Daily News Saham AS - 2 Juli 2024

1. Pemegang Saham Salesforce Tolak Paket Kompensasi

• Pemegang saham Salesforce (CRM) menolak rencana kompensasi untuk CEO Marc Benioff dan eksekutif puncak lainnya.
• Keputusan ini muncul setelah perusahaan penasihat pemegang saham (Glass Lewis dan Institutional Shareholder Services) mempertanyakan pemberian saham bonus kepada Benioff.
• Para penasihat tersebut menilai pemberian saham bonus senilai $20 juta pada Januari 2024 tidak memiliki alasan yang kuat dan kepentingan Benioff sudah selaras dengan pemegang saham karena kepemilikan sahamnya yang besar.
• Meskipun suara pemegang saham tidak mengikat, dewan direksi Salesforce akan mempertimbangkan hasil voting ini untuk keputusan kompensasi eksekutif mendatang.
• Penolakan ini terjadi di tengah performa positif Salesforce di tahun fiskal 2024 dengan peningkatan pendapatan, laba bersih, dan harga saham.

Transaksi CRM di Sini!

2. Saham Chewy Jatuh Imbas Investor Meme 'Roaring Kitty' 

• Saham Chewy (CHWY), retailer perlengkapan hewan peliharaan online, berfluktuasi liar setelah Keith Gill, investor meme terkenal yang juga dikenal sebagai "Roaring Kitty", mengungkapkan kepemilikan saham besar di perusahaan tersebut.
• Harga saham Chewy awalnya naik setelah Gill memposting gambar kartun anjing di media sosialnya, tetapi kemudian turun 6,6% pada Senin.
• Saham meme seperti Chewy lebih sering bergerak berdasarkan sentimen media sosial daripada fundamental perusahaan, dan bisa mengalami fluktuasi besar karena aktivitas beli dan jual investor berpengaruh seperti Gill.

Beli Saham CHWY di Sini!

3. Meta Dituduh Langgar Aturan Antitrust Eropa atas Layanan Berlangganan dengan Iklan

• Meta (META), perusahaan induk Facebook, dituduh  tidak mematuhi aturan antitrust penting terkait layanan jejaring sosial yang didukung iklan yang baru saja diluncurkan.
• Komisi Eropa menganggap opsi berlangganan yang didukung iklan berarti pengguna harus membayar untuk menggunakan platform Meta bebas iklan, atau menyetujui data mereka diproses untuk iklan bertarget. 
• Layanan ini diperkenalkan untuk Facebook dan Instagram di Eropa tahun lalu.
• Komisi Eropa berpendapat bahwa model ini melanggar Digital Markets Act (DMA) UE karena dua alasan utama:
• Pertama, tidak mengizinkan pengguna memilih layanan dengan penggunaan data pribadi yang lebih sedikit namun tetap setara dengan layanan berbasis "iklan bertarget".
• Kedua, tidak mengizinkan pengguna untuk menggunakan hak mereka untuk "secara bebas menyetujui" penggunaan data pribadi mereka untuk ditargetkan dengan iklan online.
• Meta dapat didenda hingga $13,4 miliar jika terbukti melanggar DMA.
• Meta sekarang memiliki kesempatan untuk membela diri secara tertulis.

Beli Saham Meta di Sini!

4. Robinhood Akuisisi Pluto Sediakan Saran Investasi Berbasis AI

• Robinhood (HOOD), platform perdagangan saham terkemuka, mengumumkan akuisisi Pluto, perusahaan rintisan yang menyediakan layanan konsultasi investasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
• Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan Robinhood dengan menghadirkan fitur AI canggih yang dapat dimanfaatkan investor ritel.
• Akuisisi ini diharapkan bisa memperkuat daya saing mereka di pasar. 
• Integrasi teknologi AI canggih dari Pluto dapat menarik lebih banyak investor yang menginginkan perangkat investasi yang canggih.

Beli Saham HOOD di Sini!

5. Uber Perluas Layanan Kapal di Eropa untuk Menarik Wisatawan

• Uber (UBER) berencana menawarkan berbagai layanan transportasi air di Eropa untuk memanfaatkan tingginya permintaan wisata di musim panas.
• Layanan ini termasuk "Uber Yacht" - layanan sewa kapal pesiar mewah, tersedia mulai 26 Juli di Ibiza, Spanyol.
• Kemudian, "Limousine air" - layanan perahu mewah di Venesia, Italia, mulai Juli.
• Serta, "Uber Boat" yang sudah ada di Mykonos, Yunani, akan diperluas ke Athena, Corfu, dan Santorini.
• Uber menargetkan wisatawan yang ingin berwisata bahari, mengunjungi kelab pantai, dan mencapai lokasi terpencil.

Beli Saham UBER di Sini!

6.  Angsuran Bulanan Perumahan AS Mulai Melambung Tinggi

• Ribuan pemilik rumah di Amerika Serikat (AS) yang mengambil kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga adjustable (Adjustable-Rate Mortgage/ARM) lima tahun lalu akan menghadapi kenaikan angsuran bulanan yang signifikan.
• ARM menawarkan bunga rendah di awal periode (fixed-rate) namun bisa naik secara berkala mengikuti kondisi pasar saat ini.
• Kenaikan suku bunga secara umum membuat kenaikan bunga ARM, sehingga para pemilik rumah yang mengambil ARM akan merasakan dampaknya berupa kenaikan angsuran.
• Data menunjukkan 1,7 juta pemilik rumah mengambil KPR ARM sejak 2019, dan 328.000 diantaranya sudah mengalami penyesuaian bunga.
• ARM memiliki reputasi buruk pasca krisis subprime mortgage 2007-2008 karena banyak pemilik rumah tidak sanggup membayar angsuran yang melonjak.
• Penggunaan ARM memang tidak sebanyak sebelum krisis, namun porsinya meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!