Rangkuman Pasar: Dolar AS Berjaya, IHSG Menderita Tapi Kripto Bersiap Siaga

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali harus gigit jari pada Kamis (29/9). Ia undur diri dari sesi perdagangan hari ini di level 7.036,19 poin, melemah 0,58% dibanding sehari sebelumnya.

Nasib IHSG kali ini cukup disayangkan. Pasalnya, sang indeks domestik sempat melaju kencang di awal sesi perdagangan, bahkan menyentuh level 7.135 poin, sebelum akhirnya terkoreksi kembali ke teritori negatif.

Pelaku pasar lagi-lagi dalam mode kepanikan tinggi setelah kurs Rupiah terhadap Dolar AS masih terpuruk. Asal tahu saja, kurs Rupiah terhadap Dolar AS sampai saat ini masih bertengger di kisaran Rp15.200 per Dolar AS.

Di saat-saat seperti ini, pelaku pasar tentu merasa lebih cuan menggenggam Dolar AS ketimbang mengoleksi aset-aset berisiko. Hasilnya, aksi jual deras pun tak terbendung di pasar modal domestik, utamanya saham sektor teknologi dan perbankan.

Lihat saja, nilai saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masing-masing melorot 4,29% dan 3,1% pada hari ini. Sementara itu, nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tumbang 0,88% di waktu yang sama.

Baca Juga: Pluang Pagi: Tensi Makroekonomi Menipis, Saham AS & Kripto Kembali Optimistis

Aset Kripto

Pasar kripto makin menunjukkan taringnya pada sore hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 15.15 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat melaju ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Pelaku pasar kripto sepertinya masih bergairah dalam mengoleksi aset kripto menyusul meredanya tensi makroekonomi yang menghantui mereka dalam sebulan terakhir.

Dalam sehari terakhir, pelaku pasar mulai bernapas lega setelah bank sentral Inggris ingin membeli surat berharga pemerintah Inggris sebesar 65 miliar Poundsterling demi mengatasi ketatnya likuiditas dan menstabilkan nilai tukar Poundsterling Inggris terhadap Dolar AS. Hal itu diharapkan dapat melancarkan kembali aliran dana ke pasar finansial.

Namun, Sobat Cuan tetap harus berhati-hati meski pasar kripto berkinerja kinclong dalam sehari terakhir. Pasalnya, pergerakan aset kripto sejatinya bergerak sideways dalam beberapa jam terakhir.

Usut punya usut, ternyata biang keladinya adalah nilai Dolar AS yang semakin ngamuk. Tengok saja, nilai indeks Dolar AS pada pukul 15.27 WIB menyentuh 113,6 atau menanjak 0,83% dibanding sehari sebelumnya.

Nilai Dolar AS selama ini diketahui memiliki hubungan yang tak akur dengan kinerja pasar kripto. Sebab, pelaku pasar akan menukarkan aset kriptonya dengan sang aset greenback tersebut ketika daya tariknya semakin mentereng.

Baca Juga: Pluang Insight: Apakah Kutukan 'Septembear' di Pasar Kripto Akan Terulang Tahun Ini?

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!