Daily News Crypto - 21 Desember 2023

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Kamis (21/12)

1. Target Harga Bitcoin Berikutnya US$48.000

• Bitcoin ($BTC) mulai konsisten mencatatkan apresiasi nilai n=mingguan sebesar 3%. Berkat konsistensi tersebut, saat laporan ini ditulis BTC bercokol pada level harga US$43.646 per unit.
• Para 'hodler' atau investor jangka panjang di pasar Bitcoin mengakumulasi penambahan aset sebesar 825.000 BTC pada periode tahun berjalan. Sementara akumulasi aset yang dimiliki investor jangka pendek malah turun 506.000 unit menjadi 2.317 juta BTC di periode yang sama.
• Pelaku pasar menargetkan level harga US$48.000 sebagai target resistance selanjutnya.

Beli Coin BTC di Sini!

2. Tebak Manggis Langkah SEC Setujui ETF

• Jurnalis Fox Business, Charles Gasparino, mengungkap bahwa pelaku industri optimis Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) bakal menyetujui proposal Exchange-Traded Funds (ETF) spot Bitcoin ($BTC) setelah tanggal 8 Januari tahun depan.
• Persetujuan SEC tersebut kabarnya bakal disertai dengan persyaratan khusus guna mengakomodir batasan hukum yang berlaku di Amerika Serikat. Salah satu syarat yang tampaknya akan muncul ialah kewajiban membeli ETF dengan uang tunai.
• Persyaratan ini merupakan bagian dari upaya menekan potensi terjadinya tindak pidana pencucian uang dalam transaksi ETF. Ini juga bagian dari upaya mengintegrasikan keuangan tradisional dengan aset digital lewat mekanisme investasi.
• BlackRock dan beberapa firma yang telah mengajukan proposal ETF baru-baru ini mematuhi persyaratan SEV tersebut. Peraturan tersebut nantinya akan mengharuskan investor menyetorkan tunai kepada penerbit ETF untuk dibelanjakan Bitcoin Spot yang menjadi underlying aset ETF.

3. Solana Geser Ripple Jadi Aset Kripto Terbesar Kelima

• Solana ($SOL) resmi membalap Ripple ($XRP) yang sebelumnya duduk di peringkat kelima dalam jajaran aset kripto terbesar saat ini. Pencapaian itu tak terlepas dari kinerja kapitalisasi pasar SOL yang kini mencapai US$33,7 miliar.
• SOL berhasil mengalahkan tekanan jual yang menerpanya sejak kebangkrutan crypto exchanges (CEX) FTX tahun lalu. Ini juga dibuktikan oleh capaian Total Value Locked (TVL) SOl yang kembali ke level US$1 miliar, pertama kali sejak kasus itu merebak.
• Decentralized Exchanges (DEX) yang beroperasi dalam jaringan Solana juga mengalami kenaikan volume trading. Salah satunya ialah DEX Orca yang semula hanya melayani trading dengan volume harian US$100 juta per hari kini bisa melayani hingga US$746 juta.

Beli Coin SOL di Sini!

4. Komunitas Terra Luna Classic Ambil Suara Tentukan Buring Token

• Komunitas Terra Luna Classic ($LUNC) kembali mempertimbangkan opsi pembakaran token sebanyak 800 juta $USTC setelah sebelumnya sempat menolak opsi tersebut.
• Opsi yang tertuang dalam proposal 11913 tersebut kini terpampang di Station wallet untuk pengambilan suara. Isinya masih sama, yakni opsi membakar 800 juta USTC yang berada pada Risk Harbor multisig wallet melalui mekanisme kontrak.
• Mekanisme ini nantinya mengharuskan developer inti untuk membuat kontrak dengan MsgSend tunggal guna mentransfer semua kepemilikan ke alamat pembakaran. Kontrak multisig kemudian dimigrasikan melalui tata kelola ke kode id tersebut. Hal ini menghilangkan kebutuhan validator untuk memasang kode apa pun, sehingga meminimalkan implikasi hukum.

Beli Coin LUNC di Sini!

5. Bitfinex Bukukan Dana US$5,2 USDT Pada Penerbitan Obligasi Perdana

• Bitfinex Securities Ltd., mengumumkan hasil akhir penerbitan tokenized bond perdananya mencapai US$5,2 USDT.
• Pablo Adonio selaku CEO Tether ($USDT) mengungkap penerbitan perdana ini merupakan bukti signifikan integrasi USDT dengan industri keuangan mikro.
• Kepala Operasi Bitfinex Securities Jesse Knutson mengatakan bahwa produk ini merupakan inovasi dan hasil kolaborasi antara Bitfinex Securities dan Mikro kapital

Beli Coin USDT di Sini!

6. Otoritas AS dan Otoritas Korea Selatan Sepakat Bahas Aturan Kripto Bulan Depan

• Kepala Financial Supervisory Service (FSS) Korea Selatan Lee Bok-hyun telah menjadwalkan pertemuan dengan Ketua SEC Gary Gensler pada Januari mendatang.
• Pertemuan itu nantinya akan membahas mengenai langkah proaktif membahas kondisi terkini pasar kripto dan aturan potensial untuk mengawasi sektor yang tumbuh dengan cepat tersebut.
• Januari dianggap sebagai waktu krusial yang sangat menentukan prospek industri kripto di dunia. SEC menjadwalkan keputusan atas proposal ETF Spot Bitcoin dari beberapa firma investasi. Sementara Korea selatan menargetkan implementasi aturan kripto pada Juli 2024.
• Kedua negara juga memiliki kepentingan terkait kasus yang menimpa Terraform Labs. Pertemuan tersebut disinyalir akan menambah kompleksitas dalam penyelesaian sengketa ekstradisi co-founder Terraform Labs Do Kwon.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!