Daily News - 6 September 2023

Berita Pilihan Hari Ini

1. Konser Taylor Swift Siap Raup US$100 Juta di Pekan Perdana

• Film konser penyanyi Taylor Swift bertajuk "Taylor Swift: The Eras Tour", yang rencananya ditayangkan secara eksklusif di jaringan bioskop AMC Entertainment ($AMC) mulai 13 Oktober mendatang, digadang bakal meraup US$100 juta di pekan pemutaran perdananya.
• Hal ini didasarkan pada laporan media Deadline, Jumat (1/9), yang menyebut bahwa tiket prapenjualan (presale) film tersebut sudah terjual US$70 juta. Sejumlah analis menyebut tiket film itu berpotensi terjual US$100 juta jika ditambah dengan tiket non-presale yang bakal ditawarkan pada pekan perdana pemutarannya.
• Jika hal itu terjadi, maka film "Taylor Swift: The Eras Tour" akan menjadi film konser terlaris di AS pada pekan pemutaran perdananya, mengalahkan film konser penyanyi Justin Bieber, "Justin Bieber: Never Say Never", dengan nilai penjualan tiket US$73 juta pada 2011 silam.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, AMC telah diperdagangkan pada level 2,4 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMC di angka US$ 36,27 dengan potensi kenaikan sebesar 165% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AMC di Sini!

2. Penjualan Kian Tokcer, Saham Tesla 'Ngebut' 4%

• Nilai saham produsen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) melesat 4,69% pada penutupan perdagangan Selasa (5/9). Peristiwa itu menjadikan Tesla sebagai saham dengan performa paling unggul di antara jajaran perusahaan anggota indeks S&P 500.
• Hal itu terjadi setelah data asosiasi produsen kendaraan penumpang China (CPCA) yang dirilis awal pekan ini menunjukkan bahwa Tesla sukses mengirimkan 84.159 unit kendaraan listrik rakitan China sepanjang Agustus alias tumbuh 9,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,7 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 264,58 dengan potensi kenaikan sebesar 3,2% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

3. Apple Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Chip 'Ngetop'

• Perusahaan chip Arm kemarin mengumumkan kerja sama dengan raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) yang diharapkan bakal berlangsung jangka panjang dan berlaku hingga di atas tahun 2040 mendatang.
• Rencana itu tertuang di dalam sebuah dokumen yang dikirim Arm kepada otoritas pengawas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) terkait rencana penawaran umum perdana saham Arm di bursa saham dalam waktu dekat.
• Hanya saja, dokumen tersebut tidak merinci jenis kerja sama yang dimaksud.
• Sekadar informasi, Arm adalah perusahaan yang memegang hak kekayaan intelektual atas arsitektur prosesor yang digunakan sebagian besar ponsel pintar populer termasuk gawai andalan Apple, iPhone.
• Pada pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa Apple berniat membeli saham Arm pada momentum penawaran umum perdana sahamnya. Arm sendiri digadang bakal meraup US$52 miliar usai menawarkan sahamnya ke publik.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 28,9 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 16,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 202,49 dengan potensi kenaikan sebesar 6,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

4. Tower Semiconductor 'Sewa' Fasilitas Produksi Intel

• Produsen chip semikonduktor Intel Corp ($INTC) kemarin mengumumkan telah meneken kerja sama dengan perusahaan perakit semikonduktor Tower Semiconductor. 
• Di dalam kerja sama tersebut, Intel rencananya akan menyediakan jasa uji coba keandalan produk (foundry service) dan ruang fasilitas bagi Tower Semiconductor untuk merakit produk chip 300mm.
• Sementara itu, Tower Semiconductor sendiri akan menggelontorkan US$300 juta untuk membeli aset dan peralatan yang rencananya akan ditempatkan di fasilitas manufaktur Intel di negara bagian New Mexico, AS.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, INTC telah diperdagangkan pada level 27 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 24,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham INTC di angka US$ 37,06 dengan potensi kenaikan sebesar 1% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham Intel di Sini!

5. AS Disebut Bakal Seret Amazon ke Jalur Hukum

• Komisi persaingan usaha AS (Federal Trade Commission/FTC) dikabarkan akan melayangkan gugatan hukum kepada perusahaan belanja daring Amazon.com ($AMZN) pada bulan ini.
• Menurut seorang sumber kepada Wall Street Journal yang dikutip kemarin, FTC terpaksa menyeret Amazon ke jalur hukum setelah perusahaan dianggap enggan menanggapi beragam tuduhan persaingan usaha tidak sehat yang dialamatkan kepadanya.
• Sumber tersebut menambahkan, tuduhan persaingan usaha tidak sehat itu ditujukan kepada program logistik perusahaan bernama Fullfillment by Amazon dan sejumlah aksi penetapan harga produk secara tidak adil di situs Amazon.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 2,4 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka US$ 173,3 dengan potensi kenaikan sebesar 26,2% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AMZN di Sini!

6. Optimisme CEO AMD Akibat Adopsi AI yang Kian Masif

• CEO produsen chip Advanced Micro Devices Inc ($AMD) Lisa Su optimistis bahwa penjualan chip bagi teknologi data center berbasis kecerdasan buatan (AI) milik perusahaan akan melonjak seiring banyaknya perusahaan yang mulai melirik produk tersebut.
• Dalam perhelatan Goldman Sachs Communacopia + Technology di San Fransisco, AS, kemarin, Su mengaku bahwa AMD telah menerima banyak permintaan dari klien institusi untuk memanfaatkan chip yang dimaksud. Bahkan, ia mengaku permintaan itu lebih tinggi dari yang diantisipasi perusahaan sebelumnya.
• "Dalam 30 hari terakhir, kami telah berkomunikasi dengan pelanggan dan komunikasi itu pun telah berubah menjadi komitmen konsumen, " ujar Su. Ia juga melihat segmen data-center akan semakin kuat di semester II tahun ini.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 5 September 2023, AMD telah diperdagangkan pada level 29,9 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 24,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMD di angka US$ 140,76 dengan potensi kenaikan sebesar 27,1% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AMD di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!