Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Pelajari

1. Apa Itu Analisis Teknikal?

1. Apa Itu Analisis Teknikal?

0 dilihat·Waktu baca: 3 menit
Apa Itu Analisis Teknikal?

Sobat Cuan tentu pernah mendengar istilah analisis teknikal ketika membaca analisis mengenai kinerja harga suatu aset. Namun, apa sih artinya analisis teknikal? Yuk, pelajari di sini!

1.1 Pengertian Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah teknik yang digunakan investor untuk memprediksi perilaku pasar di masa depan dengan mempelajari data pasar, utamanya data harga dan volume perdagangan, secara historis.

Pada praktiknya, investor dan trader selalu menggunakan analisis teknikal untuk menentukan titik beli dan jual sebuah aset agar cuannya lebih mumpuni. Sobat Cuan bisa mengambil contoh garis support dan resistance di dalam grafik pergerakan harga sebuah aset.

Jika harga sebuah aset menyentuh garis support, maka investor bisa melakukan aksi beli. Sebab, pada titik tersebut, investor lain kemungkinan juga akan memborong aset yang dimaksud karena mereka berharap tren penurunan harga aset (downtrend) akan berhenti. Sementara itu, investor bisa menjual asetnya ketika harga aset menyentuh titik resistance mengingat tren kenaikan harga aset (uptrend) akan terhenti.

Di dalam analisis teknikal, pelaku pasar mengasumsikan bahwa harga aset merupakan cerminan dari seluruh informasi yang sudah diproses oleh sesama pelaku pasar lainnya. Trader menganggap bahwa seluruh informasi tersebut membentuk suatu pola tertentu sehingga mereka gemar memperhatikan grafik harga untuk mengenali pola harga, tren, dan sinyal ketika memutuskan aksi jual dan beli.

Analisis teknikal dapat dibagi menjadi ketiga kategori sebagai berikut:

  1. Pola grafik
  2. Garis support dan resistance
  3. Indikator teknikal (Moving Average, MACD, Relative Strength Index, dan lainnya)

Dengan kata lain, trader yang menjagokan analisis teknikal sama sekali tidak mempertimbangkan aspek finansial dari aset keuangan, cukup berbeda dengan mereka yang mengandalkan analisis fundamental.

1.2 Manfaat Analisis Teknikal

Bagi investor, analisis teknikal adalah pendekatan yang tepat untuk mengukur sentimen keseluruhan pasar. Sebab, analisis teknikal adalah visualisasi atau pendekatan matematis dari aksi jual-beli yang dilakukan pelaku pasar secara keseluruhan. Nah, pelaku pasar lain bisa menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memilih keputusan dan mencari potensi cuan dalam trading.

Sehingga, memahami analisis teknikal bukanlah memahami ilmu sulap. Sesuai ucapan terkenal dari Benjamin Graham, "Pasar adalah mesin voting di jangka pendek, namun menjadi mesin penimbang dalam jangka panjang."

Baca Juga: Apa itu RSI dan Bagaimana Kegunaannya dalam Trading?

1.3 Bagaimana Cara Memanfaatkan Analisis Teknikal?

Analisis teknikal adalah metode yang berguna untuk memeriksa sentimen pasar dalam jangka pendek. Sehingga, pendekatan ini akan berguna jika Sobat Cuan ingin mencari cuan dari trading jangka pendek.

Namun, kamu tak cukup mengandalkan analisis teknikal semata. Sebab, pendekatan ini banyak kekurangannya. Oleh karenanya, kamu tetap harus mengombinasikan analisis teknikal dan analisis fundamental. Mengapa demikian?

Kamu bisa menggunakan analisis fundamental untuk menentukan aset apa yang perlu dijual atau dibeli. Sementara itu, analisis teknikal digunakan untuk menentukan kapan sebaiknya kamu membeli atau menjual aset tersebut.

Sebagai contoh, harga Bitcoin (BTC) terlihat dalam tekanan dalam waktu yang lama. Kemudian, tiba-tiba muncul satu sentimen pasar utama yang kemudian bikin harga BTC terdongkrak. Nah, dalam situasi ini, kamu tentu tergerak untuk memborong BTC kan?

Namun, kamu tetap tak boleh tergesa-gesa menentukan keputusan. Kamu bisa menggunakan analisis teknikal, yakni dengan melihat grafik harga dan indikator teknikal, agar kamu semakin yakin memborong BTC. Selain itu, kamu juga bisa menggabungkan beberapa analisis teknikal untuk makin teguh menentukan keputusan jual atau beli tersebut.

Analisis teknikal adalah topik yang luas dan terdiri dari beberapa metodologi, bahkan indikator analisis teknikal pun banyak jenisnya. Jika kamu hanya menggunakan satu pendekatan analisis teknikal saja, maka ada beberapa aspek lain di pasar yang tidak bisa kamu tangkap. Sehingga, kamu harus memantapkan analisismu dengan indikator teknikal yang lain agar meminimalisasi risiko dan meningkatkan kesempatan cuanmu.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait
Right baner

Pelajari Materi Lainnya

cards
Pemula
Diversifikasi 101

Salah satu konsep penting dalam investasi adalah...

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar