Rangkuman Pasar: Sentimen Buruk Menyiksa, IHSG & Kripto Tetap Jadi Jawara

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Senin (8/8) di level 7.086,84 poin alias menguat tipis 0,03% dibanding penutupan Jumat (5/8).

Meski sukses melaju ke teritori positif, IHSG harus menjalani sesi perdagangan yang "berdarah-darah". Betapa tidak, ia menghabiskan sebagian besar waktu perdagangan hari ini dengan tersiksa di zona merah sebelum akhirnya lolos ke zona hijau.

IHSG terpuruk setelah sentimen negatif, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, kompak menggempur bursa domestik hari ini.

Dari dalam negeri, investor mulai jaga jarak dengan pasar modal setelah Bank Indonesia (BI) merilis indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Juli berada di 123,2, melemah dibanding bulan sebelumnya 128,2.

Dengan kata lain, masyarakat terlihat lebih pesimistis terhadap ekonomi Indonesia ke depan dibanding bulan sebelumnya. Namun, jika pesimisme itu kian berlarut, maka kinerja keuangan emiten nantinya bisa kena getahnya.

Sementara itu, dari luar negeri, selera risiko pelaku pasar juga sedang memudar setelah mereka meyakini bahwa bank sentral AS The Fed tidak akan tergesa-gesa melonggarkan kebijakan moneternya. Anggapan ini muncul setelah pelaku pasar mencerna data-data ketenagakerjaan AS yang dirilis akhir pekan lalu.

Departemen Ketanagkerjaan AS mengatakan bahwa dunia usaha AS sukses menyerap 528.000 tenaga kerja sepanjang Juli alias dua kali lipat lebih tinggi dari estimasi 250.000 tenaga kerja. Hanya saja, di waktu yang sama, lembaga itu juga menyebut bahwa pemberi kerja juga mengalami kenaikan beban gaji.

Nah, pelaku pasar menganggap tingginya beban gaji inilah yang bisa menambah "bensin" ke inflasi AS yang sedang membara. Tak heran jika kemudian mereka cemas akan pengetatan kebijakan moneter The Fed yang lebih agresif.

Untungnya, meski diganjar rentetan sentimen buruk, pasar domestik tetap masih kedatangan kabar baik. Salah satunya datang dari Tesla yang dikabarkan telah meneken kontrak US$5 miliar untuk membeli bahan baku baterai mobil listrik dari perusahaan pengolahan nikel tanah air.

Baca Juga: Pluang Pagi: Sentimen Makroekonomi Kembali Kecut, Aset Kripto Tetap Tampil 'Cute'

Aset Kripto

Pasar kripto masih melanjutkan performa apiknya di Senin sore. Melansir Coinmarketcap pukul 15.23 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat berhasil ngebut ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Sejatinya, sentimen utama pasar kripto sore ini masih sama seperti pagi tadi. Pelaku pasar terdorong melakukan aksi beli setelah harga BTC masih bertengger di atas US$23.000 di tengah potensi pengetatan kebijakan moneter The Fed menyusul data ketenagakerjaan AS yang kinclong.

Hanya saja, sejauh ini, pelaku pasar memilih berprasangka baik dalam mencerna data tersebut.

Mereka justru menganggap kinclongnya angka penyerapan tenaga kerja baru AS bulan lalu sebagai indikasi bahwa ekonomi AS bisa lepas dari jurang resesi. Kondisi itu, tentu saja, akan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar untuk berkubang di pasar aset berisiko.

Namun, pelaku pasar juga mengantisipasi dinamika pasar kripto setelah pembukaan pasar modal AS malam nanti. Pasalnya, mereka selalu menggunakan gerak-gerik saham AS sebagai tolok ukur dalam melihat selera risiko investor secara umum.

Di samping itu, terdapat kabar baik yang menghinggapi pasar kripto pada hari ini.

Salah satunya datang dari proyek stablecoin berbasis algoritma Ethereum, Beanstalk Farm, yang kembali meluncurkan protokolnya selepas "mati suri" empat bulan terakhir akibat diretas oknum tak bertanggung jawab.

Lebih lanjut, juara aset kripto sore hari ini masih dipegang Flow (FLOW) yang nilainya tumbuh 14,63% dalam sehari terakhir. FLOW ternyata masih mendapat angin segar dari pengumuman Instagram yang ingin mengekspansi Non-Fungible Token, salah satunya token NFT Flow, ke lebih dari 100 negara.

Selain Flow, terdapat pula The Graph (GRT) yang membukukan pertumbuhan nilai 14,5% di waktu yang sama.

Baca Juga: Pasar Sepekan: Dihantam Gelombang Besar, Market Masih Mampu 'Berlayar'

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 130 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!