Daily News - Saham AS 29 Februari 2024

Berita Pilihan Hari Ini!

1. CEO Google Mengatakan Kesalahan AI Gemini Tidak Dapat Diterima

• CEO Google ($GOOG), Sundar Pichai, mengakui kesalahan kecerdasan buatan (AI) "Gemini" yang menghasilkan teks dan gambar bermasalah.
• Kesalahan tersebut menyinggung pengguna dan menunjukkan bias, sehingga dicabut sementara untuk perbaikan.
• Tim Google bekerja keras untuk memperbaiki masalah dan berjanji untuk meningkatkan proses peluncuran, evaluasi, dan panduan produk.
• Google berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, bermanfaat, dan tidak bias di semua produknya, termasuk AI yang sedang dikembangkan.
• Meskipun mengakui tantangan teknologi AI yang masih berkembang, Google akan terus berusaha memenuhi standar tinggi yang diharapkan penggunanya.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, GOOG telah diperdagangkan pada level 18,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham GOOG di angka $165,17 atau dengan potensi kenaikan sebesar 20,2% dalam setahun kedepan.

Beli Saham GOOG di Sini!

2. Mukesh Ambani dan Disney Jalin Kerja Sama

• Disney ($DIS) dan Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia, bermitra membentuk raksasa media baru di India.
• Perusahaan patungan ini akan menjangkau lebih dari 750 juta penonton di India.
• Mereka menggabungkan platform streaming digital dan 100 saluran TV dengan nilai sekitar $8,5 miliar.
• Reliance Industries akan memegang kendali mayoritas (63%) melalui Viacom18, sedangkan Disney sisanya.
• Tujuan mereka adalah memanfaatkan potensi besar pasar India dan menjangkau diaspora India di seluruh dunia.
• Langkah ini diambil Disney untuk mengatasi berbagai tantangan di India, termasuk hilangnya hak siar IPL dan penurunan jumlah pelanggan Hotstar.
• Disney berharap kemitraan ini dapat memperkuat posisinya dan meraih kesuksesan di pasar India.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, DIS telah diperdagangkan pada level 22,3x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 21,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham DIS di angka $116,0 dalam setahun kedepan.

Beli Saham DIS di Sini!

3. Meta Luncurkan AI Terbaru 'Llama 3' Juli 2024 

• Meta Platforms ($META) berencana meluncurkan model bahasa kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Llama 3, pada Juli 2024.
• Llama 3 diharapkan dapat memberikan respon yang lebih baik terhadap pertanyaan kontroversial dari pengguna.
• Para peneliti Meta sedang berupaya untuk "melonggarkan" model tersebut agar dapat memberikan konteks pada pertanyaan yang dianggap kontroversial.
• Upaya ini dilakukan sebagai tanggapan atas jeda Google pada fitur pembuat gambar pada AI Gemini mereka, karena terkadang menghasilkan gambar historis yang tidak akurat.
• Llama 2, yang mendukung chatbot di platform media sosial Meta, saat ini menolak menjawab pertanyaan yang kurang kontroversial seperti "cara mengerjai teman", "cara memenangkan perang", atau "cara mematikan mesin mobil".
• Sebaliknya, Llama 3 diharapkan dapat memahami pertanyaan seperti "cara mematikan mesin kendaraan" dengan arti yang sebenarnya, yaitu menghentikan operasinya, bukan menghancurkannya.
• Meta juga berencana menunjuk seseorang internal untuk mengawasi pelatihan nada dan keamanan guna membuat respon model lebih bernuansa.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, META telah diperdagangkan pada level 23,2x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 26,6x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $518,08 atau dengan potensi kenaikan sebesar 7,0% dalam setahun kedepan.

Beli Saham Meta di Sini!

4. CEO Baru Snowflake: AI Generatif Akan Menyibukkan Saya "Selama Bertahun-tahun"

• CEO baru Snowflake ($SNOW) Sridhar Ramaswamy berencana memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk demokratisasi akses ke data perusahaan.
• Ramaswamy mengatakan AI generatif akan menjadi area fokus utama yang akan membuatnya sibuk "selama bertahun-tahun ke depan."
• Rencana ini diungkapkan saat wawancara dengan CNBC bersama dengan CEO sebelumnya, Frank Slootman, yang baru saja mengumumkan pengunduran dirinya.
• Ramaswamy bergabung dengan Snowflake setelah perusahaannya, Neeva, diakuisisi. Sebelumnya, ia bekerja di Google selama 15 tahun, terakhir memimpin bisnis Iklan dan Perdagangan.
• Pengumuman pergantian CEO dan laporan keuangan Snowflake mengecewakan investor, menyebabkan penurunan harga saham lebih dari 20% di luar jam perdagangan.
• Slootman menegaskan pengunduran dirinya dan tidak berencana kembali menjadi CEO. Ia menyatakan sudah "waktunya selesai" dan ingin "memberikan ruang kepada talenta yang lebih besar dan lebih baik."

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, SNOW telah diperdagangkan pada level 200,2x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 10,1x. Konsensus memberikan fair value harga saham SNOW di angka $230,52 dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham Snowflake di Sini!

5. Bumble Pangkas 350 Karyawan Imbas Efisiensi

• Bumble ($BMBL) akan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 350 karyawannya, sekitar 30% dari total karyawan.
• Alasan PHK ini adalah untuk efisiensi dan menyesuaikan model operasional dengan "prioritas strategis masa depan".
• Meskipun mengalami kenaikan pendapatan, Bumble tetap mengalami kerugian bersih.
• CEO Bumble menyatakan PHK ini sebagai langkah untuk mempercepat pengembangan produk dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
• Bumble bukanlah perusahaan teknologi pertama yang melakukan PHK, sebelumnya raksasa teknologi seperti Google dan Amazon juga melakukan hal serupa.
• Lebih dari 170 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap hampir 44.000 karyawan dalam beberapa bulan terakhir.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, BMBL telah diperdagangkan pada level 14,3x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham BMBL di angka $15,89 atau dengan potensi kenaikan sebesar 41,5% dalam setahun kedepan.

Beli Saham BMBL di Sini!

6. Starbucks Buka Kembali Kenaikan Gaji untuk Karyawan 

• Starbucks ($SBUX) akan memberikan kenaikan gaji kepada pekerja di gerai yang tergabung serikat pekerja, sejalan dengan kenaikan gaji yang diterima pekerja non-serikat pada Mei 2022.
• Langkah ini menandai pemanasan hubungan antara Starbucks dan Workers United, serikat pekerja yang mewakili para barista.
• Kesepakatan ini tercapai setelah mediasi terkait penggunaan merek Starbucks oleh Workers United di media sosial.
• Keduanya akan memulai diskusi untuk kerangka kerja perundingan bersama terkait kesepakatan kerja kolektif di gerai serikat.
• Kenaikan gaji yang dijanjikan bervariasi tergantung masa kerja, antara 5% - 7% atau melebihi standar gaji awal di pasar.
• Selain kenaikan gaji, Starbucks juga akan menyediakan opsi pembayaran melalui kartu kredit di gerai serikat, seperti yang sudah berlaku di gerai non-serikat.
• Langkah ini diambil di bawah kepemimpinan CEO baru Starbucks, Laxman Narasimhan, yang menunjukkan perubahan pendekatan dibandingkan strategi anti-serikat sebelumnya.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 28 Februari 2024, SBUX telah diperdagangkan pada level 21,4x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 19,5x. Konsensus memberikan fair value harga saham SBUX di angka $106,44 atau dengan potensi kenaikan sebesar 14,5% dalam setahun kedepan.

Transaksi SBUX di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!