Daily News - Crypto 24 Juli 2024

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Rabu (24/7).

1. Debut ETF Ether Sukses Akumulasi Rp15,4 Triliun Dalam Sehari

• Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Ethereum ($ETH) berhasil mengakumulasi arus modal sebanyak US$,08 miliar atau sekitar Rp15,4 triliun dalam debutnya di Amerika Serikat, kemarin (23/7).
• Meski terbilang fantastis, perolehan perdana ini masih kalah dengan ETF Spot Bitcoin ($BTC) yang berhasil mengakumulasi US$4,66 Miliar atau sekitar Rp66,5 triliun pada Januari lalu.
• Meskipun volume perdagangan tidak sesuai dengan hype awal seputar ETF Bitcoin, kinerja kuat ETF Ether baru menunjukkan minat institusi yang tumbuh terhadap Ethereum dan pasar cryptocurrency yang lebih luas.

2. Kinerja IBIT Kalahkan 'Magnificent 7'

• Kinerja iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Spot Bitcoin milik BlackRock berhasil membuat arus modal masuknya mengalahkan saham-saham 'Magnificent 7'. 'Magnificent 7' adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada tujuh perusahaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
• IBIT mencatatkan arus modal sebesar US$18,96 miliar sejak pencatatan perdananya, awal tahun ini. Jumlah tersebut menempatkan IBIT dalam urutan ke 4, lebih tinggi ketimbang Invesco QQQ Trust Series 1 yang memiliki asset under management (AUM) 13 kali lipat lebih besar.
• Kinerja IBIT dan ETF Spot Bitcoin secara keseluruhan mendorong target harga US$88.000 per unit untuk Bitcoin dapat tercapai dalam waktu dekat.

3. Coti Bergabung dengan PayPal dan Fireblocks untuk Memajukan Proyek CBDC Israel

• Coti, jaringan blockchain berfokus privasi, terpilih untuk berpartisipasi dalam proyek Central Bank Digital Currency (CBDC) Bank Sentral Israel.
• Kolaborasi ini melibatkan Coti bersama dengan perusahaan ternama lainnya seperti PayPal dan Fireblocks.
• Proyek ini menandai tonggak penting bagi Coti, karena CBDC dianggap sebagai use case utama untuk infrastruktur mereka yang akan datang.

4. Gugatan Ripple Goyah Imbas Sikap Politik Kamala Harris

• Pengacara James Murphy, yang dikenal sebagai MetaLawMan di X mengenai sikap Kamala Harris yang disebut-sebut akan lebih ramah terhadap industri kripto.
• Spekulasi ini semakin diperkuat dengan petunjuk dari investor miliarder Mark Cuban bahwa Kamala Harris mungkin akan mengadopsi sikap yang lebih mendukung terhadap cryptocurrency.
• Jika spekulasi tersebut benar, maka kedua kandidat presiden AS pemilu mendatang memiliki pendekatan yang lebih ramah terhadap industri kripto. Ini membuka peluang perubahan sikap regulator yang selama ini intimidatif terhadap pelaku pasar kripto seperti Ripple Labs.

5. Peter Brandt Prediksi Runtuhnya Dolar AS, Dukung Bitcoin Sebagai Solusi

• Analis pasar terkenal, Peter Brandt, memprediksi bahwa dolar AS akan runtuh, menyusul berbagai masalah ekonomi dan kebijakan moneter yang dianggap tidak berkelanjutan.
• Brandt mengusulkan Bitcoin sebagai solusi atas potensi runtuhnya dolar AS, karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tahan inflasi.
• Pernyataan Brandt memperkuat keyakinan banyak pihak bahwa cryptocurrency, khususnya Bitcoin, dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

6. Kamala Harris Lebih Terbuka Terhadap Bisnis Crypto, Kata Mark Cuban

• Miliarder investor Mark Cuban mengatakan bahwa Kamala Harris, kandidat presiden AS, kemungkinan akan lebih terbuka terhadap inovasi teknologi dan cryptocurrency dibandingkan Presiden Joe Biden. Cuban percaya bahwa industri teknologi bisa mendapatkan sekutu tak terduga di wakil presiden AS ini.
• Harris dilaporkan telah menghubungi para eksekutif crypto untuk meminta masukan mengenai kebijakan crypto. Menurut Cuban, jika Harris mengubah kebijakan, itu akan mengirim pesan bahwa dia mendukung bisnis, kecerdasan buatan, crypto, dan pemerintah sebagai layanan, yang menunjukkan bahwa dia siap untuk bisnis.
• Aaron Levie, CEO Box, menyatakan bahwa Harris memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan dan sumbangan dari eksekutif teknologi dan kapitalis ventura di Pantai Barat, yang berharap melihat tindakan terhadap masalah yang ditinggalkan oleh pemerintahan Biden, seperti reformasi imigrasi untuk pekerja berketerampilan tinggi dan regulasi yang jelas untuk kecerdasan buatan.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!