Daily News Saham AS - 22 Agustus 2024

1. Inggris Tutup Penyelidikan App Store Google dan Apple

• Otoritas pengawas antimonopoli Inggris menutup penyelidikan terhadap Google Play Store Alphabet (GOOG) dan App Store Apple (AAPL), meskipun app store raksasa teknologi ini masih dapat menghadapi peraturan keamanan di bawah aturan baru.
• Competition and Markets Authority (CMA) mengatakan pihaknya mengharapkan kekhawatiran akan dipertimbangkan di bawah rezim persaingan pasar digital baru, yaitu Digital Markets, Competition and Consumers Act (DMCCA) Inggris.
• DMCCA Inggris mencerminkan Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa, dengan fokus pada mencegah platform online besar menyalahgunakan posisi pasar mereka untuk membatasi persaingan.
• CMA membuka penyelidikan terhadap Apple App Store pada tahun 2021 dan kasusnya terhadap Google Play Store pada tahun 2022 karena kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menyalahgunakan posisi pasar mereka untuk menetapkan syarat "tidak adil" bagi pengembang dan pengguna. DMCCA Inggris menjadi undang-undang pada bulan Mei, tak lama setelah DMA UE mulai berlaku.
• Penutupan kasus tidak mencegah CMA untuk membuka kembali penyelidikan terhadap dampak app store terhadap persaingan di masa depan, dan CMA menyarankan bahwa mereka mungkin melakukannya.

Beli Saham GOOG di Sini!

Beli Saham AAPL di Sini!

2. Ford Bakal Ubah Rencana Kendaraan Listriknya

• Ford (F) mengubah rencana EV untuk menghadapi persaingan ketat dan tekanan harga.
• Perusahaan membatalkan SUV tiga baris all-electric dan menunda peluncuran truk listrik.
• Ford akan fokus pada SUV hybrid dan van komersial listrik.
• Perusahaan menghadapi persaingan dari pesaing China dan kelebihan pasokan model EV.
• Ford telah melaporkan kerugian besar pada unit EV-nya.

Transaksi Saham Ford di Sini!

3. Unilever Menarik Kembali Beberapa Popsicle Jolly Rancher, Kemungkinan Mengandung Susu

• Unilever (UL) telah menarik kembali sekitar 137.000 kasus produk Popsicle Jolly Rancher Frozen Confection Pop yang dijual satuan di AS karena produk tersebut mungkin mengandung susu.
• Susu tidak tercantum sebagai salah satu bahan dari popsicles tersebut, sehingga berisiko bagi mereka yang mungkin alergi atau sangat sensitif terhadap susu. 
• Dua kasus reaksi alergi telah dilaporkan.
• Unilever mengatakan bahwa hanya produk yang dijual secara individual yang terpengaruh, yang sebagian besar tersedia dari "truk es krim, stan konsesi, dan freezer grab-and-go di seluruh Amerika Serikat." Penarikan kembali tidak termasuk produk multipack Popsicle Jolly Rancher 18-count yang dijual di toko-toko bahan makanan dan pengecer lainnya.
• Konsumen dapat meminta pengembalian uang dengan bukti pembelian.
• Saham Unilever naik 0,7% pada Rabu pukul 2 siang ET.

Beli Saham Unilever di Sini!

4. Target Turunkan Harga Jual Barangnya, Sahamnya Pun Loncat

• Konsumen AS, yang terbebani oleh harga yang lebih tinggi selama bertahun-tahun dan suku bunga yang meningkat, mengubah pola belanja mereka.
• Orang Amerika membeli lebih banyak di rantai diskon seperti Target (TGT) dan Walmart (WMT) sementara mengurangi pengeluaran di Macy's dan Lowe's.
• Penjualan Target di toko-toko yang buka setidaknya satu tahun meningkat 2% pada kuartal terakhir, dan keuntungannya melonjak 36%. 
• Saham Target melonjak 13% dalam perdagangan pra-pasar.

Beli Saham TGT di Sini!

5. Sistem Terganggu, Halliburton Kena Serangan Siber

• Halliburton (HAL) terkena serangan siber yang mengganggu sistem komputer.
• Serangan siber tampaknya mempengaruhi operasi bisnis di kampus Houston dan beberapa jaringan global.
• Halliburton mengakui masalah tersebut tetapi tidak memberikan detail.
• Serangan siber telah semakin mengganggu operasi bisnis.
• Contoh sebelumnya termasuk serangan ransomware pada CDK Global dan Colonial Pipeline.
• Eric Noonan menekankan pentingnya keamanan siber untuk operator infrastruktur kritis.

Beli saham HAL di Sini!

6. Pertumbuhan Lapangan Kerja AS Direvisi Turun Paling Banyak Sejak 2009

• The Bereau of Labor Statistics USA melakukan revisi terhadap seberapa banyak pertumbuhan lapangan pekerjaan yang dibuka dalam jangka waktu 12 bulan menjadi 818,000 pekerajaan atau turun 0.5% dari estimasi.
• Penurunan ini sudah sejalan dengan estimasi para ekonom, yang mengatakan bahwa jumlah pekerjaan baru yang dibuka berada di range 600,000 sampai dengan 1 juta pekerjaan baru. 
• Revisi jumlah pekerjaan baru ini merupakan revisi terbesar sejak tahun 2009, dimana saat itu direvisi dari 246,000 jumlah pekerjaan menjadi 178,000
• Revisi ini sebenarnya sudah diperkirakan oleh para ekonom mengingat terdapat penurunan penerimaan pajak dan laporan terkait hiring freeze yang terjadi di USA
• Hal ini dapat menjadi sentimen positif, karena artinya peluang adanya cut rate menjadi semakin tinggi

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!