Kabar Sepekan: LUNC Mendadak Jadi Primadona, Kenaikan BBM Bikin Drama!

Kabar Internasional Sepekan

1. Apple Jual iPhone 14 Paling Murah US$799, Kamu Tertarik?

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple mengumumkan lini produk terbarunya, yang terdiri dari iPhone 14, tiga seri jam pintar Apple Watch, dan Airpods Pro terbaru, dalam helatan "Far Out" yang berlangsung Rabu (7/9).

Rencananya, iPhone 14 bakal dibanderol paling murah senilai US$799 atau sekitar Rp11,9 juta. Sementara itu, “kasta” tertinggi seri iPhone 14, yakni  iPhone 14 Pro Max, bakal dilego paling murah US$1.099 atau setara Rp16,3 juta.

2. Rusia Ogah Kirim Gas, Krisis Energi Eropa Kian Parah

Perusahaan penyalur gas alam Rusia Gazprom secara mengejutkan mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan dari Eropa melalui jaringan pipa utama Nord Stream. Peristiwa ini ditakutkan membawa Eropa ke krisis energi yang lebih kronis.

Awalnya, Gazprom mengaku tidak bisa memenuhi permintaan gas Eropa akibat munculnya kerusakan di pipa gasnya. Namun, salah satu pejabat Rusia kemudian mengonfirmasi bahwa aksi itu merupakan “balas dendam” Rusia atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan Eropa kepada Negara Beruang Merah tersebut.

Asal tahu saja, sehari sebelum Gazprom menyetop aliran gasnya ke Eropa, kelompok tujuh negara maju (G7) mengumumkan bakal “membatasi” harga minyak mentah Rusia mulai Desember mendatang.

3. Demi Redam Inflasi, Bank Sentral Eropa Kerek Bunga Acuan 75 Basis Poin

Bank Sentral Eropa akhirnya mendongkrak suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada Kamis (8/9) demi mengekang inflasi Eropa yang pada Agustus lalu menembus 9,1% secara tahunan.

Namun, otoritas moneter tersebut mengatakan bahwa kenaikan suku bunga ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya di tahun ini. Bank sentral Eropa justru mengatakan bakal terus mengerek suku bunga acuannya untuk “jangka waktu tertentu” lantaran inflasi di zona Eropa sudah terlampau tinggi.

4. Tembus 80%, Inflasi di Turki Makin Edan!

Banyak negara, termasuk Indonesia, tengah bergelut melawan inflasi. Namun, Turki tampaknya bernasib paling apes di antara negara lainnya lantaran mencatat inflasi 80,2% secara tahunan di Agustus atau melesat dari 79,6% sebulan sebelumnya!

Hal ini sekaligus menandai inflasi terparah yang dialami Turki dalam 24 tahun terakhir.

Turki didera inflasi parah sejak pandemi COVID-19 terjadi 2020 silam setelah kurs Lira Turki terhadap Dolar AS terjungkal gara-gara kebijakan suku bunga ekstra rendah.

Tadinya, kebijakan ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja ekspor Turki. Sayangnya, langkah tersebut menjadi bumerang karena Turki terpaksa membayar impornya lebih mahal.

Baca Juga: Kabar Sepekan: Pemerintah Guyur Bansos Baru, Dollar AS Bikin Rupiah Cemburu

Kabar Kripto Sepekan

1. Tuntaskan Upgrade Bellatrix, Ethereum Selangkah Lagi Dekati 'The Merge'

Tim pengembang Ethereum pada Selasa (6/9) memulai salah satu tahapan upgrade jaringan yang disebut Bellatrix. Setelah ini, maka Ethereum tinggal selangkah lagi menuju pembaruan jaringan akbarnya, atau disebut The Merge.

Dalam upgrade Bellatrix, Ethereum akan mengubah mekanisme di jaringan konsensusnya dari sistem Proof of Work menjadi Proof of Stake. Nantinya, jaringan konsensus yang telah di-upgrade tersebut akan "bergabung" dengan Beacon Chain, yakni jaringan blockchain Proof of Stake milik Ethereum, untuk membentuk The Merge.

2. Aktivitas Staking di Platform Lido Finance Kian Marak Jelang Upgrade Akbar Ethereum

Platform keuangan terdesentralisasi Lido Finance kini menggenggam 4,15 juta keping Ethereum, atau 30% dari total kapitalisasi pasar staking Ethereum, menjelang upgrade akbar Ethereum, The Merge.

Kenaikan aktivitas ini diduga disebabkan oleh meluasnya adopsi stETH di pasar DeFi.

3. Sambut Piala Dunia 2022, FIFA Rilis Platform NFT di Jaringan Algorand

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan akan meluncurkan platform Non-Fungible Token (NFT) bernama FIFA+ Collect yang menjajakkan barang-barang koleksi bertema sepak bola menjelang ajang Piala Dunia 2022, bekerja sama dengan jaringan blockchain Algorand.

Rencananya, platform yang akan diluncurkan akhir September ini akan menyediakan NFT bertema peristiwa-peristiwa terkenal di kancah sepak bola, karya seni, dan foto-foto secara terjangkau, inklusif, dan mudah diakses.

4. Nilai LUNC Meledak Hampir 100% Gara-Gara Isu Pembakaran Koin

Nilai koin besutan jaringan Terra, Terra Classic (LUNC) melesat 93% dalam sepekan per Jumat (9/9). Hal ini terjadi setelah para trader spekulan memborong LUNC gara-gara isu "pajak pembakaran" di jaringan LUNC.

Sekadar informasi, komunitas LUNC sebelumnya menyetujui proposal terkait "pajak pembakaran" di mana 1,2% dari setiap biaya transaksi di jaringan akan dikirimkan ke sebuah dompet tertentu untuk kemudian "dibakar". Rencananya, "pajak pembakaran" ini akan berlaku 20 September mendatang.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: Tutup Pekan, IHSG & Kripto Bergerak Cekatan!

Kabar Domestik Sepekan

1. Jokowi Resmi Naikkan Harga Pertalite dan Pertamax

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter dan Biosolar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Selain itu, Jokowi juga mengerek harga BBM jenis Pertamax dari Rp12.500 ke Rp14.500 per liter. Harga BBM terbaru ini berlaku mulai Sabtu (3/9) pada pukul 14.30 WIB.

Jokowi mengatakan, pemerintah terpaksa menempuh kebijakan ini setelah realisasi subsidi BBM meningkat tiga kali lipat dari pagu awalnya. Di samping itu, pemerintah juga memilih mengalihkan subsidi BBM untuk membantu masyarakat miskin.

2. Cadangan Devisa RI Stagnan demi Lindungi Kurs Rupiah

Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Indonesia mencetak posisi cadangan devisa sebesar US$132,2 miliar pada Agustus. Hanya saja, angka ini sama persis dengan posisi cadangan devisa sebulan sebelumnya.

Posisi cadangan devisa Indonsia jalan di tempat setelah BI menggunakannya demi stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.

3. Setelah BBM, Tarif Ojol Bakal Makin Mahal Mulai 10 September!

Kementerian Perhubungan meminta aplikator ojek online (ojol) untuk menaikkan tarifnya maksimal hingga 10 September 2022. Kebijakan ini dilakukan menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi dan penugasan di awal September.

Tarif minimal ojol rencananya akan naik dari Rp8.000 menjadi Rp10.000 di zona pertama, yakni zona wilayah yang mencakup Sumatera, Bali, dan Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sementara itu, tarif minimal di zona dua akan berubah dari Rp10.200 menjadi Rp11.200. Zona ini meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.

Terakhir, tarif minimal untuk zona ketiga, yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, akan naik dari Rp9.200 menjadi Rp11.000.

4. Jokowi Yakin RI Cetak Surplus Dagang dari China!

Presiden Joko Widodo pede Indonesia bisa mencetak surplus dagang dengan China di tahun ini. Optimisme dia muncul setelah defisit dagang Indonesia dengan China susut dari US$13 miliar di 2014 menjadi US$2,1 miliar di 2021.

“Tahun ini, kita pastikan sudah surplus dengan RRT (China), saya pastikan. Karena raw material yang tidak kita ekspor mentahan," ujar Jokowi, Rabu (7/9).

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Reuters, Bloomberg, CNBC