Apa Itu Financial Advisor dan Apa Perannya?

Apa Itu Financial Advisor?

Financial Advisor adalah seorang penasihat keuangan, yakni seseorang yang mencari penghasilan dengan memberikan panduan atau nasihat keuangan kepada kliennya. Ia menyediakan beragam jasa mulai dari manajemen investasi, perencanaan pajak, hingga pengelolaan warisan.

Penasihat keuangan dapat bekerja secara independen atau di bawah naungan perusahaan keuangan. Selain itu, penasihat keuangan juga tidaklah merujuk pada satu jenis pekerjaan tertentu.

Jika Sobat Cuan familiar dengan istilah broker saham, manajer investasi, agen asuransi, atau penyusun pajak, maka mereka sejatinya termasuk dalam kategori penasihat keuangan. Namun, penasihat keuangan haruslah mampu memberikan panduan dan nasihat, tidak hanya sekadar mengeksekusi instruksi keuangan semata.

Hanya saja, tak semua orang bisa menjadi penasihat keuangan. Financial Advisor harus memiliki sertifikasi yang membuktikan bahwa ia layak untuk memberikan rekomendasi keuangan bagi klien-kliennya.

Baca juga: Mau Coba Investasi Reksadana? Berikut 5 Manajer Investasi yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Apa Peran Utama Financial Advisor?

Seorang Financial Advisor memiliki peran utama dalam meninjau kebutuhan keuangan klien serta membantu mereka mengatasi masalah keuangan dengan cara yang bijak.

Dalam prosesnya, mereka akan memberikan beragam rekomendasi investasi yang sesuai dengan tujuan klien, baik itu jangka pendek maupun panjang. Namun, patut diingat bahwa rekomendasi itu haruslah didasarkan pada kepentingan kliennya dan tidak boleh berpatokan pada kepentingan pribadi sang penasihat keuangan.

Sehingga, dalam melakukan tugasnya, penasihat keuangan harus mengikuti beberapa metodologi tertentu. Adapun langkah yang umumnya dilakukan Financial Advisor mencakup hal-hal seperti berikut:

1. Mengadakan pertemuan tatap muka dengan klien untuk memahami masalah keuangan secara mendalam.
2. Memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis layanan keuangan yang tersedia.
3. Mendidik klien tentang berbagai opsi investasi yang ada beserta risiko yang terkait.
4. Memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil dan tujuan klien agar permasalahan keuangan klien dapat teratasi.
5. Melakukan penelitian mendalam terhadap peluang-peluang investasi.
6. Membantu klien merancang perencanaan keuangan yang spesifik demi mencapai tujuan mereka.
7. Memantau perkembangan akun investasi klien secara berkala.

Contoh Jenis-jenis Jasa yang Ditawarkan Financial Advisor

1. Perencanaan Pensiun

Salah satu impian semua orang adalah bisa pensiun dengan nyaman. Namun, hal itu tentu hanya bisa dicapai jika individu tersebut bisa membangun kekayaannya (wealth) antar waktu dalam jangka waktu lama.

Nah, dalam hal ini, individu tersebut bisa menggunakan jasa penasihat keuangan untuk mengestimasi berapa besaran biaya yang dibutuhkan agar bisa pensiun dengan tenang. Di samping itu, mereka juga bisa memberi rekomendasi dan edukasi mengenai produk investasi yang bisa dipilih agar tujuan itu tercapai.

2. Perencanaan Investasi

Anggap saja Sobat Cuan tergugah untuk berinvestasi. Hanya saja, kamu mungkin tak paham mengenai instrumen-instrumen apa saja yang cocok dengan profil risiko serta tujuan investasimu.

Untungnya, terdapat Financial Advisor yang dapat membantumu terkait hal tersebut. Ia akan mengidentifikasi profil risikomu, risiko-risiko yang bakal terjadi di masa depan, dan tujuan keuangan untuk menentukan langkah investasi yang tepat bagimu.

3. Pengelolaan Utang

Utang yang menggunung bisa menjadi mimpi buruk bagi seorang individu. Namun, mimpi buruk itu bisa berubah menjadi tidur nyenyak jika ia mencari bantuan dari Financial Advisor.

Dalam hal ini, sang penasihat keuangan akan memberikan rekomendasi mengenai utang-utang yang menjadi prioritas untuk diselesaikan. Selain itu, ia juga akan mencari cara bagaimana individu tersebut bisa mencari tambahan dana untuk melunasi utang-utangnya.

4. Perencanaan Warisan

Perebutan harta warisan kadang menjadi momok bagi keharmonisan sebuah keluarga. Agar itu tidak terjadi, seorang individu, biasanya individu tajir, akan menggunakan jasa penasihat keuangan untuk merencanakan alokasi warisan ke keturunan-keturunannya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Financial Advisor akan memberikan masukan mengenai rencana distribusi harta warisan yang tepat yang sesuai dengan keinginan individu tersebut. Nantinya, hasil-hasil rekomendasi itu akan dituangkan ke dalam surat wasiat dengan tanda tangan sah dan terlegalisasi yang akan dibagikan ketika individu tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Memahami Konsep Dasar dan Tips Awal Perencanaan Keuangan

Panduan Memilih Financial Advisor dengan Tepat

Financial Advisor memang bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang sedang butuh panduan.

Hanya saja, Sobat Cuan pun tidak bisa memilih penasihat keuangan dengan asal-asalan. Pasalnya, merekalah yang bakal kamu andalkan untuk memberikan arahan bijak tentang urusan keunganmu di masa depan. Terlebih, kamu pun menggunakan jasa penasihat keuangan secara tidak gratis, sehingga kamu berhak untuk mendapatkan layanan prima dari mereka.

Lantas, bagaimana tips memilih Financial Advisor yang ideal? Berikut beberapa di antaranya!

1. Bandingkan Beberapa Penasihat Keuangan

Penasihat keuangan tidak hanya berjumlah satu individu saja di muka bumi ini. Sehingga, sebelum memilihnya, kamu bisa membandingkan performa antara satu penasihat keuangan dengan penasihat keuangan lainnya.

Dalam hal ini, kamu disarankan untuk melakukan dua hal. Pertama, pilih dua atau tiga calon penasihat keuangan yang dirasa sreg olehmu. Kedua, melakukan wawancara langsung dengan calon penasihat keuangan tersebut untuk melihat kecocokannya dengan dirimu.

Ketika melakukan penilaian tersebut, kamu perlu memegang prinsip bahwa penasihat keuangan yang baik adalah mereka yang memberikan edukasi, bukan cuma sekadar menjual produk semata. Sehingga, jika kamu merasa lebih "pintar" setelah wawancara dengan salah satu calon penasihat keuangan, maka ada baiknya kamu mempertimbangkannya sebagai "tangan kananmu" di aspek finansial.

2. Cari Sesuai Kebutuhan dan 'Budget'

Jasa penasihat keuangan tidaklah gratis. Oleh karenanya, ada baiknya kamu sudah mengetahui tujuanmu dalam menggunakan mereka dan mengetahui berapa besar biaya jasa yang ditawarkan.

3. Pilih Financial Advisor yang Berkompeten

Langkah selanjutnya adalah melihat rekam jejaknya. Hal ini untuk memastikan bahwa kamu benar-benar memilih penasihat keuangan yang terbukti dipercaya banyak klien.

Untuk mendapatkan informasi ini, Sobat Cuan bisa mengecek media sosial dan informasi terkait yang ada di internet mengenai mereka. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang latar belakangnya.

Selain mengecek rekam jejak, kamu juga perlu memastikan bahwa penasihat keuangan yang dipilih memiliki sertifikasi. Hal ini sangat penting agar saran keuangan yang diberikan memiliki kepastian dan kualitas yang terjamin. 

Jangan mudah tergiur oleh tawaran dari orang tanpa sertifikasi, karena itu dapat membahayakan keuanganmu di masa depan. Pilihlah sosok yang telah teruji dan memiliki kredibilitas dalam bidang keuangan untuk mendapatkan layanan yang optimal dan terpercaya.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Investopedia, Ramsey Solution