Daily News Saham AS - 7 Oktober 2024

1. Pengemudi Uber dan Lyft Gunakan Tesla, Keselamatan Dipertanyakan

• Pengemudi Uber (UBER) dan Lyft (LYFT) menggunakan Tesla (TSLA) dengan perangkat Full Self-Driving (FSD) sebagai robotaksi.
• Hal itu memicu kekhawatiran tentang keselamatan dan regulasi mengingat sebuah kecelakaan di Las Vegas melibatkan Tesla yang menggunakan FSD. 
• Tesla dan Uber belum memberikan komentar terkait insiden ini, sementara penyelidikan oleh otoritas federal sedang berlangsung.
• CEO Tesla, Elon Musk, memiliki rencana besar untuk robotaksi, tetapi saat ini perangkat FSD memiliki keterbatasan dan kekhawatiran keamanan.
• Beberapa pengemudi taksi online menggunakan FSD meskipun tidak nyaman dengan teknologinya, terutama dalam situasi rumit.
• Pengawasan pemerintah terhadap penggunaan FSD di taksi online masih minim, meskipun teknologi ini menarik perhatian otoritas keselamatan.
• Uber dan Lyft menyatakan bahwa pengemudi mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, bahkan saat menggunakan FSD.

Beli Saham UBER di Sini!

Beli Saham LYFT di Sini!

Beli Saham TSLA di Sini!

2. Rivian Ajukan Pinjaman Demi Lanjutkan Pembangunan Pabrik EV di Georgia

• Rivian (RIVN) mengajukan pinjaman federal untuk melanjutkan pembangunan pabrik EV di Georgia.
• Departemen Energi AS belum memutuskan jumlah pinjaman dan persyaratannya.
• Pabrik dijadwalkan beroperasi sebagian pada 2027, dengan produksi penuh pada 2028.
• Rivian menghentikan sementara proyek Georgia untuk fokus pada produksi platform kendaraan R2 di Illinois.
• Rivian berupaya menghemat US$2,25 miliar dan mempercepat produksi SUV R2 untuk bersaing dengan Tesla Model Y.
• Rivian telah menerima insentif besar dari Illinois (US$827 juta) dan Georgia (US$1,5 miliar).
• Penurunan perkiraan produksi tahunan dan masalah pengiriman kuartal ketiga disebabkan kekurangan suku cadang dan penurunan permintaan EV.
• Volkswagen akan menginvestasikan US$5 miliar dalam usaha patungan dengan Rivian.

Beli Saham RIVN di Sini!

3. Boeing dan Serikat Buruh Akan Kembali ke Meja Perundingan

• Boeing (BA) dan serikat pekerjanya akan kembali melanjutkan negosiasi kontrak pada 7 Oktober.
• Sekitar 33.000 pekerja pabrik Boeing di Pantai Barat AS sedang mogok, menghentikan produksi pesawat, termasuk 737 MAX.
• Boeing menghadapi tantangan keuangan, termasuk utang yang meningkat, pembakaran kas yang memburuk, dan ancaman kehilangan peringkat investasi.
• Tawaran terbaru Boeing, termasuk kenaikan gaji 30%, ditolak oleh serikat pekerja, dan negosiasi sebelumnya juga gagal.
• Pemerintah AS, melalui Pelaksana Tugas Menteri Tenaga Kerja Julie Su, turut memantau dan berusaha membantu proses negosiasi ini.
• Boeing mulai merumahkan sebagian pekerjanya untuk menghemat biaya.

Beli Saham BA di Sini!

4. Novo Nordisk Investasi US$158 Juta di Brasil

• Novo Nordisk (NVO), perusahaan farmasi Denmark, akan menginvestasikan US$158,2 juta (864 juta reais) untuk memperbarui pabrik insulin di Montes Claros, Brasil.
• Pabrik ini memproduksi seperempat dari total produksi insulin global Novo Nordisk.
• Dana tersebut juga akan digunakan untuk mengimplementasikan proyek-proyek berkelanjutan di pabrik tersebut.
• Pengumuman ini bertepatan dengan pertemuan antara Presiden Brasil Lula da Silva dan Ratu Denmark Mary Donaldson.

Beli Saham NVO di Sini!

5. Kekhawatiran Resesi AS Mereda, Pasar Tenaga Kerja Lebih dari Perkiraan

• Ekonomi AS menambah 254.000 pekerjaan pada September, melebihi ekspektasi.
• Laporan ini menunjukkan bahwa kekhawatiran akan resesi semakin mereda, terutama karena inflasi mendekati target 2% Fed.
• Meskipun ada tanda-tanda positif, beberapa kekhawatiran tentang pertumbuhan lambat dan ketidakpastian publik masih ada.
• Aturan Sahm, indikator resesi, masih berada dalam zona peringatan, meskipun tipis.
• Secara keseluruhan, ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan prospek yang baik untuk 2025.

6. Ekonomi Israel Membayar Harga Tinggi untuk Perang yang Meluas

• Israel menghadapi tekanan ekonomi besar karena perang yang hampir berlangsung setahun, dengan peringkat kredit yang diturunkan.
• Konflik ini meluas ke berbagai front: Lebanon, Gaza, dan serangan terhadap Iran.
• Ekonomi Israel diproyeksikan menyusut antara 1% hingga 10% tahun ini, jauh dari prediksi awal 3,4%.
• Biaya perang diperkirakan mencapai 250 miliar shekel (US$66 miliar), setara dengan 12% PDB Israel.
• Ada risiko kerusakan ekonomi jangka panjang, termasuk penurunan investasi dan potensi eksodus warga terdidik dari sektor teknologi.
• Defisit anggaran negara telah melonjak dua kali lipat, dari 4% menjadi 8% dari PDB.
• Banyak sektor, termasuk pariwisata dan teknologi, terpukul keras akibat perang dan ketidakpastian.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!