Outlook Saham AS Minggu Ini - 4 September 2023

Hal yang Perlu Dipantau Pekan Ini

1. Duo Perusahaan AI UiPath dan C3.ai Siap Rilis Laporan Keuangan

Dua perusahaan AS yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI), UiPath Inc (PATH) dan C3.ai Inc, akan merilis laporan keuangannya sepanjang April-Juli 2023 pada Rabu (6/9).

Menurut konsensus analis, UiPath diharapkan akan mencetak pendapatan $282,14 miliar sepanjang triwulan tersebut, tumbuh 16,5% dari periode yang sama tahun lalu. Di saat yang sama, C3.ai diramal membukukan pendapatan US$71,59 juta, meningkat 9,6% dari kuartal yang sama tahun lalu.

Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) kedua perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!

*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar

Transaksi PATH di Sini!

Transaksi AI di Sini!

Transaksi KR di Sini!

Selain duo perusahaan AI tersebut, perseroan lain seperti jaringan supermarket Kroger Company (KR) juga akan merilis laporan keuangannya pada Jumat (8/9). Berikut jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini:

2. Fed Siap ‘Bongkar’ Kondisi Ekonomi AS Sebenarnya Pekan Ini

Bank sentral AS The Fed akan merilis sebuah laporan mengenai kondisi ekonomi terkini di masing-masing 12 distrik The Fed, atau biasa disebut Fed Beige Book, pada Rabu (6/9).

Laporan ini berisi informasi mengenai situasi ekonomi yang lebih detail dan menjadi rujukan primer bagi pemangku kebijakan utama The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC). Dengan kata lain, dokumen tersebut berperan penting bagi FOMC dalam menentukan kebijakan moneter AS berikutnya, termasuk perubahan tingkat suku bunga acuan.

Bagi analis dan ekonom, Fed Beige Book dianggap sebagai salah satu referensi penting untuk memahami kondisi ekonomi AS saat ini dan prospeknya di masa depan.

3. S&P Global dan ISM Terbitkan Indeks Manufaktur

Lembaga S&P Global dan Institute for Supply Management (ISM) kompak akan merilis indeks manufaktur (Manufacturing Purchasing Managers’ Index/PMI) pada Rabu (6/9).

Laporan ini merupakan indikator ekonomi yang mengukur arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur dan jasa, yang diukur melalui skor dengan rentang 0 hingga 100.

Jika nilai PMI manufaktur suatu negara berada di atas 50, maka sektor manufaktur di negara tersebut disebut sedang mengalami ekspansi atau pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya.

Sebaliknya, jika nilai tersebut berada di bawah 50, maka sektor manufaktur di sebuah negara sedang mengalami kontraksi atau perlambatan dari bulan sebelumnya.

Bagi ekonom, pelaku pasar, dan pemangku kebijakan, kedua data tersebut selalu digunakan sebagai indikator untuk mencerminkan kondisi dan iklim dunia bisnis saat ini. Sehingga, mereka pun nantinya bisa menentukan kebijakan sesuai persepsi pelaku usaha.

4. S&P 500 Berpotensi Uji Level Resistensi 4.600

Indeks S&P 500 ($SPX) diramal akan menguji level resistensi 4.600 pada pekan pertama September yang didasarkan atas analisis teknikal terkini. 

Potensi ini muncul setelah indeks S&P 500 pada Selasa (29/8) berhasil menembus rata-rata pergerakan nilainya selama 50 hari terakhir (SMA 50). Peristiwa tersebut sepertinya dipicu oleh penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS akibat lemahnya data ketenagakerjaan dan lapangan kerja (JOLTS) serta skor indeks kepercayaan konsumen AS yang dirilis di pekan lalu.

5. Perilisan Data Ekonomi Penting Global, Investor Wajib Cermati!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!