Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju dan menorehkan sejarah baru hari ini. Di saat yang sama, aset kripto pun tampak kian semringah! Apa yang terjadi dengan market sore hari ini? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
IHSG undur diri dari sesi perdagangan Selasa (22/3) di level 7.000,82 poin alias menguat 0,66% dibanding sehari sebelumnya. Menariknya, ini merupakan kali pertama indeks domestik parkir di level 7.000 sepanjang sejarah!
IHSG berhasil menguat bersama kawan-kawannya seantero Asia. Tengok saja, nilai indeks Nikkei225 Jepang berhasil menguat 1,48% pada hari ini. Kemudian, terdapat pula nilai indeks Hang Seng dan Shang Hai yang masing-masing lompat 3,15% dan 0,19% di waktu yang sama.
Secara umum, pelaku pasar di kawasan Asia terlihat semakin percaya diri membenamkan dananya di pasar modal meski Ketua The Fed Jerome Powell menyuarakan sikap hawkish-nya. Ya, pada awal pekan ini, Powell mengatakan bahwa The Fed bakal "terpaksa" mengerek suku bunga acuannya dengan agresif jika memang inflasi sulit untuk dikendalikan.
Biasanya, pelaku pasar cenderung khawatir dengan nada sumbang dari The Fed. Pasalnya, kenaikan suku bunga acuan tentu membuat pelaku pasar asing "pulang kampung" dan menyebabkan capital outflow di pasar modal tanah air.
Namun, pelaku pasar sepertinya mengabaikan ancaman tersebut. Mengapa demikian?
Sekadar informasi, kenaikan suku bunga acuan The Fed bisa menghambat pertumbuhan konsumsi dan investasi, dua motor utama pertumbuhan ekonomi AS.
Nah, di saat-saat seperti itu, berinvestasi di pasar modal AS tentu menjadi kurang asik dibanding pasar negara lain yang masih memusatkan kebijakan moneternya ke pro pertumbuhan ekonomi, seperti Indonesia. Apalagi, Presiden Joko Widodo hari ini mengatakan, Indonesia punya fondasi yang mumpuni untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Seluruh sentimen tersebut berhasil membuat investor asing kembali menaruh harapan kepada pasar modal domestik. Hal itu tercermin dari nilai beli bersih asing (net foreign buy) sebesar Rp808,98 miliar di pasar reguler hari ini.
Mereka terlihat paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp346 miliar pada hari ini. Tak ketinggalan, mereka juga getol memburu saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masing-masing sebesar Rp187,4 miliar dan Rp65,7 miliar.
Di saat yang sama, mereka paling banyak melepas saham PT Bank Jago Tbk sebesar Rp74,2 miliar. Selain itu, mereka juga ramai-ramai melego saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masing-masing Rp51 miliar dan Rp50,5 miliar.
Baca juga: Pluang Pagi: Investor Kembali Gugup, Saham AS & BTC 'Kuncup'
Cuaca cerah juga menghampiri pasar kripto sore hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 15.49 WIB, delapan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat hari ini mampu bertahan di zona hijau.
Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, kini bercokol di US$42.557,82 per keping alias naik 3,13% dalam sehari terakhir. Nilai Ether (ETH) pun mengekor dengan tumbuh 4,46% ke US$3.018,78 per keping. Uniknya, ini merupakan kali pertama ETH tembus ke level US$3.000 dalam dua pekan terakhir!
Geng altcoin lainnya pun mengekor kedua sang punggawa aset kripto. Nilai XRP melonjak 5,13%, sementara nilai Cardano (ADA) dan Solana (SOL) masing-masing tumbuh 5,56% dan 1,63% dalam 24 jam terakhir.
Secara umum, pelaku pasar memang tengah melakukan aksi beli di bursa kripto demi memanfaatkan volatilitas yang rendah dan minimnya volume perdagangan sejak awal pekan.
Selain itu, pelaku pasar tampaknya memang sedikit optimistis untuk berkubang di pasar berisiko setelah melihat kinerja bursa kawasan Asia yang cukup positif.
Hanya saja, di saat yang sama, beberapa trader justru memanfaatkan masa-masa ini untuk melakukan posisi short. Data Coinglass menunjukkan, pelaku pasar terlihat melikuidasi US$112,35 dari pasar kripto dalam 12 jam terakhir.
Selain itu, komunitas kripto tampaknya cukup antusias dengan penggabungan antara jaringan utama Ethereum dengan jaringan Beacon yang berbasis algoritma konsensus Proof of Stake. Antusiasme tersebut tercermin ke kinerja harga ETH yang apik hari ini.
Nah, sentimen yang sama akhirnya membuat "saudara tiri" Ethereum, Ethereum Classic (ETC), kecipratan berkah. Nilainya pun melonjak 11,84% dalam sehari terakhir.
Selain ETC, Elrond (EGLD) dan EOS juga sama-sama sukses menanjak 11,81% dan 11,2% dalam 24 jam terakhir.
Nilai EGLD menjulang setelah jaringan tersebut mengumumkan kerja sama dengan platform exchange MEXC Global. Kolaborasi itu diharapkan bisa memperluas pemanfaatan jaringan Elrond di lebih dari 200 negara, termasuk AS.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini