Daily News Saham AS - 2 Desember 2024

1. ‘Moana 2’ Raih US$221 Juta dalam Lima Hari Penayangan Domestik

• Kombinasi film Disney (DIS) "Moana 2", Universal "Wicked", dan Paramount "Gladiator II" mendorong total pendapatan selama libur lima hari Thanksgiving mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sekitar US$420 juta hingga Minggu.
• Moana 2 memimpin dengan pendapatan US$221 juta dalam lima hari, mencatatkan rekor baru untuk periode Thanksgiving.
• Sementara Wicked sukses besar dengan pendapatan domestik US$262,42 juta dan global US$359,2 juta dalam 10 hari.
• Adapun Gladiator II meraih US$44 juta selama Thanksgiving, dengan total $320 juta secara global sejak dirilis.
• Kesuksesan ini membantu memperbaiki performa box office 2024 yang sebelumnya tertinggal 11%, kini hanya 6,4% di belakang 2023.
• Pendapatan Thanksgiving terakhir yang melampaui US$300 juta terjadi pada 2018 dengan total US$315 juta.

Beli Saham DIS di Sini!

Beli Saham PARA di Sini!

2. Tuntut Kesejahteraan, Pekerja Amazon di India Bergabung dalam Aksi Mogok Black Friday

• Pekerja Amazon (AMZN) di India melakukan aksi mogok pada Black Friday untuk menuntut:
• Kenaikan upah minimum bulanan dari 10.000 rupee menjadi 25.000 rupee.
• Kondisi kerja yang lebih baik dan hak untuk bergabung dengan serikat pekerja.
• Sekitar 200 pekerja di New Delhi berkumpul dengan slogan "Make Amazon Pay," aksi serupa juga terjadi di negara lain seperti AS, Jerman, Jepang, dan Brasil.
• Amazon menyatakan bahwa fasilitasnya sudah memberikan upah kompetitif dan kondisi kerja yang aman, serta menuduh para pekerja menyebarkan informasi yang salah.
• Serikat pekerja akan mengajukan memorandum tuntutan kepada Menteri Tenaga Kerja India.
• Ekonomi gig di India tumbuh pesat, tetapi pekerja menghadapi upah rendah dan kondisi kerja yang sulit.
• Sebelumnya, Amazon pernah dituduh memaksa pekerja bekerja tanpa istirahat selama musim panas, namun perusahaan membantah tuduhan tersebut.

Beli Saham AMZN di Sini!

3. Saham MicroStrategy Terus Melonjak Berkat Kepemilikan Bitcoinnya

• Saham MicroStrategy (MSTR) naik signifikan, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dan meningkat lebih dari 500% sepanjang tahun.
• Kenaikan saham dipengaruhi oleh harga bitcoin yang melonjak dan pernyataan Donald Trump yang ingin menjadikan AS sebagai pusat crypto global.
• Harga bitcoin melebihi US$98.000, dengan prediksi analis Mark Palmer bahwa nilainya bisa mencapai US$225.000 pada akhir 2026.
• MicroStrategy membeli tambahan 55.500 bitcoin seharga US$5,4 miliar antara 18-24 November, dengan harga rata-rata US$97.862 per bitcoin.
• Total kepemilikan MicroStrategy mencapai 386.700 BTC dengan harga rata-rata pembelian US$56.761 per bitcoin.

Beli Saham MSTR di Sini!

4. Elon Musk Gugat OpenAI dan Microsoft atas Klaim Monopoli

• Elon Musk menggugat OpenAI dan Microsoft (MSFT) atas dugaan praktik anti-persaingan dan manipulasi pasar yang merugikan xAI dan perusahaan AI lainnya.
• Gugatan menuduh OpenAI berubah dari misi nirlaba menjadi organisasi berorientasi keuntungan, yang dianggap bertentangan dengan tujuan awalnya.
• Microsoft telah menginvestasikan lebih dari US$13 miliar ke OpenAI dan diduga menggunakan kemitraan ini untuk keuntungan kompetitif.
• Musk menyoroti potensi konflik kepentingan, seperti hubungan CEO OpenAI Sam Altman dengan Stripe, yang dapat memengaruhi keputusan bisnis secara negatif.
• xAI baru saja memperoleh pendanaan US$5 miliar, meskipun gugatan Musk menuduh OpenAI menghalangi beberapa investor untuk mendukung perusahaan pesaing.
• OpenAI mengumumkan investasi baru sebesar US$1,5 miliar, yang menurut Musk semakin menjauhkan perusahaan dari nilai-nilai awalnya.

Beli Saham MSFT di Sini!

5. Pembeli Online Cetak Rekor Pengeluaran Hari Thanksgiving Usai Diskon Besar-Besaran

• Pengeluaran Hari Thanksgiving mencapai rekor $6,1 miliar, naik 8,8% dibandingkan tahun lalu.
• Mainan dan elektronik menjadi produk populer, dengan diskon mainan mencapai 27,2%.
• Belanja melalui ponsel mencapai hampir 60% dari total penjualan online, dengan nilai US$3,6 miliar, naik 10,5% dari tahun sebelumnya.
• Diskon besar mendorong pembelian barang elektronik mahal, alat rumah tangga, dan produk olahraga.
• Pembeli memanfaatkan chatbot dan influencer media sosial untuk mencari panduan belanja.
• Opsi pembayaran cicilan "Beli Sekarang, Bayar Nanti" mendorong pengeluaran sebesar US$430 juta dan diprediksi terus meningkat pada Black Friday dan Cyber Monday.
• Adobe memproyeksikan penjualan Black Friday akan mencapai US$10,8 miliar, dengan elektronik sebagai produk paling diminati.
• Federasi Ritel Nasional memprediksi 183,4 juta orang akan berbelanja selama periode Thanksgiving hingga Cyber Monday, mencetak rekor baru.

6. Rencana Kenaikan Tarif Ala Trump Berpotensi Kerek Suku Bunga

• Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump berjanji akan menaikkan tarif besar-besaran pada barang-barang dari Meksiko, Kanada, dan China mulai hari pertama pemerintahannya. 
• Menurutnya, kebijakan yang dapat meningkatkan biaya secara signifikan bagi bisnis dan konsumen AS. 
• Selain itu, langkah ini adalah balasan atas imigrasi ilegal, peredaran narkoba, dan kejahatan lintas perbatasan.
• Nantinya, Meksiko dan Kanada akan dikenakan tarif 25% untuk semua produk yang dikirimkan ke AS.
• Sementara China dikenai tarif tambahan 10% jika tidak menghentikan aliran obat-obatan ilegal seperti fentanyl. 
• Dalam hal ini, China menolak tuduhan Trump dan mengklaim telah bekerja sama dalam operasi kontra-narkoba.
• Meksiko memperingatkan tarif tersebut akan membahayakan perusahaan bersama (joint ventures).
• Kanada menyatakan prioritas pada keamanan perbatasan dan pentingnya hubungan perdagangan bilateral.
• Adapun tarif ini dapat meningkatkan biaya barang-barang konsumsi di AS, menambah beban pajak US$272 miliar per tahun.
• Kemungkinan kenaikan suku bunga dan harga barang, serta melemahkan pertumbuhan ekonomi.
• Pasar keuangan dan nilai mata uang negara terkait mengalami fluktuasi langsung setelah pengumuman tersebut.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!