Rangkuman Pasar: Inflasi AS Semakin Jinak, Kripto & IHSG Bersorak!

IHSG

Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Kamis (11/8) di level 7.160,38 poin, melesat 1,05% dibanding kemarin.

Nasib baik memang tengah menghampiri sang indeks domestik. Betapa tidak, ia tak sedikit pun mampir ke zona merah sepanjang sesi perdagangan hari ini.

Sumber berkah IHSG hari ini berasal dari sentimen eksternal, khususnya data inflasi Amerika Serikat (AS) yang melorot pada Juli lalu.

Kemarin malam, Departemen Ketenagakerjaan AS merilis bahwa inflasi tahunan AS bertengger di 8,5% bulan lalu. Yang menggembirakan, angka tersebut ternyata melambat dibanding inflasi Juni yakni 9,1%.

Pelaku pasar percaya bahwa bank sentral AS, The Fed, akan merespons data inflasi tersebut melonggarkan kebijakan moneter hawkish-nya hingga akhir tahun mendatang. Jika itu terjadi, maka pelaku pasar dalam negeri tak perlu khawatir ihwal arus modal keluar dari dalam negeri.

Euforia perkara susutnya inflasi AS tidak hanya dirasakan bursa domestik. Tengok saja, hampir seluruh bursa Asia melaju ke teritori positif sepanjang hari ini. Sebagai contoh, nilai indeks Hang Seng bertumbuh 2,4% pada hari ini. Sementara itu, nilai indeks Shanghai ikut loncat 1,6% di waktu yang sama.

Lebih lanjut, kegembiraan pelaku pasar juga berbuah menjadi hujan berkah bagi saham-saham teknologi domestik. Nilai saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), misalnya, masing-masing melonjak 5,71% dan 3,9%.

Hal ini dapat dimaklumi mengingat inflasi selama ini dikenal sebagai musuh utama kinerja keuangan perusahaan teknologi.

Baca Juga: Pluang Pagi: Inflasi AS Luluh, Kripto & Saham AS Ketiban 'Durian Runtuh'

Aset Kripto

Pasar kripto masih tak kehabisan "bensin" pada Kamis sore. Melansir Coinmarketcap pukul 15.22 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih bertahan di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Pelaku pasar sepertinya masih memanfaatkan momentum lunturnya inflasi AS Juli untuk melakukan price actions di pasar kripto. Maklum, inflasi yang melandai bisa membuat The Fed untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneternya. Hal itu tentu bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan aset berisiko, salah satunya aset kripto.

Namun, tidak hanya inflasi AS yang adem saja yang jadi angin segar bagi pasar kripto sore hari ini. Sebab, terdapat kabar baik lainnya yang sedang menghinggapi pasar kripto.

Salah satunya datang dari jaringan Ethereum yang mengumumkan telah sukses melakukan pembaruan di salah satu jaringan uji cobanya bernama Goerli. Uji coba ini merupakan demonstrasi paling akhir sebelum jaringan utama Ethereum mengalami pembaruan bernama The Merge pada September mendatang.

Bahkan, menurut analisis Cointelegraph, harga ETH sedang berada di jalur yang tepat untuk menuju level US$2.500 tepat ketika The Merge berlangsung.

Kabar baik lainnya juga muncul dari jaringan Polygon yang mengumumkan bahwa jumlah aplikasi terdesentralisasi yang dibangiun di jaringan tersebut telah menembus angka 37.000, alias tumbuh cetar 400% sejak awal 2022.

Adapun bintang utama panggung pasar kripto sore ini masih dipegang iEXEC RLC (RLC) yang membukukan pertumbuhan nilai 52,95% dalam sehari terakhir. Langkahnya diikuti Cartesi (CTSI) yang lompat 17,21% di waktu yang sama.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: Inflasi Bikin Ketar-Ketir, IHSG & Kripto Kian Tergelincir

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!