Weekly Review - Saham AS 22 Desember 2023

Saham AS Sepekan

1. Suku Bunga Hipotek di AS Sentuh Level Terendah Sejak Juni

Suku bunga hipotek tetap 30 tahun turun menjadi rata-rata 6,67% pada pekan yang berakhir 21 Desember.  Tingkat suku bunga tersebut turun dari 6,95% pada pekan sebelumnya.

Ini adalah penurunan delapan minggu berturut-turut, didorong oleh antisipasi pemotongan suku bunga Federal Reserve mulai tahun depan.

Penurunan suku bunga ini merupakan kabar baik bagi pembeli rumah, yang telah menghadapi pasar perumahan paling tidak terjangkau sejak 1980-an.

Ekonom Freddie Mac Sam Khater mengatakan penurunan tingkat bunga ini telah membawa kembali calon pembeli rumah.

Ini merupakan berita baik bagi calon pembeli rumah yang ingin membeli rumah dalam waktu dekat.

2. Ekonomi AS Bergerak Ditopang Pasar Tenaga Kerja

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru sedikit meningkat pada minggu lalu. Meski demikian, peningkatan tersebut masih konsisten dengan pasar tenaga kerja yang cukup sehat.

Data ekonomi lainnya menunjukkan bahwa penjualan ritel, pembangunan rumah, dan izin bangunan semuanya meningkat pada bulan November.

Inflasi juga menunjukkan tanda-tanda mereda, dengan data terbaru menunjukkan bahwa inflasi inti berada di level terendah sejak kuartal keempat 2020.

3. Pasar Minyak Terguncang oleh Keputusan Angola Keluar dari OPEC

Harga minyak mentah turun lebih dari $1 per barel setelah keputusan tak terduga Angola untuk keluar dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Kontrak berjangka minyak mentah Brent menurun 1,63% menjadi US$78,40 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS menurun 1,60% menjadi US$73,03.

Keputusan Angola keluar dari OPEC muncul setelah negara tersebut menyatakan ketidakpuasan dengan kuota produksi mereka untuk 2024.

Adapun produksi minyak Angola saat ini berkisar sekitar 1,1 juta barel per hari (bpd).

4. Pengiriman Tesla Cybertruck Terhambat Produksi Baterai

Target produksi Tesla Cybertruck sebanyak 250 ribu unit pada 2025 terhambat oleh produksi baterai 4680 yang digunakan oleh Cybertruck.

Sejumlah sumber menyatakan pabrik Giga Texas Tesla ($TSLA) hanya mampu memproduksi sel baterai 4680 untuk 24 ribu Cybertruck per tahun.

Angka tersebut hanya sekitar 10% dari output yang diperlukan.

Tesla berharap dapat meningkatkan produksi baterai dengan menerapkan teknologi lapisan kering pada elektroda, menggantikan metode pelapisan basah yang lebih lambat dan lebih mahal.

Meskipun tantangan produksi masih ada, CEO Elon Musk optimis bahwa produksi Cybertruck akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

5. Apple Kalah Lagi, Penjualan 2 Model Watch di AS Terhenti Gegara Sengketa Paten

Apple ($AAPL) telah menghentikan penjualan daring dua model Apple Watch populer di AS, yaitu Apple Watch Series 9 dan Ultra 2, setelah kalah dalam sengketa paten dengan perusahaan teknologi medis Masimo.

Pada pukul 3 sore ET, Apple tidak lagi menerima pemesanan online untuk kedua model jam tangan tersebut.

Langkah ini diambil setelah Komisi Perdagangan Internasional AS menolak banding Apple terhadap perintah yang melarang penggunaan teknologi di balik fitur pengukuran Oksigen Darah pada jam tangan Series 9 dan Ultra 2.

Meskipun penjualan daring dihentikan, perangkat tersebut masih tersedia di toko hingga Minggu, tetapi tidak dapat dipesan secara online.

Keputusan ini diambil untuk mematuhi keputusan ITC yang akan berlaku, kecuali dibatalkan oleh pemerintahan Biden sebelum Natal.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!