Daily News - Saham AS 11 Oktober 2023

Berita Pilihan Hari Ini

1. Kembangkan Obat Penyakit Pernapasan, INOVIO dapat Lampu Hijau dari AS

• Perusahaan bioteknologi INOVIO ($INO) kemarin mengumumkan bahwa lembaga pengawas obat dan makanan AS (FDA) telah memberikan lampu hijau bagi perusahaan untuk meneruskan pengembangan obat penyakit papiloma saluran pernapasan berulang (RRP) yang diberi nama INO-3107.
• Dalam siaran persnya kemarin, INOVIO menyebut bahwa FDA sebelumnya telah meninjau data uji klinis tahap 1 dan 2 obat tersebut. Sebagai tindak lanjut, FDA kemudian menyimpulkan bahwa data-data tersebut dapat menjadi dokumen penunjang bagi INOVIO untuk mengajukan izin lisensi biologi (BLA) sehingga FDA dapat segera menyetujui produksi dan peredaran obat INO-3107.
• Di samping itu, FDA juga menyebut bahwa INOVIO tidak perlu melakukan uji klinis tahap 3 sebagai syarat pengajuan BLA.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, INO telah diperdagangkan pada level 5 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham INO di angka US$ 0,5.

Transaksi Saham INO di Sini!

2. Penjualan Mobil Model Y Tembus 2 Juta Unit, Tesla Ukir Sejarah Baru

• Situs berita CleanTechnica kemarin melaporkan bahwa penjualan mobil Model Y milik produsen kendaraan listrik Tesla Inc. ($TSLA) telah mencapai tonggak sejarah baru lantaran sudah terjual sebanyak lebih dari 2 juta unit di seluruh dunia secara akumulatif per akhir kuartal III 2023.
• Dengan kata lain, Tesla berhasil menjual 2 juta unit mobil Model Y dalam kurun 3,5 tahun setelah perilisan pertamanya 2020 silam. 
• Di samping itu, data tersebut juga menunjukkan bahwa penjualan mobil Model Y Tesla semakin mengejar penjualan mobil Model 3, yang merupakan seri mobil terlaris Tesla, sebanyak 2,2 juta unit di periode yang sama.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 60,8 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 14,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 261,39.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

3. Menangkan Kontrak Pemerintah AS, Palantir Kantongi US$250 Juta

• Perusahaan piranti lunak yang memiliki spesialisasi di bidang analisis data Palantir Technologies Inc. ($PLTR) kemarin mengumumkan telah memenangkan kontrak pengadaan dari departemen pertahanan AS dengan nilai US$250 juta.
• Secara lebih rinci, kontrak tersebut memungkinkan Palantir untuk menyediakan teknologi baru berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi unit pertahanan AS seperti unit-unit komando departemen pertahanan AS (COCOMs), angkatan bersenjata, pasukan khusus, dan lembaga intelijen hingga 2026 mendatang.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, PLTR telah diperdagangkan pada level 14x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 6,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham PLTR di angka US$ 14,32.

Transaksi Saham PLTR di Sini!

4. Serius Garap Teknologi AI, AMD Caplok Perusahaan ‘Startup’

• Produsen chip semikonduktor Advanced Micro Devices ($AMD) kemarin mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan rintisan yang bergerak di bidang piranti lunak berbasis AI bernama Nod.ai. 
• Aksi korporasi ini diharapkan dapat membantu AMD dalam menciptakan dan menyediakan produk sumber terbuka (open-source) berbasis teknologi AI. Produk-produk tersebut nantinya diharapkan memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan chip canggih yang difokuskan untuk teknologi AI yang saat ini tengah dikembangkan perusahaan.
• Hanya saja, AMD tidak menyebut nilai uang yang dirogoh demi merealisasikan akuisisi tersebut.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, AMD telah diperdagangkan pada level 6,5 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMD di angka US$ 139,04 dengan potensi kenaikan sebesar 27,5% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AMD di Sini!

5. Analis UBS Ganjar Saham Rivian dengan Rating ‘Buy’

• Analis investment bank UBS Joseph Spak, dalam catatannya kepada investor kemarin, mengerek rating saham produsen kendaraan listrik Rivian ($RIVN) dari Neutral menjadi Buy setelah optimistis bahwa rencana penawaran obligasi perusahaan akan berdampak positif bagi kesehatan keuangan Rivian.
• Sekadar informasi, pada pekan lalu, Rivian mengumumkan akan menawarkan obligasi hijau yang bisa dikonversikan ke saham (convertible bond) dengan total nilai US$1,5 miliar dan jatuh tempo 2030 mendatang.
• Meski aksi korporasi itu sempat tidak diapresiasi investor, Spak menilai bahwa penggalangan dana tersebut bisa memperbaiki “aspek keuangan fundamental” perusahaan. Bahkan, apabila penawaran obligasi itu sukses, Spak menaksir bahwa Rivian tidak perlu lagi memburu dana dari eksternal setidaknya hingga akhir 2025 mendatang.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, RIVN telah diperdagangkan pada level 1,9 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham RIVN di angka US$ 27,96 dengan potensi kenaikan sebesar 42,4% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham RIVN di Sini!

6. Naikkan Harga Minuman, Pepsi Dongkrak Target Laba di 2023

• Produsen minuman ringan PepsiCo ($PEP) kemarin mengumumkan target laba per saham US$7,54 per lembar untuk tahun fiskal 2023 alias lebih tinggi dari proyeksi awal US$7,2 per lembar.
• Perusahaan optimistis bisa meraih laba lebih baik setelah mengaku bahwa permintaannya masih tetap kokoh meski harga produk-produknya meningkat akibat tekanan inflasi bahan baku. 
• Sebagai gambaran, perusahaan mengaku telah mengerek harga produknya sebesar 11% pada kuartal III 2023. Kendati begitu, persentase penurunan volume penjualannya terbilang jauh lebih kecil, yakni 2,5%, di periode yang sama.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 10 Oktober 2023, PEP telah diperdagangkan pada level 20,7 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 21,1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham PEP di angka US$ 190,19 dengan potensi kenaikan sebesar 15,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham PEP di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!