Daily News - Saham AS 26 Februari 2024

Berita Pilihan Hari Ini

1. Apple Pertimbangkan Pengembangan Perangkat Baru

• Apple ($AAPL) sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan perangkat baru yang dapat dikenakan (wearable devices). 
• Perangkat ini termasuk cincin kebugaran (fitness ring), kacamata pintar (smart glasses), dan airPods dengan kamera.
• Perangkat ini bertujuan untuk memperkuat bisnis perangkat yang dapat dikenakan milik Apple. 
• Pengembangan perangkat ini didorong oleh keinginan Apple untuk menjangkau pelanggan baru hingga memperkuat ekosistem Apple. 
• Adapun fokus utama pengembangan perangkat baru ini adalah pada kesehatan dan kebugaran.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 23 Februari 2024, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,7x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,6x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $199,9 atau dengan potensi kenaikan sebesar 9,5% dalam setahun kedepan.

Beli Saham AAPL di Sini!

2. Google Minta Maaf atas Respon Bot AI yang Mengganggu pada Topik Sensitif

• Google ($GOOG) terpaksa meminta maaf karena tanggapan kontroversial dari chatbot AI mereka, Gemini, pada topik sensitif seperti pedofilia dan kekejaman sejarah.
• Tanggapan ambigu ini memicu perdebatan sengit dan tuntutan pengguna untuk perbaikan segera.
• Asal tahu saja, pengguna juga melaporkan bias dan kekeliruan historis dalam output gambar AI, misalnya "Viking kulit hitam" dan "Paus wanita".
• Sebelumnya, Gemini memberikan jawaban ambigu tentang moralitas pedofilia dan perbandingan tindakan tokoh sejarah.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 23 Februari 2024, GOOG telah diperdagangkan pada level 19,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham GOOG di angka $165,17 atau dengan potensi kenaikan sebesar 13,7% dalam setahun kedepan.

Beli Saham GOOG di Sini!

3. Elon Musk Bantu Pemilik Toko Roti California yang Terkena Dampak Pembatalan Pesanan Tesla

• Pemilik bakery "Giving Pies" di California, Voahangy Rasetarinera, menerima pesanan dadakan 2.000 pie (senilai US$6.000) dari Tesla ($TSLA) pada Hari Valentine.
• Rasetarinera harus bekerja lembur dan menolak pesanan katering lain untuk memenuhi pesanan Tesla.
• Tesla menunda pembayaran, kemudian meningkatkan pesanan menjadi 4.000 pie, lalu membatalkan pesanan tersebut.
• Pembatalan ini merugikan Rasetarinera karena ia telah mengeluarkan biaya dan kehilangan potensi pendapatan dari katering lain.
• Elon Musk, CEO Tesla, berjanji untuk "memperbaiki keadaan" dengan "Giving Pies" setelah berita ini viral.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 23 Februari 2024, TSLA telah diperdagangkan pada level 60,0x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 12,5x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $216,17 atau dengan potensi kenaikan sebesar 12,6% dalam setahun kedepan.

Beli Saham TSLA di Sini!

4. AT&T Membayar Ganti Rugi Pelanggan Akibat Gangguan Jaringan Besar-besaran

• AT&T ($T) akan memberikan kompensasi kepada pelanggan pasca gangguan jaringan selama hampir 12 jam.
• Pelanggan pascabayar AT&T Wireless akan menerima kredit sebesar US$5 sebagai bentuk kompensasi.
• Gangguan jaringan ini menyebabkan terganggunya akses panggilan, SMS, internet, dan layanan darurat.
• Kompensasi tidak berlaku untuk pelanggan bisnis, prabayar, atau pengguna Cricket Wireless.
• Komisi Komunikasi Federal (FCC) dan Badan Keamanan Infrastruktur dan Keamanan Siber (CISA) Amerika Serikat sedang menyelidiki penyebab gangguan tersebut.
• AT&T menyatakan gangguan ini disebabkan oleh "proses internal yang salah" selama perluasan jaringan, bukan serangan siber.
• AT&T berjanji untuk mengambil langkah agar kejadian serupa tidak terulang lagi, namun belum merincikan tindakan tersebut.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 23 Februari 2024, T telah diperdagangkan pada level 7,5x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 13,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham T di angka $19,54 atau dengan potensi kenaikan sebesar 16,3% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham T di Sini!

5. Ford Menunda Pengiriman Truk Listrik F-150 Lightning

• Ford ($F) menghentikan pengiriman truk listrik F-150 Lightning sejak 9 Februari.
• Truk ditahan untuk pemeriksaan kualitas, yang disebut biasa dilakukan saat peralihan ke model tahun baru.
• Pengiriman F-150 bensin dan hybrid model 2024 tetap berjalan.
• Penundaan ini tidak dijelaskan secara spesifik, namun terjadi hampir setahun setelah Ford menghentikan produksi Lightning karena masalah baterai potensial.
• Dealer Ford masih memiliki stok F-150 Lightning, sehingga pelanggan masih bisa membelinya hingga pengiriman dilanjutkan.
• Ford berfokus pada pengembangan kendaran listrik masa depan dengan tim khusus.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 23 Februari 2024, F telah diperdagangkan pada level 6,7x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 20,0x. Konsensus memberikan fair value harga saham F di angka $13,26 atau dengan potensi kenaikan sebesar 9,2% dalam setahun kedepan.

Transaksi F di Sini!

6. Inflasi Mendingin, Harapan Deflasi dan Kekhawatiran Penurunan Harga

• Walmart sempat optimis harga bahan makanan dan barang pokok akan turun (deflasi), namun kenyataannya harga masih stabil dan belum turun.
• Hal serupa dialami Home Depot, Coca-Cola, dan perusahaan lain: harga belum turun meski inflasi mendingin.
• Harga memang belum setinggi masa puncak inflasi, namun secara keseluruhan belum turun.
• Data pemerintah menunjukkan inflasi masih terjadi, meski laju kenaikan harga melambat.
• Konsumen sudah merasakan penurunan harga di beberapa area seperti barang elektronik dan mobil bekas.
• Kenaikan upah juga membantu meringankan dampak kenaikan harga.
• Ekonomis memperingatkan potensi perusahaan memprioritaskan keuntungan daripada menurunkan harga saat deflasi.
• Deflasi bisa menjadi sinyal negatif bagi investor terhadap perusahaan atau kondisi ekonomi.
• Konsumen terkadang diuntungkan oleh "koreksi" harga, seperti penurunan harga tiket pesawat pasca pandemi.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!