Weekly Review - Saham AS 20 Desember 2024

1. Apple Didorong untuk Hapus Fitur AI Baru Usai Salah Ringkas Berita

• Reporters Without Borders mendesak Apple untuk menghapus fitur AI yang salah meringkas berita.
• Fitur ini menghasilkan judul salah terkait berita BBC dan New York Times.
• AI dinilai belum matang untuk menghasilkan informasi yang dapat diandalkan.
• Kesalahan AI Apple dapat merusak kredibilitas media dan menyebarkan informasi yang salah.
• Sejumlah media telah mengambil langkah hukum terhadap teknologi AI terkait pelanggaran hak cipta.

2. Klaim Pengangguran AS Turun 22.000, Pengajuan Baru Tetap Rendah

• Klaim pengangguran awal di AS turun sebesar 22.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir 14 Desember.
• Pengajuan baru tetap rendah, mendekati rata-rata sebelum pandemi, meskipun ada volatilitas selama musim liburan.
• Klaim berkelanjutan turun menjadi 1,87 juta, tetapi pengajuan berulang dan jumlah pencari kerja yang belum berhasil selama lebih dari 15 minggu meningkat sepanjang tahun ini.
• Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebut pasar tenaga kerja tetap solid tetapi melambat secara bertahap.
• Rata-rata klaim empat minggu meningkat menjadi 225.500.
• New York, Texas, dan Georgia mencatat penurunan klaim terbesar sebelum disesuaikan secara musiman.

3. Penjualan Rumah Terus Meningkat Meski Suku Bunga Hipotek Tinggi

• Penjualan rumah yang ada meningkat 6,1% dibandingkan tahun lalu pada November, mencapai 4,2 juta unit. Ini adalah lonjakan tahunan tertinggi sejak 2021.
• Penjualan rumah berada pada tingkat tertinggi sejak Maret, namun masih rendah jika dibandingkan dengan sejarah.
• Suku bunga hipotek 30 tahun rata-rata berkisar 6,72% hingga 6,84% pada November, lebih dari dua kali lipat dari tingkat terendah yang tercatat pada 2021.
• Pembeli mulai terbiasa dengan suku bunga hipotek yang lebih tinggi, yang membantu mendorong penjualan.
• Perubahan dalam kondisi hidup, seperti pensiun atau pindah kerja, dapat memaksa pemilik rumah untuk menjual dan menerima suku bunga hipotek yang lebih tinggi.

4. Rencana Tarif Trump Bikin The Fed Hati-hati Turunkan Suku Bunga

• Trump berencana memberlakukan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China, yang memicu kekhawatiran The Fed.
• Tarif dianggap dapat memicu inflasi karena biaya tambahan akan dibebankan pada konsumen.
• Inflasi pasca-pandemi masih sulit dikendalikan dan tetap di atas target 2% tahunan The Fed.
• The Fed memangkas ekspektasi pemotongan suku bunga pada 2025 dari empat kali menjadi dua kali karena risiko inflasi yang dipicu tarif.
• Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa ketidakpastian membuat mereka mengambil pendekatan lebih hati-hati dalam kebijakan suku bunga.

5. Trump Tunjuk Pengusaha Fintech Jadi Pemimpin NASA 

• Presiden terpilih Donald Trump memilih Jared Isaacman, seorang pengusaha teknologi keuangan (fintech) berusia 41 tahun sekaligus penggemar antariksa, untuk memimpin NASA. 
• Beberapa bulan lalu, Isaacman memimpin misi orbit pertama yang sepenuhnya diikuti oleh warga sipil.
• Isaacman adalah pendiri Shift4, sebuah perusahaan fintech yang menyediakan solusi pemrosesan pembayaran aman bagi bisnis. Harga saham perusahaan ini naik hampir 40% tahun ini, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$9,3 miliar.
• Isaacman mendirikan Shift4 saat usia 16 tahun pada 1999 dan membawa perusahaan itu go public di Bursa Efek New York pada 2020. 
• Shift4 mengakuisisi perusahaan donasi kripto The Giving Block pada 2022 senilai US$54 juta, dengan potensi tambahan hingga US$246 juta.
• Pada 2024, Shift4 meluncurkan layanan "Pay with Crypto" untuk 200.000 mitra bisnis, memperluas adopsi pembayaran kripto.
• Pasar kripto mengalami peningkatan tajam setelah kemenangan Trump dalam pemilu, dengan Bitcoin mencapai rekor baru US$108.000 dan kapitalisasi pasar token melampaui US$3,7 triliun.
• Stablecoin menjadi fokus Isaacman sebagai media pertukaran yang lebih stabil dibandingkan Bitcoin atau Ethereum.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!