Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Kripto Kian Perkasa, IHSG Tepuk Dada!
shareIcon

Rangkuman Pasar: Kripto Kian Perkasa, IHSG Tepuk Dada!

9 Mar 2022, 10:04 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Pasar: Kripto Kian Perkasa, IHSG Tepuk Dada!

Selamat petang, Sobat Cuan! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terpantau kembali cerah setelah mendung sejak awal pekan. Begitu pun dengan pasar aset kripto yang terlihat bertenaga pada hari ini! Yuk, simak selengkapnya di sini!

IHSG

Saham Properti Jingkrak, IHSG Kembali Bersorak

IHSG undur diri dari penutupan perdagangan Rabu (9/3) di level 6.864,44 poin alias menguat 0,74% dibanding sehari sebelumnya. Berbeda dengan kemarin, IHSG hari ini terpantau konsisten bertengger di zona hijau sepanjang sesi perdagangan.

IHSG mampu lompat ke teritori positif meski diterpa beragam sentimen pada hari ini, khususnya dari perkembangan konflik Rusia dan Ukraina.

Kemarin, Presiden AS Joe Biden resmi memberlakukan pelarangan impor bahan bakar fosil dari Rusia ke AS. Langkah ini merupakan sanksi baru AS terhadap Rusia gara-gara negara Eropa timur tersebut ogah mundur dari Ukraina.

Namun, pelaku pasar khawatir sanksi tersebut dapat mengetatkan suplai minyak dunia dan memperparah kenaikan harganya. Nah, sentimen inflasi inilah yang membuat trio indeks Wall Street tumbang pada sesi perdagangan kemarin.

Tetapi, terdapat pula perkembangan anyar yang positif dari krisis keamanan Rusia dan Ukraina. Belakangan, Rusia mengumumkan gencatan senjata agar penduduk sipil bisa mengungsi dari wilayah konflik dengan selamat. Peristiwa ini memicu spekulasi bahwa tensi geopolitik perlahan mereda dan harga komoditas bakal segera "putar balik".

Di samping itu, moncernya indeks domestik juga didorong oleh kinerja saham properti yang kinclong. Tengok saja, saham-saham emiten properti kompak manggung dan bahkan masuk di jajaran top gainers hari ini.

Sebagai contoh, nilai saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) terbang 26,92% pada hari ini. Tak mau kalah, nilai saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masing-masing loncat 13,38% dan 9,44% di waktu yang sama.

Selain itu, nilai saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga ikut moncer dengan mencatat pertumbuhan masing-masing 7,45% dan 6,57%.

Pelaku pasar nampaknya menyerbu saham properti demi mengantisipasi property boom. Ya, berkaca pada situasi bursa domestik pada 2011 silam, meroketnya harga komoditas (commodity boom) ternyata berlanjut ke kenaikan permintaan properti.

Kebetulan, Indonesia kembali mengalami commodity boom serupa di awal tahun ini. Namun, apakah situasi tersebut akan berkembang ke property boom? Tunggu kelanjutannya ya, Sobat Cuan!

IHSG Reli, Asing Lanjutkan Aksi Beli

Keperkasaan sang indeks domestik hari ini membuat investor asing kian bergairah mengoleksi saham-saham dalam negeri. Aksi tersebut tercermin dari nilai beli bersih asing (net foreign buy) di pasar reguler sebesar Rp759,51 miliar.

Asing terlihat gemar mengoleksi saham PT Astra International Tbk senilai Rp209,4 miliar pada hari ini. Tak ketinggalan, mereka juga menyerbu saham duo bank big cap, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masing-masing sebesar Rp170,1 miliar dan 121,4 miliar di waktu yang sama.

Namun, jika dilihat bersama aktivitas di pasar negosiasi, investor asing ternyata mencatat nilai jual bersih (net foreign sell) jumbo yakni Rp12,08 triliun. Hal ini terjadi setelah pelaku pasar asing melepas saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) di pasar negosiasi sebesar Rp11,95 triliun.

Baca juga: Pluang Insight: Menilik Berkah dan Musibah dari Tensi Rusia-Ukraina

Aset Kripto

Setelah Terbenam, Aset Kripto Mulai Balas Dendam

Kondisi pasar domestik juga terjadi di pasar aset kripto. Melansir Coinmarketcap pukul 16,41 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar jumbo sejagat sukses parkir di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai Bitcoin (BTC) tercatat di US$42.117,94 per keping alias tumbuh 8,15% dibanding waktu yang sama kemarin. Sementara itu, nilai Ether (ETH) ikut melonjak 6,8% ke US$2.759,34 di waktu yang sama.

Altcoin lainnya pun mengekor sang dua punggawa kripto tersebut. Nilai Binance Coin (BNB) tumbuh 2,58% dalam sehari terakhir, sementara XRP dan Solana (SOL) loncat masing-masing 3,56% dan 4,39% di waktu yang sama.

Tak ketinggalan, terdapat pula nilai Avalanche (AVAX) dan Polkadot (DOT) yang masing-masing tumbuh 8,08% dan 6,41% dalam sehari belakangan.

Sentimen Aset Kripto Hari Ini

Pasar kripto sejatinya mendapat angin segar dari rencana Presiden AS Joe Biden yang berniat mengumumkan instruksi eksekutif terkait regulasi aset kripto.

Memang, sentimen tersebut sempat bikin kinerja aset kripto tertekan sejak awal pekan. Pasalnya, pelaku pasar cemas bahwa Biden akan memanfaatkan regulasi itu demi melarang aktivitas kripto di negara Paman Sam tersebut mengingat orang tajir Rusia kemungkinan akan menggunakan kripto sebagai alat untuk menghindari sanksi ekonomi AS.

Namun, kekhawatiran tersebut mereda setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen tak sengaja membocorkan "isi" dari instruksi tersebut.

Di dalam siaran pers bertanggal 9 Maret 2021, yang ternyata tak sengaja diunggah di situs resmi Departemen Keuangan AS sehari sebelumnya, Yellen mengatakan bahwa pemerintah AS akan "mendukung inovasi kripto yang bertanggungjawab".

Yellen, melalui siaran pers tersebut, juga mengatakan Departemen Keuangan AS akan bekerja sama dengan otoritas lainnya untuk menentukan masa depan "uang fiat dan sistem pembayaran".

Pelaku pasar menganggap hal ini sebagai dukungan terhadap perkembangan kripto di AS. Makanya, mereka kembali pede untuk masuk ke pasar kripto hari ini.

Kabar baik lainnya datang dari koin LUNA. Kini, LUNA menjadi aset kripto dengan staking terbanyak kedua sejagat, yakni US$30 miliar, di segala penjuru platform. Selain itu, rewards staking di jaringan Terra kini mencapai 62,4% per tahun. Tak heran jika nilai LUNA sore ini meroket 18,9% dalam sehari terakhir.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
rangkuman pasar
Rangkuman Pasar: Eropa Makin Gak Aman, IHSG & Kripto Kebakaran
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1