murah’

• Lembaga manajemen investasi binaan investor kondang Cathie Wood, Ark Investment, diketahui telah membeli 213.733 lembar saham perusahaan pengembang piranti lunak video game Unity Software dengan total nilai US$6 juta.
• Ark Investment diketahui membeli saham Unity mumpung harganya sedang turun 40% dalam kurun tiga bulan terakhir.
• Ark Investment juga akan menyebar saham Unity tersebut ke tiga produk Exchange-Traded Fund (ETF) miliknya, yakni Ark Innovation, Ark NextGen Internet, dan Ark Autonomous Tech and Robotics

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 5 Oktober 2023, U telah diperdagangkan pada level 21,8 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 8,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham U di angka US$ 44,13 dengan potensi kenaikan sebesar 53,5% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham U di Sini!

5. Belgia Tuduh Hub Logistik Alibaba di Eropa Jadi Sarang Spionase China

• Lembaga intelijen Belgia (VSSE) kepada CNN kemarin mengaku tengah memantau hub logistik milik raja belanja daring China Alibaba ($BABA) di bandara kargo Liege, Belgia karena dianggap menjadi “sarang” bagi kegiatan mata-mata yang dilakukan pemerintah China di benua biru tersebut.
• Namun, anak usaha Alibaba di bidang logistik, Cainiao, membantah tuduhan tersebut seraya mengatakan bahwa seluruh kegiatannya sudah sesuai dengan regulasi dan undang-undang yang berlaku di Belgia dan Uni Eropa.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 5 Oktober 2023, BABA telah diperdagangkan pada level 8,7 x PE-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 17 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BABA di angka US$ 139,65 dengan potensi kenaikan sebesar 66,9% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham BABA di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!