Pluang Pagi: Kripto Mulai 'Bangun Tidur', Saham AS Makin Tersungkur

Indeks Saham AS

• Trio indeks saham AS melanjutkan koreksinya di perdagangan Selasa (26/7). Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) melorot 0,82%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq masing-masing ambles 1,2% dan 1,9%.
• Anjloknya nilai saham Walmart lebih dari 7% kemarin menjadi biang kerok lesunya indeks Wall Street. Nilai saham Walmart diketahui tumbang setelah memangkas proyeksi labanya sebesar 11% hingga 13% di tahun ini akibat inflasi dan pelemahan daya beli masyarakat.
• Sayangnya, pengumuman tersebut menjadi tulah bagi saham-saham sektor ritel. Pasalnya, pelaku pasar menganggap kabar dari Walmart sebagai sinyal bahwa daya beli masyarakat sepertinya benar-benar dalam bahaya hingga akhir tahun ini.
• Selain goyangnya saham Walmart, runtuhnya saham-saham teknologi juga menjadi momok indeks saham AS kemarin. Nilai saham Google dan Microsoft melemah lebih dari 2% sementara nilai saham Meta Platforms ringsek lebih dari 4%.
• Hal ini terjadi karena pelaku pasar tak mau kelewat ngebet bertaruh di saham-saham raksasa teknologi. Pasalnya, mereka memilih menanti perilisan laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut pada pekan ini.
• Di samping itu, terdapat pula pelemahan nilai saham Shopify sebesar 14% yang menjadi "duri dalam daging" bagi indeks saham AS.
• Nilai saham Shopify tak berdaya setelah perusahaan mengumumkan akan memangkas 10% karyawannya.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: IHSG Tampil Mentereng, Kripto Malah Semakin Oleng

Aset Kripto

• Sementara itu, pasar kripto akhirnya perlahan bangkit setelah terbenam sejak awal pekan.
• Melansir Coinmarketcap pukul 08.23 WIB, delapan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat sukses mendarat di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
• Nilai Bitcoin (BTC) naik tipis 0,58% dalam sehari terakhir dan kini berada di US$21.168 per keping. Sementara nilai Ether (ETH) tumbuh 1,01% ke US$1.437 per keping.
• Altcoin lainnya pun menunjukkan pemulihan, meski memang pergerakannya tak signifikan.
• Nilai XRP, Polkadot (DOT), dan Polygon (MATIC) kompak tumbuh hampir 1% dalam sehari terakhir. Sementara Binance Coin (BNB) dan Tron (TRX) sama-sama membukukan pertumbuhan nilai 3,5% di waktu yang sama.
• Meski berhasil bangun dari tidur panjangnya sejak awal pekan, harga aset kripto masih dibayang-bayangi sentimen makroekonomi yang kuat.
• Analis beranggapan, pelaku pasar secara umum masih menahan diri mengantisipasi dua pengumuman makroekonomi penting pekan ini, yakni pengumuman suku bunga acuan The Fed dan pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) AS.
• Di samping itu, pelaku pasar juga masih mengantisipasi rentetan perilisan kinerja keuangan perusahaan teknologi AS selama pekan ini.
• Asal tahu saja, pelaku pasar memang selalu mengaitkan kinerja harga kripto dengan indeks AS, khususnya saham-saham teknologi growth stocks, karena dianggap punya profil risiko yang sama.
• Kabar lainnya, regulator pasar modal AS The Securities and Exchange Commission (SEC) dilaporkan tengah menginvestigasi beberapa perusahaan exchange kripto yang memungkinkan warga AS untuk menukar token yang seharusnya terdaftar sebagai aset sekuritas.