Daily News Saham AS - 24 Oktober 2024

1. Apple dan Goldman Sachs Didenda US$89 Juta atas Pelanggaran Apple Card

• CFPB memerintahkan Apple (AAPL) dan Goldman Sachs (GS) membayar lebih dari $89 juta terkait sengketa konsumen Apple Card.

• Apple gagal mengirimkan banyak sengketa konsumen ke Goldman Sachs, dan bank tersebut tidak mematuhi persyaratan federal dalam penyelidikannya.

• Goldman Sachs didenda $45 juta dan diminta membayar $19,8 juta kepada konsumen, sementara Apple didenda $25 juta.

• CFPB juga melarang Goldman Sachs meluncurkan kartu kredit baru tanpa rencana yang mematuhi hukum.

• Apple dan Goldman Sachs menyesatkan konsumen tentang rencana pembayaran bebas bunga Apple Card, sehingga beberapa konsumen dikenai bunga tambahan dan laporan kredit yang tidak akurat.

• Apple dan Goldman Sachs telah bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.

2. American Airlines Didenda US$50 Juta atas Perlakuan Buruk ke Penumpang Disabilitas

• Departemen Transportasi AS mendenda American Airlines (AAL) sebesar US$50 juta karena perlakuan buruk terhadap penumpang penyandang disabilitas.

• Denda ini 25 kali lebih besar dari rekor sebelumnya terkait pelanggaran perlindungan disabilitas oleh maskapai.

• American Airlines dinyatakan sering gagal memberikan bantuan kursi roda yang memadai dan salah menangani ribuan kursi roda.

• Maskapai ini tidak mengakui tanggung jawab, tetapi telah menginvestasikan lebih dari US$175 juta untuk meningkatkan layanan bagi penumpang penyandang disabilitas.

• Departemen Transportasi juga menyelidiki pelanggaran serupa di maskapai lain.

3. Saham Tesla Meroket Efek Laporan Keuangan 'Cerah'

• Tesla (TSLA) melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melebihi ekspektasi analis dengan laba bersih $2,17 miliar.

• Margin perusahaan meningkat menjadi 19,8% dari 17,9%, dan pendapatan tumbuh 8% dibandingkan tahun lalu.

• Tesla telah mengirimkan 462.890 kendaraan, melampaui ekspektasi, dan rencana produksi kendaraan berbiaya lebih rendah tetap sesuai jadwal untuk awal 2025.

• Saham Tesla melonjak lebih dari 8% dalam perdagangan pasca-penutupan setelah laporan dirilis.

• Sebelumnya, saham Tesla sempat turun setelah acara robotaxi yang mengecewakan investor karena kurangnya informasi tentang rencana penjualan robotaxi dan tidak diumumkannya model berbiaya rendah yang diharapkan.

4. CEO Baru Boeing Bakal Sederhanakan Operasi Perusahaan

• CEO baru Boeing Kelly Ortberg berencana untuk menyederhanakan operasi perusahaan guna mencapai masa depan yang lebih ramping.

• Boeing melaporkan kerugian lebih dari US$6 miliar untuk kuartal ketiga, yang merupakan kerugian terbesar sejak 2020.

• Boeing menghadapi tantangan dalam unit pesawat komersial dan pertahanan, dengan beban yang terkait penundaan pesawat 777X dan masalah dengan kapsul Starliner.

• Ortberg optimis tentang masa depan perusahaan tetapi mengakui bahwa akan butuh waktu untuk memulihkan reputasi dan meningkatkan produksi.

5. Kelemahan Desain Chip AI Blackwell Nvidia Telah Diperbaiki

• Nvidia (NVDA) mengalami kelemahan desain pada chip Blackwell yang mempengaruhi hasil produksi.

• Kelemahan tersebut telah diperbaiki dengan bantuan TSMC.

• Penundaan pengiriman chip Blackwell berpotensi mempengaruhi pelanggan besar seperti Meta, Google, dan Microsoft.

• Nvidia membantah laporan media yang menyebut adanya ketegangan dengan TSMC.

• Chip Blackwell dirancang dengan komponen ganda dan 30 kali lebih cepat dalam tugas AI.

• Pengiriman chip ini akan dilakukan pada kuartal keempat.

• Nvidia juga meluncurkan superkomputer baru bernama Gefion di Denmark.

6. IMF Wanti-wanti Dampak Perang Tarif AS vs China

• Ketegangan tarif antara AS dan China dapat berdampak ekonomi yang mahal di seluruh dunia.

• Perdagangan internasional dipengaruhi oleh dinamika geopolitik, mengubah pola perdagangan antara negara-negara.

• AS dan UE telah menaikkan tarif pada barang-barang China sebagai respons terhadap praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

• China juga menerapkan tarif sementara pada impor dari UE sebagai tindakan balasan.

• IMF memperingatkan bahwa eskalasi tarif akan mengurangi output ekonomi dan meningkatkan inflasi.

• IMF menekankan pentingnya hubungan kerja yang baik antara AS dan China, yang juga akan menguntungkan negara-negara lain.

• Peningkatan proteksionisme global dapat mengganggu rantai pasokan dan menghambat pertumbuhan jangka menengah.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!