Weekly Review - Saham AS 9 Agustus 2024

1. Pejabat Fed Ungkap Tak Perlu Buru-buru Potong Suku Bunga

• Ekonomi AS masih kuat menurut pejabat Fed.
• Inflasi belum sepenuhnya terkendali.
• Tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga.
• Pasar tenaga kerja masih stabil, perusahaan menahan perekrutan.
• Fed perlu melihat lebih banyak data sebelum mengambil keputusan.

2. Klaim Pengangguran Mingguan Turun Saat Ketahanan Pasar Tenaga Kerja Berlanjut

• Klaim pengangguran mingguan turun lebih rendah dari perkiraan.
• Pasar tenaga kerja menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dari yang diperkirakan.
• Beberapa ekonom melihat perlambatan ekonomi, bukan resesi.
• Pasar saham naik setelah rilis data klaim pengangguran.
• Jumlah orang yang terus mengajukan klaim pengangguran meningkat, menunjukkan perlambatan pasar kerja.

3. Suku Bunga KPR Turun di Level Terendah

• Suku bunga KPR turun drastis minggu ini.
• Penurunan disebabkan oleh reaksi pasar terhadap laporan pekerjaan yang buruk.
• Suku bunga KPR kini berada di level terendah dalam lebih dari setahun.
• Penurunan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan minat beli rumah.
• Kemungkinan kenaikan suku bunga kembali dalam waktu dekat.

4. Harris Ungguli Trump dengan 5 Poin Usai Amankan Nominasi Demokrat

• Kamala Harris unggul 5 poin atas Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru setelah dinominasikan sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat.
• Harris memiliki tingkat persetujuan 42% dibandingkan dengan Trump yang 37%.
• Jajak pendapat menunjukkan Harris unggul tipis 49% berbanding 47% di antara pemilih terdaftar yang didorong untuk memilih di antara kedua kandidat.
• Jajak pendapat ini dilakukan setelah Harris secara resmi dinominasikan sebagai calon presiden, memilih Tim Walz sebagai pasangannya.
• Meskipun unggul, Harris menghadapi tantangan karena orang Amerika lebih mendukung Trump dalam isu-isu seperti imigrasi dan ekonomi.

5. Paramount PHK 15% Staf di AS Demi Hemat Operasional

• Paramount Global akan memberhentikan 15% staf di AS dan menurunkan nilai US$6 miliar dari jaringan TV kabelnya sebagai persiapan untuk merger dengan Skydance Media.
• Pemutusan hubungan kerja akan mempengaruhi sekitar 2.000 karyawan dan ditargetkan untuk mengurangi biaya perusahaan sebesar US$500 juta per tahun.
• Pengumuman ini menunjukkan perubahan signifikan dalam industri televisi tradisional karena konsumen beralih ke layanan streaming.
• Warner Bros. Discovery juga melaporkan penurunan nilai US$9,1 miliar pada bisnis televisinya.
• Media lain seperti Axios dan majalah Broadcasting+Cable juga mengalami dampak dari perubahan ini, dengan PHK dan penutupan.
• Paramount+ mencatatkan laba dan pertumbuhan pelanggan, sementara Warner Bros. Discovery juga melihat peningkatan jumlah pelanggan streaming secara global.

Beli Saham PARA di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!