Daily News Saham AS - 26 Desember 2024

1. Taiwan Blokir Kesepakatan Uber Senilai US$950 Juta untuk Akuisisi Foodpanda

• FTC Taiwan memblokir akuisisi senilai US$950 juta oleh Uber Technologies (UBER) untuk bisnis Foodpanda milik Delivery Hero. 
• Pasalnya merger akan mengurangi persaingan di pasar layanan antar makanan.
• Asal tahu saja, UberEats dan Foodpanda adalah dua pemain utama di pasar ini, dan merger akan menghilangkan tekanan kompetitif.
• FTC khawatir bahwa UberEats akan memiliki lebih banyak insentif untuk menaikkan harga bagi konsumen dan meningkatkan komisi untuk operator restoran.
• Kesepakatan ini termasuk rencana Uber untuk membeli saham baru Delivery Hero senilai US$300 juta.
• Uber memperkirakan akuisisi ini akan menyumbang setidaknya US$150 juta per tahun terhadap laba inti yang disesuaikan dari bisnis pengantaran mereka dalam waktu setahun setelah kesepakatan selesai.
• Operasi Foodpanda di Taiwan sudah mencapai titik impas dalam pendapatan inti selama 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024.

Beli Saham UBER di Sini!

2. Apple Ingin Berpartisipasi dalam Sidang Antitrust Google di AS

• Apple (AAPL) berencana terlibat dalam sidang antitrust Google (GOOG) terkait dominasi pencarian online di AS.
• Apple bergantung pada kontrak berbagi pendapatan dengan Google, yang menghasilkan miliaran dolar setiap tahun.
• Apple tidak bermaksud membuat mesin pencari saingan Google.
• Kesepakatan Apple dengan Google pada 2022 menghasilkan sekitar $20 miliar.
• Sidang akan berlangsung pada April, dengan Apple berencana menghadirkan saksi.
• Jaksa mungkin mengusulkan Google menjual Chrome dan Android untuk memulihkan persaingan di pasar pencarian online.

Beli Saham AAPL di Sini!

Transaksi GOOG di Sini!

3. Iran Cabut Larangan WhatsApp dan Google Play

• Iran mencabut larangan pada WhatsApp (META) dan Google Play (GOOG) sebagai langkah awal mengurangi pembatasan internet.
• Pembatasan terhadap media sosial seperti Facebook dan Twitter sering dilewati dengan VPN oleh warga Iran.
• Keputusan ini diambil dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Masoud Pezeshkian.
• Langkah ini dinyatakan sebagai awal dalam menghapus pembatasan internet, menurut Menteri Informasi Iran.
• Media sosial digunakan secara luas dalam aksi protes anti-pemerintah di Iran.
• AS sebelumnya meminta perusahaan teknologi besar untuk membantu mengatasi sensor internet di negara-negara seperti Iran.

Beli Saham GOOG di Sini!

Beli Saham Meta di Sini!

4. Serikat Pekerja Starbucks: Pemogokan Meluas ke Lebih dari 300 Toko di AS pada Malam Natal

• Serikat pekerja Starbucks (SBUX) menyatakan pemogokan meluas ke lebih dari 300 toko melibatkan 5000 pekerja di Amerika Serikat pada Selasa. 
• Serikat pekerja mengklaim lebih dari 290 toko sepenuhnya tutup, sementara Starbucks melaporkan 98% tokonya tetap buka.
• Pemogokan ini dipicu oleh perselisihan terkait gaji, jumlah staf, dan jadwal kerja.
• Negosiasi antara Starbucks dan serikat pekerja menemui jalan buntu, dengan serikat menolak tawaran yang dianggap tidak memadai.
• Starbucks mengatakan siap melanjutkan negosiasi, tetapi menyebut serikat pekerja sebelumnya mengakhiri perundingan secara prematur.

Transaksi SBUX di Sini!

5. MicroStrategy Adakan Rapat Pemegang Saham untuk Mendanai Pembelian Bitcoin Tambahan

• MicroStrategy (MSTR) mengadakan rapat pemegang saham untuk memperluas penerbitan saham guna membeli Bitcoin tambahan.
• Perusahaan ingin meningkatkan saham biasa Kelas A menjadi 10,33 miliar dan saham preferen menjadi lebih dari 1 miliar.
• Rencana 21/21 bertujuan membeli Bitcoin senilai US$42 miliar dalam tiga tahun dengan penggalangan dana US$21 miliar dari saham dan US$21 miliar dari sekuritas.
• Perusahaan telah mempercepat pembelian Bitcoin sejak 2020 dan membeli 42.162 BTC pada Desember 2024.
• MicroStrategy memiliki sekitar 444.262 BTC senilai US$43,5 miliar dengan rata-rata harga pembelian US$62.257 per BTC.
• Saham MicroStrategy naik 422% sepanjang tahun, didukung strategi Bitcoin.
• Tanggal rapat pemegang saham belum diumumkan, sementara laporan keuangan berikutnya pada 2 Februari 2025.

Beli Saham MSTR di Sini!

6. Box Office Malam Natal di China Jatuh ke Titik Terendah dalam 13 Tahun

• Pendapatan box office malam Natal di China turun drastis ke level terendah dalam 13 tahun.
• Penurunan ini disebabkan oleh kurangnya film blockbuster dan meningkatnya popularitas layanan streaming.
• Pendapatan hanya mencapai 38,4 juta yuan, jauh di bawah 170,5 juta yuan tahun lalu.
• Malam Natal bukan hari libur nasional, tetapi penjualan tiket pada hari itu penting sebagai penentu akhir tahun.
• Sebelum pandemi, pendapatan box office China terus meningkat, dengan puncaknya pada 2019. Namun, pemulihan setelah pandemi lebih lambat dari yang diharapkan.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!