Pluang Snapshot: Laba Tesla Jatuh Lunglai, Meta Terus Pecat Pegawai

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Aksi ‘Banting Harga’ Jadi Momok bagi Laba Tesla

Produsen kendaraan listrik Tesla kemarin mengumumkan penurunan laba di kuartal I 2023. Adapun penyebab utama atas prestasi mengecewakan itu adalah keputusan perusahaan untuk "membanting harga" beberapa jenis mobilnya berkali-kali sejak awal tahun ini.

Apabila ditilik lebih detail, Tesla sejatinya sukses menorehkan pendapatan sebesar US$23,32 miliar di kuartal lalu atau menguat 24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, perusahaan juga membukukan pengiriman 422.875 kendaraan di kuartal lalu alias tumbuh 36% dari triwulan I 2022.

Sayangnya, margin kotor perusahaan justru longsor dari 29,1% ke 19,3% akibat rentetan diskon harga sejak awal 2023. Alhasil, perusahaan pun hanya mampu menorehkan laba bersih US$2,93 miliar di triwulan lalu atau anjlok 22% dari US$3,73 miliar di triwulan yang sama setahun sebelumnya. 

Dengan demikian, Tesla mencatat laba per saham sebesar US$0,85 atau sedikit di bawah estimasi analis US$0,86.

Selain perkara diskon harga, faktor lain yang menekan laba perusahaan adalah kenaikan ongkos produksi seiring meningkatnya harga material, komoditas, dan biaya logistik.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

2. IBM Cetak Laba per Saham di Atas Ekspektasi

Perusahaan teknologi IBM kemarin melaporkan laba per saham sebesar US$1,36, atau melebihi estimasi analis US$1,27, di kuartal I 2023. Hal ini disebabkan oleh perbaikan margin profit, yakni dari 51,7% di kuartal I tahun lalu menjadi 52,7% di triwulan lalu, dan didorong oleh stabilnya permintaan produk piranti lunak serta upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan.

"Kami berhasil meningkatkan margin laba kotor sehingga arus kas kami pun kian membaik," ujar perusahaan dalam siaran persnya, kemarin.

Lebih lanjut, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3%-5% di akhir 2023 dengan arus kas sebesar US$10,5 miliar atau naik US$1 miliar dari tahun lalu.

Transaksi Saham IBM di Sini!

3. Meta Akan Umumkan PHK Pekan Ini

Raksasa media sosial Meta Platforms Inc. berencana akan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekan ini. Rencana itu diketahui dari sebuah memo internal yang dikirimkan perusahaan kepada pegawai Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs kemarin.

Dalam memo tersebut, perusahaan mengatakan kepada pegawai setingkat manajer untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pengumuman PHK pada Rabu (19/4) waktu AS. Pengumuman itu pun diketahui sebagai salah satu dari sekian rencana gelombang pemecatan pegawai Meta di tahun ini yang ditujukan untuk merustrukturisasi dan merampingkan organisasi perusahaan.

Transaksi Saham Meta di Sini!

4. Jaringan Optimism Bakal Punya ‘Rollup Client’ Baru

Firma modal ventura kripto Andreessen Horowitz (A16z) kemarin mengumumkan bakal menyokong sebuah infrastruktur blockchain baru bernama Magi. Yakni, sebuah rollup client bagi jaringan lapis kedua Ethereum, Optimism.

Sekadar informasi, dalam ekosistem Optimism, rollup client adalah pihak yang bakal membantu Optimism dalam melakukan kegiatan yang disebut dengan rollup transaksi.

Asal tahu saja, jaringan blockchain lapis kedua, seperti Optimism, biasanya digunakan untuk memproses "limpahan" kelebihan transaksi yang berasal dari jaringan utamanya. Dalam melaksanakan hal tersebut, jaringan lapis kedua biasanya akan mengakumulasi (rollup) seluruh transaksi untuk kemudian divalidasi secara bersamaan dan dikembalikan lagi ke jaringan utamanya.

Transaksi OP di Sini!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!