Weekly Review - Saham AS 12 April 2024

Simak Weekly Review Berikut Ini!

1. Inflasi Tinggi dan Tantangan Bagi The Fed

• Inflasi inti (supercore) yang dihitung di luar makanan, energi, dan tempat tinggal melonjak ke 4.8% (tahunan) di Maret 2024, tertinggi dalam 11 bulan. Angka ini jauh melampaui target The Fed yaitu 2%.
• Kenaikan inflasi ini mempersulit The Fed dalam mengendalikan inflasi. Kenaikan suku bunga yang biasa dilakukan The Fed mungkin tidak efektif karena penyebab inflasi saat ini berbeda dengan sebelumnya.
• Beberapa faktor yang membuat inflasi sulit dikendalikan yaitu:
• Komponen utama inflasi saat ini adalah kebutuhan pokok seperti asuransi dan pajak properti, bukan pengeluaran yang bisa dikurangi.
• Masyarakat memiliki tabungan yang lebih sedikit dan biaya pinjaman yang lebih tinggi, sehingga mereka mungkin tetap berbelanja meski suku bunga naik.
• The Fed mungkin akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat sampai inflasi turun. Ada kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi jika inflasi tidak segera turun.

2. Bank Besar Diuntungkan di Tengah Suku Bunga Tinggi

• Bank besar akan diuntungkan, bank kecil tertekan oleh kenaikan suku bunga. Salah satu contoh dari bank besar adalah JPMorgan, Wells Fargo, Bank of Amerika dan Citi Bank. 
• Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang menurun membuat pendapatan bunga bersih bank besar berpotensi naik.
• Bank kecil harus bersaing mendapatkan dana simpanan dengan bunga lebih tinggi. Hal ini menekan pendapatan bunga bersih mereka.
• Bank kecil lebih terpapar kredit properti komersial. Kredit properti komersial berisiko mengalami penurunan nilai, terlebih lagi jika suku bunga tinggi bertahan lama.
• Sebagai contoh: Valley Bank diperkirakan harus menurunkan target pendapatan bunga bersih karena perubahan ekspektasi penurunan suku bunga.
• Contoh kedua yaitu New York Community Bank menghadapi potensi penurunan pendapatan bunga bersih karena penurunan simpanan dan margin laba. Bank ini juga memiliki eksposure tinggi terhadap kredit properti komersial.

Beli Saham JPM di Sini!

Beli Saham WFC di Sini!

3. Maskapai AS dan Serikat Pekerja Dorong Pemerintah Untuk Tidak Menyetujui Lebih Banyak Penerbangan China

• Maskapai dan serikat pekerja meminta pemerintah AS tidak menyetujui lebih banyak penerbangan antara China dan Amerika Serikat karena kebijakan anti-kompetitif pemerintah China.
• Departemen Transportasi AS mengizinkan maskapai China meningkatkan penerbangan mingguan antara AS dan China menjadi 50, naik dari 35, namun maskapai AS juga diizinkan melakukan 50 penerbangan per minggu tetapi belum menggunakan semua izin tersebut.
• Maskapai dan serikat pekerja mengutip keuntungan maskapai China yang dapat terus menggunakan wilayah udara Rusia sementara maskapai AS tidak bisa, dan meminta agar penambahan penerbangan dihentikan sampai ada kesetaraan akses di pasar antara kedua negara.
• Maskapai AS khawatir pemerintahan Biden akan meningkatkan jumlah penerbangan mingguan yang diizinkan bagi maskapai China hingga mencapai 100.
• Anggota Kongres AS juga menyerukan agar tidak ada penambahan penerbangan sampai China mematuhi perjanjian bilateral yang ada dan permintaan penumpang meningkat.
• Sebelum pandemi COVID-19, lebih dari 150 penerbangan pulang-pergi mingguan diizinkan oleh setiap negara, namun pembatasan diberlakukan pada awal 2020. Hingga Agustus 2023, maskapai China dan AS hanya diizinkan melakukan 12 penerbangan per minggu antara kedua negara.
• Jumlah penerbangan meningkat menjadi 18 mingguan pada 1 September dan kemudian menjadi 24 mingguan mulai 29 Oktober. Departemen Transportasi AS menyetujui 35 penerbangan untuk maskapai China pada November.

4. Amazon Perkuat Tim AI dengan Andrew Ng

• Amazon tunjuk Andrew Ng, ahli AI yang pernah pimpin proyek di Google dan Baidu, sebagai anggota dewan baru.
• Ini terjadi di tengah persaingan ketat perusahaan teknologi (Big Tech) untuk pengguna produk GenAI (Generative AI).
• Unit cloud Amazon terdesak oleh Microsoft yang bermitra dengan ChatGPT (OpenAI) dan mengintegrasikannya ke Azure.
• Asisten suara Alexa juga bersaing dengan chatbot GenAI dari OpenAI dan Google.
• Penunjukan Ng terjadi bersamaan dengan efisiensi biaya Amazon akibat perlambatan belanja cloud dan penjualan e-commerce.

Beli Saham AMZN di Sini!

5. Instagram Akan Tindak Pemerasan Remaja

• Instagram bertujuan untuk mempersulit calon penipu dan penjahat untuk memaksa remaja mengirimkan foto telanjang dan memeras mereka demi uang.
• Perusahaan tersebut mengumumkan pada Kamis bahwa mereka sedang menguji fitur-fitur baru untuk mengekang tren mengkhawatirkan yang disebut pemerasan finansial, yang sering kali menargetkan anak-anak dan remaja.
• Setelah gambar telanjang dikirim, para penipu mengklaim bahwa mereka akan mempostingnya secara online, baik di situs web publik atau di saluran berita yang dapat dilihat oleh teman-teman mereka, kecuali jika korban mengirimkan uang atau kartu hadiah.
• Dalam beberapa minggu mendatang dan di antara sebagian pengguna, Instagram mengatakan akan meluncurkan berbagai fitur baru, seperti mengaburkan gambar telanjang yang dikirim melalui pesan langsung dan memberi tahu pengguna ketika mereka berinteraksi dengan seseorang yang terlibat dalam pemerasan keuangan. 
• Alat ini akan segera hadir untuk semua pengguna di seluruh dunia.

Transaksi META di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!