Daily News Saham AS - 19 Desember 2024

1. CEO Baru Nike Mendapatkan Kesempatan untuk Menyampaikan Rencana Pemulihan

• CEO baru Nike (NKE) Elliott Hill akan menyampaikan rencana pemulihan perusahaan pada Kamis ini, setelah Nike mengalami kesulitan seperti PHK dan penurunan penjualan.
• Hill perlu memaparkan rencana konkret untuk meningkatkan inovasi, memperbaiki hubungan dengan pengecer, dan menstabilkan penjualan.
• Para analis memahami bahwa pemulihan akan memakan waktu beberapa kuartal, tetapi tekanan tinggi karena Nike kehilangan pangsa pasar di AS (2%) dan Eropa (6,2%) sejak awal 2024.
• Penjualan kuartal kedua diperkirakan turun 9,4%, dengan laba per saham yang diperkirakan menurun dibandingkan tahun lalu.
• Niat konsumen untuk membeli produk Nike menurun, terutama di kalangan konsumen muda, yang merupakan demografis kunci.
• Beberapa pengecer besar, seperti Foot Locker, mengalami penurunan permintaan terhadap sepatu Nike.
• Nike mengalami kesulitan setelah memutuskan untuk mengalihkan fokus dari pengecer pihak ketiga pada 2020 dan memberhentikan 2% dari total karyawannya.
• Nike berencana untuk menghidupkan kembali bisnis inti mereka, terutama lini sepatu lari seperti Pegasus, Structure, dan Vomero.

Transaksi Saham Nike di Sini!

2. Qualcomm Hemat US$1,4 Miliar per Tahun Berkat Akuisisi Startup Nuvia

• Qualcomm (QCOM) membeli Nuvia pada 2021 seharga US$1,4 miliar untuk mengurangi ketergantungan pada Arm. 
• Pembelian Nuvia bertujuan untuk mendorong Qualcomm masuk ke pasar PC dan mengurangi ketertinggalan dari Apple di pasar smartphone.
• Hubungan Qualcomm dan Arm memburuk karena Qualcomm merasa teknologi Arm membuatnya tidak kompetitif.
• Nuvia didirikan oleh mantan insinyur Apple, tetapi sebelum diakuisisi, startup ini berfokus pada pasar server dan belum memiliki produk jadi.
• Qualcomm percaya dapat menggunakan teknologi Nuvia tanpa masalah hukum karena kedua perusahaan memiliki lisensi yang kompatibel dengan arsitektur Arm.
• Saat ini, Qualcomm membayar sekitar US$300 juta per tahun kepada Arm, tetapi penghematan diproyeksikan lebih besar jika memasuki pasar chip PC.

Beli Saham QCOM di Sini!

3. Pengobatan Alzheimer dari Eli Lilly Disetujui di China

• Regulator medis China menyetujui pengobatan Alzheimer tahap awal dari Eli Lilly (LLY), Kisunla.
• Kisunla sebelumnya telah disetujui di AS, Jepang, dan Inggris.
• Obat ini dirancang untuk membersihkan protein beta-amiloid dari otak, seperti Leqembi.
• Dalam uji klinis, Kisunla memperlambat penurunan kognitif sebesar 29% dibandingkan plasebo, meskipun ada risiko pembengkakan dan perdarahan otak.
• Kisunla memiliki dosis terbatas, memungkinkan penghentian pengobatan setelah plak amiloid tidak terdeteksi.
• Regulator obat Uni Eropa membalikkan penolakannya dan merekomendasikan Leqembi pada November.
• Alzheimer menyumbang 60%-70% kasus demensia global menurut WHO.

Beli Saham LLY di Sini!

4. Merck Kembangkan Pil Penurun Berat Badan dari Perusahaan Obat China dalam Kesepakatan US$2M

• Merck (MRK) telah memperoleh hak untuk mengembangkan pil penurun berat badan eksperimental dari perusahaan farmasi China, Hansoh Pharma, dengan nilai kesepakatan hingga US$2 miliar.
• Obat oral ini belum memasuki uji coba pada manusia tetapi menargetkan hormon GLP-1, yang juga menjadi target obat populer seperti Wegovy dan Ozempic.
• Merck membayar US$112 juta di muka dan dapat memberikan tambahan hingga $1,9 miliar dalam bentuk pembayaran pencapaian dan royalti penjualan.
• Pil ini diharapkan memberikan manfaat kardiometabolik selain penurunan berat badan, seperti perbaikan pada kesehatan kardiovaskular, diabetes, dan penyakit hati berlemak.
• Industri obat obesitas diperkirakan bernilai lebih dari $100 miliar per tahun pada awal 2030-an, dengan banyak perusahaan, seperti Pfizer dan Roche, berlomba-lomba mengembangkan pil obesitas yang lebih praktis.
• Kesepakatan ini merupakan transaksi terbaru yang melibatkan obat GLP-1 eksperimental dari China, setelah AstraZeneca tahun lalu memperoleh lisensi obat serupa dari perusahaan Eccogene.

Beli Saham MRK di Sini!

5. China Mendapatkan Dorongan Besar untuk Sistem Tukar Baterai Mobil Listrik di 2025

• China akan memperluas sistem tukar baterai EV secara besar-besaran pada 2025 dengan dukungan CATL.
• Tukar baterai memungkinkan penggantian baterai habis dengan yang penuh dalam hitungan menit, tetapi adopsi global masih rendah.
• China memimpin adopsi EV dengan penjualan 50% kendaraan listrik baru, didukung oleh subsidi dan mandat pemerintah.
• Di luar China, tantangan utama adalah kurangnya standar baterai, rendahnya adopsi EV, dan infrastruktur yang mahal.
• Tukar baterai lebih cocok untuk armada kendaraan seperti taksi, bus, dan ride-sharing, karena waktu isi ulang yang singkat mendukung efisiensi operasional.
• Sistem ini juga dapat mengurangi biaya EV dengan menghilangkan kebutuhan konsumen untuk memiliki baterai mahal.

6. The Fed Potong Suku Bunga Sebesar 0,25 Persen, Indikasikan Pengurangan Lebih Sedikit ke Depan

• Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 0,25 persen, menjadi penurunan ketiga berturut-turut.
• Suku bunga saat ini berada di kisaran 4,25%-4,5%, kembali ke level Desember 2022.
• The Fed mengindikasikan hanya akan menurunkan suku bunga dua kali lagi pada 2025, dibandingkan rencana empat kali pada pembaruan September lalu.
• Proyeksi jangka panjang menunjukkan dua penurunan lagi pada 2026 dan satu pada 2027, dengan tingkat suku bunga netral diperkirakan di 3%.
• Ketua Jerome Powell mengatakan bahwa kebijakan saat ini lebih longgar, sehingga memungkinkan pendekatan yang lebih berhati-hati untuk penyesuaian ke depan.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!