Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Pelajari

15. Mengenali dan Melakukan Trading dengan Pola Pembalikan
shareIcon

15. Mengenali dan Melakukan Trading dengan Pola Pembalikan

0 dilihat·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Mengenali dan Melakukan Trading dengan Pola Pembalikan

Pola grafik pembalikan merupakan formasi grafik menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan segera berubah arah, selangkapnya cek disini!

15.1  Latar Belakang

Pola pembalikan atau reversal pattern merupakan aspek fundamental dari analisis teknikal bagi para trader. 

Pola-pola ini memberikan wawasan penting tentang potensi perubahan tren dan memainkan peran vital dalam strategi trading yang sukses. 

Sobat Cuan perlu memahami pola pembalikan penting untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar serta memaksimalkan potensi keuntungan.

Dalam panduan komprehensif ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis pola pembalikan, karakteristiknya, dan bagaimana memanfaatkannya secara efektif dalam strategi trading Anda.

Dalam artikel ini, Sobat Cuan akan memahami soal pola pembalikan, berbagai pola candlestick dan pola grafik yang umumnya dihadapi oleh para trader

15.1.1 Sekilas tentang Pola Pembalikan

Pola pembalikan memainkan peran penting dalam analisis teknikal bagi para trader. 

Pola-pola ini menunjukkan potensi perubahan arah harga suatu aset, menyoroti pergeseran dari tren naik ke tren turun atau sebaliknya. Memahami dan mengenali pola-pola ini merupakan keterampilan penting untuk trading yang sukses.

Ada beberapa jenis pola grafik pembalikan yang umumnya dikenal oleh para trader

Pertama, pola head and shoulders, yang terdiri dari puncak (head) dan dua puncak kecil (shoulders), menandakan potensi pembalikan tren. 

Kedua, double top, yang ditandai dengan dua puncak berturut-turut pada level harga yang serupa, mengindikasikan kemungkinan pembalikan dari tren naik ke tren turun.

 

Ketiga, rounding bottom yang merupakan pola melengkung yang menunjukkan pergeseran dari tren turun ke tren naik.

Keempat, pola cup and handle adalah pola pembalikan lainnya yang perlu diperhatikan. Ini menyerupai bentuk cangkir yang diikuti oleh konsolidasi lebih kecil (handle), menandakan potensi pembalikan tren. 

Terakhir, pola triple bottom terdiri dari tiga dasar berturut-turut pada level harga yang serupa, mengindikasikan potensi pembalikan dari tren turun ke tren naik.

15.2 Mengenal Lebih Dekat dengan Pola Pembalikan dan Jenisnya

15.2.1 Apa Itu Pola Pembalikan? 

Pola Grafik Pembalikan atau Reversal Pattern adalah formasi grafik yang menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan segera berubah arah. 

Jika pola grafik pembalikan terbentuk selama tren naik, itu mengindikasikan bahwa tren akan berbalik dan harga akan segera turun. 

Sebaliknya, jika pola grafik pembalikan terlihat selama tren turun, itu menunjukkan bahwa harga akan naik kemudian.

15.2.2 Jenis-jenis Pola Pembalikan 

15.2.2.1 Double Top

Double top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah terjadi pergerakan naik yang panjang. "Top" adalah puncak yang terbentuk ketika harga mencapai suatu level yang tidak dapat ditembus. 

Setelah mencapai level ini, harga akan sedikit memantul, tetapi kemudian kembali untuk menguji level tersebut lagi.

15.2.2.2 Double Bottom

Pola pembalikan Double Bottom adalah pola pembalikan bullish yang biasanya ditemukan pada grafik batang, grafik garis, dan grafik lilin. Pola ini mirip pola double top yang dibalik.

Sesuai namanya, pola ini terdiri dari dua dasar berturut-turut yang kira-kira sama, dengan puncak moderat di antaranya.

15.2.2.3 Head and Shoulders

Pada grafik analisis teknikal, formasi Head and Shoulders terjadi ketika suatu tren pasar berada dalam proses pembalikan, baik dari tren bullish atau bearish, suatu pola khas terbentuk dan diakui sebagai pola pembalikan.

15.2.2.4 Inverted Head and Shoulders

Pola Inverted Head and Shoulders merupakan pola dari head and shoulders biasa yang dibalik, berfungsi sebagai sinyal pembalikan yang menandakan akhir dari tren turun.

Seiring harga bergerak turun, mencapai titik rendah, lalu mengalami kenaikan. Harga kemudian turun ke titik lebih rendah dan kembali naik.

15.2.2.5 Rising Wedge

Pola Rising Wedge adalah pola bearish yang dimulai dengan lebar di bagian bawah dan menyempit ketika harga bergerak lebih tinggi dan rentang perdagangan menyempit. Berbeda dengan segitiga simetris, yang tidak memiliki kemiringan definitif dan tidak memiliki kecenderungan bullish atau bearish, rising wedges pasti miring ke atas dan memiliki kecenderungan bearish.

15.2.2.6 Falling Wedge

Pola Falling Wedge ditandai dengan pola grafik yang terbentuk ketika pasar membuat harga puncak lebih rendah dari harga puncak sebelumnya dan puncak lebih rendah berikutnya membentuk rentang yang menyempit.

Pola Falling Wedge umumnya ditemukan pada tren bullish dan awalnya terlihat seperti sebuah reversal yang menjadikan sebuh tren bearish, padahal kondisi bearish ini hanya untuk sesaat dan harga saham siap untuk naik lagi.

15.2.2.7 Pola Hammer dan Inverted Hammer

Pola hammer dan inverted hammer adalah pola pembalikan bullish yang menunjukkan potensi pembalikan tren dari tren turun ke tren naik.

Pola ini terdiri dari tubuh kecil dengan bayangan bawah/atas yang panjang, menyerupai palu. 

Keberadaan pola hammer menunjukkan bahwa pembeli telah memasuki pasar dan mendorong harga lebih tinggi, yang mungkin menjadi sinyal pergeseran momentum.

15.2.2.8 Pola Candle Engulfing

Pola candle engulfing ditandai oleh candle yang lebih besar yang sepenuhnya melibas candle sebelumnya.

Hal ini menandakan pembalikan dari tren yang sedang berlangsung. Pola bullish engulfing terjadi ketika candle kecil bearish diikuti oleh candle bullish yang lebih besar, mengindikasikan potensi tren naik. 

Di sisi lain, pola bearish engulfing terjadi ketika candle kecil bullish diikuti oleh candle bearish yang lebih besar, menunjukkan potensi tren turun.

15.2.2.9 Pola Doji

Pola doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan lilin sangat dekat atau identik, menghasilkan tubuh kecil atau tidak ada tubuh. 

Ini mencerminkan ketidakpastian di pasar dan dapat menunjukkan potensi pembalikan tren. Pola doji menyarankan bahwa pembeli dan penjual seimbang dan bahwa pergeseran momentum mungkin akan segera terjadi.

15.2.2.10 Pola Evening Star

Pola evening star adalah pola pembalikan bearish yang terdiri dari tiga lilin. Dimulai dengan candle bullish besar, diikuti oleh candle kecil dengan celah naik atau turun, dan diakhiri dengan candle bearish besar. 

Pola ini mengindikasikan potensi pembalikan dari tren naik ke tren turun dan dapat berfungsi sebagai tanda peringatan bagi para trader.

15.2.2.11 Pola Dark Cloud Cover dan Pola Piercing Line

Pola dark cloud cover adalah pola pembalikan bearish yang terjadi ketika candle bullish diikuti oleh candle bearish yang dibuka di atas penutupan sebelumnya dan ditutup di bawah titik tengah candle bullish sebelumnya. 

Pola ini menunjukkan potensi pembalikan dari tren naik ke tren turun dan sebaiknya didekati dengan hati-hati.

Berbeda dengan dark cloud, pola piercing line adalah pola pembalikan bullish yang terjadi ketika candle bearish diikuti oleh candle bullish yang dibuka di bawah penutupan sebelumnya dan ditutup di atas titik tengah candle bearish sebelumnya. 

Pola ini mengindikasikan potensi pembalikan dari tren turun ke tren naik dan dapat memberikan kesempatan bagi para trader untuk masuk posisi panjang.

Dengan mengenali dan memahami pola lilin pembalikan ini, trader dapat mendapatkan wawasan berharga tentang potensi pembalikan tren. 

Penting untuk dicatat bahwa pola-pola ini sebaiknya digunakan bersama dengan alat analisis teknikal dan indikator lainnya untuk mengonfirmasi sinyal dan meningkatkan akurasi keputusan trading. 

15.3 Mengoptimalkan Pola Pembalikan dalam Strategi Trading 

Dalam merancang strategi trading yang berhasil, penggunaan pola pembalikan dapat memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan. 

Pola-pola ini memberikan wawasan kunci terkait potensi pembalikan tren, memungkinkan Sobat Cuan untuk mengelola waktu titik masuk dan keluar dengan lebih efektif.

Meskipun demikian, penting untuk memahami kesalahpahaman umum terkait pola pembalikan dan risiko penafsiran yang tidak tepat. Waktu memiliki peran krusial dalam memanfaatkan pola pembalikan dalam strategi trading.

Dengan mengidentifikasi pola-pola ini sejak dini dan menunggu konfirmasi, Sobat Cuan dapat melakukan transaksi pada harga yang lebih menguntungkan, meningkatkan rasio risiko-reward, serta mengoptimalkan potensi keuntungan. 

Kombinasi pola pembalikan dengan indikator teknikal dan teknik analisis lainnya menjadi penting untuk meningkatkan akurasi timing.

Salah satu kesalahpahaman umum terkait pola pembalikan adalah keyakinan bahwa selalu menjamin pembalikan tren.

Meskipun pola-pola ini mengindikasikan potensi perubahan arah harga, namun mereka tidak selalu dapat diandalkan secara mutlak. Adanya sinyal palsu bisa terjadi, sehingga manajemen risiko yang baik menjadi kunci. 

Oleh karena itu, penting untuk bersikap hati-hati dan memasukkan pola pembalikan ke dalam strategi trading yang komprehensif.

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Pelajari Materi Lainnya

cards
Pemula
Diversifikasi 101

Salah satu konsep penting dalam investasi adalah...

no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1