Berita Pilihan Hari Ini
1. Temukan Kecacatan Produksi, Boeing Pangkas Target Pengiriman Pesawat 737
- Produsen pesawat terbang Boeing ($BA) kemarin mengatakan akan memangkas jumlah pengiriman pesawat seri 737 di tahun ini dari target sebelumnya 400-450 unit menjadi 375-400 unit.
- Perusahaan melakukan “penyunatan” target tersebut setelah menemukan sejumlah kesalahan pengeboran lubang di badan pesawat seri 737 yang tengah diproduksinya.
- Kendati demikian, Boeing juga menyebut bahwa kejadian tersebut diperkirakan tidak akan mengganggu target posisi arus kas bebasnya di akhir tahun, yang diharapkan akan sebesar US$3 miliar hingga US$5 miliar.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, BA telah diperdagangkan pada level 57,8 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 16,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BA di angka $244,89 dengan potensi kenaikan sebesar 37,8% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham BA di Sini!
2. Pasar Dianggap Sedang Lesu, GM dan Honda Batalkan Niat Bikin Mobil Listrik Murah
- Perusahaan otomotif General Motors ($GM) dan jagoan otomotif Jepang Honda Motor kemarin mengatakan telah sepakat untuk membatalkan kerja samanya di bidang pengembangan kendaraan listrik murah.
- Hal itu dilakukan usai kedua perusahaan melihat pertumbuhan permintaan kendaraan listrik yang tidak sesuai ekspektasi dan terdapat perubahan di kondisi pasar saat ini.
- Asal tahu saja, melalui kerja sama tersebut, GM dan Honda tadinya berniat untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan harga di bawah US$30.000 yang dimotori oleh teknologi baterai milik GM bernama Ultium. Kendaraan tersebut tadinya sempat diharapkan untuk dilempar ke publik pada awal 2027 mendatang.
- Meski begitu, GM mengatakan bahwa kerja sama lainnya dengan Honda, yakni memproduksi mobil listrik Honda Prologue pada 2024 mendatang, tetap berlanjut.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, GM telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GM di angka $47,16 dengan potensi kenaikan sebesar 62,6% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham GM di Sini!
3. Apple Kerek Tarif Langganan Apple TV+ dan Apple One Pekan Ini
- Raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) kemarin resmi mengerek tarif sejumlah layanan internetnya, termasuk layanan streaming hiburan Apple TV+ dan paket bundling layanan hiburan dan penyimpanan awan bernama Apple One.
- Secara lebih rinci, tarif langganan Apple TV+ meningkat dari US$6,99 per bulan menjadi US$9,99 per bulan. Sementara itu, tarif paket termahal Apple One juga naik menjadi US$37,95 per bulan.
- Seorang juru bicara Apple kepada CNBC mengatakan, kenaikan tarif ini baru hanya berlaku di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah wilayah lain. Namun, ia tidak menjabarkan lebih jauh mengenai wilayah-wilayah yang dimaksud.
- Sekadar informasi, layanan internet seperti Apple TV+ dan Apple One adalah bagian dari segmen bisnis jasa Apple, yang pada kuartal III 2023 menyumbang pendapatan US$21,21 miliar. Dengan kata lain, segmen ini adalah sumber penerimaan terbesar kedua Apple setelah ponsel pintar iPhone yang menghasilkan pendapatan US$39,67 miliar di periode yang sama.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 25,7 x P/E-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $200,83 dengan potensi kenaikan sebesar 17,4% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham AAPL di Sini!
4. Morgan Stanley Bakal Punya CEO Baru di Awal 2024
- Lembaga investment bank Morgan Stanley mengatakan telah memilih pegawai veterannya bernama Ted Pick sebagai CEO perusahaan mulai awal 2024 mendatang menggantikan James Gorman.
- Selain itu, dalam siaran persnya yang dirilis kemarin, Morgan Stanley juga menyebut bahwa Pick juga akan masuk ke dalam jajaran direksi perusahaan sementara Gorman akan menduduki jabatan kepala eksekutif dewan direksi perusahaan.
- Sekadar informasi, Morgan Stanley memang “berburu” calon CEO baru sejak Gorman, pada Mei 2023 lalu, mengumumkan akan undur diri jabatannya di tahun depan. Sejak saat itu, perusahaan pun mempertimbangkan tiga sosok yang menjabat sebagai petinggi di tiga divisi bisnis utamanya sebagai kandidat CEO baru, termasuk Pick.
- Pick sendiri bukanlah pegawai kemarin sore di Morgan Stanley. Ia memulai kariernya di perusahaan sejak 1990 dan dianggap memiliki kontribusi signifikan di lembaga jasa keuangan top tersebut, khususnya di divisi bisnis ekuitas.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, MS telah diperdagangkan pada level 1,3 x P/BV-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 2,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MS di angka $90,37 dengan potensi kenaikan sebesar 26,6% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham MS di Sini!
5. KKR Disebut Akan Caplok Perusahaan Logistik Korea Selatan
- Lembaga manajemen investasi KKR & Co. Inc. ($KKR) dikabarkan akan mengambil alih kepemilikan perusahaan distribusi dan logistik terintegrasi asal Korea Selatan Taeyoung Industry Corp yang saat ini disebut-sebut tengah mengalami tekanan keuangan.
- Menurut beberapa sumber kepada Korean Economic Daily kemarin, KKR saat ini sedang menjalankan proses uji tuntas untuk mencaplok 100% saham Taeyoung Industry. Kemudian, KKR juga berharap bisa menyepakati kesepakatan akuisisi bersama Taeyoung Industry pada akhir tahun ini.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, KKR telah diperdagangkan pada level 2,5 x P/BV-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham KKR di angka $73,74 dengan potensi kenaikan sebesar 34,4% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham KKR di Sini!
6. Coca-Cola Tetap ‘Santai’ Meski Obat Diabetes Baru Dianggap Ancam Penjualan
- Perusahaan minuman ringan Coca-Cola ($KO) mengaku tidak khawatir dalam mengantisipasi munculnya obat diabetes terbaru bernama Ozempic, yang belakangan dianggap analis dapat mengancam penjualan produk-produk minuman dan makanan ringan di AS di masa depan.
- Kepada CNBC, CEO Coca-Cola James Quincey justru mengatakan kehadiran obat baru tersebut hanya akan berdampak “minim” bagi permintaan produknya di masa depan. Ia beralasan, Coca-Cola memiliki sederet produk minuman ringan bebas gula yang diharapkan masih bisa dinikmati oleh mereka yang menderita diabetes atau sedang mengurangi asupan kalorinya.
- Asal tahu saja, analis dari sejumlah lembaga keuangan dalam dua pekan terakhir meramal bahwa konsumsi minuman dan makanan ringan di AS jika nantinya Ozempic benar-benar dirilis ke publik.
- Ozempic sendiri merupakan obat diabetes yang dikembangkan perusahaan farmasi asal Denmark, Novo Nordisk. Pada awal Oktober, Novo Nordisk membuka peluang untuk mempercepat proses produksi Ozempic setelah uji klinis yang dilakukannya menemukan bahwa obat tersebut berhasil menghambat perkembangan penyakit ginjal di penderita diabetes tipe 2.
- Apabila obat tersebut berhasil diedarkan, Morgan Stanley menaksir bahwa obat tersebut setidaknya akan digunakan oleh 24 juta warga AS hingga 2035 mendatang. Namun, konsekuensinya, warga AS akan mengurangi asupan kalorinya, termasuk mengonsumsi makanan dan minuman ringan.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, KO telah diperdagangkan pada level 20,2 x PE-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 22,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham KO di angka $65,76 dengan potensi kenaikan sebesar 17,2% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham KO di Sini!
7. Dituduh Lakukan Praktik ‘Janggal’, BlackRock Dihajar Denda US$2,5 Miliar
- Lembaga pengawas pasar modal AS (SEC) kemarin menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar US$2,5 juta kepada manajemen investasi BlackRock Inc. ($BLK). Hal ini terjadi usai BlackRock dianggap melakukan praktik-praktik janggal dalam melaksanakan investasinya di sebuah entitas bernama Aviron Group LLC.
- Secara lebih detail, SEC mengatakan bahwa anak usaha BlackRock, BlackRock Multi-Sector Income Trust (BIT), menyediakan fasilitas pendanaan sekitar US$75 juta bagi Aviron Group antara 2015-2019.
- Hanya saja, SEC kemudian menemukan sejumlah anomali ketika memeriksa laporan tahunan dan tengah tahun yang dilaporkan BIT ke lembaga tersebut.
- Dalam laporan-laporan tersebut, BIT menyebut bahwa Aviron adalah perusahaan yang berkecimpung di bidang jasa keuangan. Namun, pada kenyataannya, Aviron adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan perencanaan periklanan bagi industri perfilman.
- Dalam dokumen yang sama, SEC juga menemukan bahwa Aviron ternyata membayar bunga pinjaman yang lebih tinggi dari seharusnya.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 25 Oktober 2023, BLK telah diperdagangkan pada level 2,4 x P/BV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BLK di angka $759,6 dengan potensi kenaikan sebesar 24,8% dalam setahun kedepan
Transaksi Saham BLK di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!