Daily News - Crypto 3 Juni 2024

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Senin (3/6).

1. Ark Invest Keluar dari Proyek Ethereum ETF Bersama 21Shares

• Ark Invest, perusahaan investasi yang didirikan oleh Cathie Wood, menarik diri dari proyek Exchange-Traded Funds (ETF) spot Ethereum bersama dengan perusahaan keuangan asal Swiss, 21Shares.
• Analis Bloomberg Eric Balchunas mengonfirmasi adanya aktivitas penghapusan Ark Invest dari semua dokumentasi terkait dan rebranding ETF. Hal ini menunjukkan pengelolaan ETF Ether secara otonom oleh 21Shares.
• 21Shares berencana meluncurkan ETF spot Ethereum pada Juli 2024 mendatang.

Beli Coin ETH di Sini!

2. Uniswap Menunda Pemungutan Suara Peningkatan Protokol, UNI Turun 9%

• Uniswap menunda pemungutan suara upgrade protokol terbarunya. Upgrade tersebut mencakup skema hadiah bagi pemegang UNI yang mempertaruhkan dan mendelegasikan token mereka.
• Alasan penundaan ini ialah salah satu stakeholders dari Uniswap Foundation yang menyoroti detil persoalan dibalik keputusan pemberian reward bagi pemegang UNI.
• Keputusan penundaan menyebabkan harga UNI turun 8,75%.

Beli Coin UNI di Sini!

3. Warga Nigeria Penggemar Utama Bitcoin

• Berdasarkan data Google Trend, Nigeria duduk di peringkat pertama berdasarkan tingkat ketertarikan terhadap Bitcoin. Peringkatnya bahkan lebih tinggi ketimbang El Salvador yang telah menjadikan Bitcoin sebagai legal tender.
• Data menunjukkan bahwa wilayah yang relatif tidak aman dan berpenetrasi bank rendah cenderung mengadopsi Bitcoin sebagai sarana tepercaya untuk menyimpan nilai dan memfasilitasi pembayaran.
• Generasi milenial di Nigeria cenderung memilih Bitcoin sebagai alat pembayaran.
• Selain Bitcoin, masyarakat Nigeria juga beralih ke stablecoin, terutama yang terkait dengan dolar AS, sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang negaranya.

Beli Coin BTC di Sini!

4. Ripple Labs Melepaskan 1 Miliar XRP dari Escrow, Akankah XRP Melonjak?

• Ripple Labs ($XRP) yang dikenal sebagai administrator utama XRP telah merilis total 1 miliar XRP dari rekening escrow-nya dalam tiga transaksi berbeda.
• Platform kripto analitik Whale Alert mengungkap sebuah wallet terkait Ripple Labs menerima transaksi 300 juta XRP senilai US$156.065.808 dari wallet tak dikenal.
• Transaksi berbeda juga berlangsung antara wallet tak dikenal dengan wallet terafiliasi Ripple Labs sejumlah 200 juta XRP. Nilai transaksi tersebut mencapai US$104 juta.
• Setelah konsolidasi dana, Ripple Labs kembali merilis 500.000.000 XRP senilai sekitar $259.851.912 dari escrow di wallet yang tidak diketahui.
• Secara historis, harga XRP kerap terpengaruh oleh aktivitas perilisan XRP dari wallet escrow. Terlebih saat ini beberapa investor kakap tengah melakukan akumulasi aset XRP yang membuat harganya naik tipis sebesar 0,23% dalam 24 jam terakhir.
• Prospek jangka panjang dari nilai pasar XRP masih bergantung pada hasil akhir sengketa hukumnya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Beli Coin XRP di Sini!

5. Hong Kong Bakal Tutup Bursa Kripto Tak Berizin

• Pemerintah Hong Kong telah memerintahkan penutupan segera bagi bursa kripto tak berlisensi yang beroperasi di wilayah Hong Kong.
• Securities and Futures Commission (SFC) sebelumnya menetapkan jatuh tempo terakhir bagi bursa kripto yang beroperasi di wilayahnya untuk mengajukan lisensi paling lambat 29 Februari lalu.
• Bursa tak berlisensi diberi waktu tiga bulan pasca jatuh tempo untuk menyelesaikan urusan operasionalnya di wilayah yurisdiksi Hong Kong.
• Hingga saat ini, hanya 11 bursa kripto yang mengantongi lisensi dari otiritas Hong Kong. Diantaranya HKbitEX, PantherTrade, Accumulus, DFX Labs, Bixincom, xWhale, YAX, Bullish, Crypto.com, WhaleFin, dan Matrixport HK..
• Sejumlah bursa kripto terkenal seperti OKX, Bybit, Gate, HTX, dan Binance telah menarik diri dari Hong Kong.

6. Joe Biden Veto Unit SEC

• Presiden Joe Biden mengumjumkan veto terhadap Staff Accounting Bulletin (SAB) 121, salah satu unit dalam tubuh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC).
• SAB 131 merupakan unit kontroversial dari panduan akuntansi SEC. Pasalnya unit ini mengarahkan lembaga keuangan yang memegang kripto agar pelanggannya menyimpan aset di neraca mereka sendiri. Hal itu mempersulit lembaga keuangan untuk bekerja sama dengan perusahaan kripto.
• Biden mengatakan dia tidak akan mendukung tindakan apa pun yang membahayakan kesejahteraan konsumen dan investor.
• Veto tersebut terjadi beberapa jam setelah kelompok perbankan dan anggota Kongres mengirimkan sepasang surat ke meja Biden, memintanya untuk menandatangani resolusi untuk membatalkan SAB 121.
• Resolusi tersebut disetujui oleh mayoritas kedua majelis Kongres dengan mudah.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!