Daily News - Saham AS 19 April 2024

1. Huawei Luncurkan Seri Ponsel Baru untuk Lawan Apple di China

• Huawei meluncurkan seri ponsel baru bernama Pura 70 untuk menantang Apple (AAPL) di China.
• Seri ini menggantikan seri P yang sudah ada sejak 2012.
• Peluncuran ini menandakan kepercayaan diri Huawei yang semakin tinggi setelah peluncuran Mate 60 tahun lalu.
• Chipset canggih pada Mate 60 sebelumnya memicu kekhawatiran Amerika Serikat karena sanksi yang dijatuhkan bertujuan membatasi akses Huawei pada teknologi tersebut.
• Sanksi tersebut hampir melumpuhkan bisnis ponsel Huawei sejak 2019.
• Namun, pengiriman ponsel Huawei di China naik 64% (year-over-year) dalam 6 minggu pertama 2024, sementara penjualan iPhone Apple turun 24% di periode yang sama.
• Seri Pura 70 terdiri dari empat model: Pura 70, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro Plus, dan Pura 70 Ultra.

Beli Saham AAPL di Sini!

2. Google Pecat 28 Karyawan Pasca Aksi Protes di Beberapa Kota

• Google (GOOG) memecat 28 karyawan pada Rabu setelah serangkaian aksi protes.
• Aksi protes tersebut menentang kondisi kerja dan kontrak Google dengan pemerintah Israel.
• Kontrak tersebut menyediakan layanan cloud computing dan kecerdasan buatan untuk pemerintah dan militer Israel.
• Pemecatan terjadi sehari setelah sembilan karyawan Google ditangkap karena menggelar aksi duduk di kantor perusahaan.
• Karyawan yang dipecat diduga terlibat dalam aksi protes tersebut.
• Organisasi “No Tech For Apartheid” mengecam tindakan Google dan berpendapat pemecatan dilakukan sebagai balas dendam.

Beli Saham GOOG di Sini!

3. Cisco Luncurkan Sistem Keamanan Baru Berbasis AI Pasca Akuisisi Splunk

• Raksasa teknologi Cisco Systems (CSCO) memperkenalkan sistem keamanan baru bernama HyperShield.
• HyperShield memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengamankan data center, cloud, dan lingkungan IT lainnya.
• Peluncuran ini mengikuti akuisisi perusahaan keamanan siber Splunk senilai US$28 miliar oleh Cisco tahun lalu.
• Ini merupakan bukti keseriusan Cisco untuk bersaing di bidang AI melawan raksasa teknologi lain seperti Microsoft, Google, dan Amazon.
• HyperShield disebut sebagai “arsitektur baru” yang kelak akan terus dikembangkan.
• Perusahaan lain seperti Hewlett Packard Enterprise dan Broadcom’s VMWare juga tengah berfokus pada keamanan berbasis AI.

Beli Saham CSCO di Sini!

4. Netflix Tambah 9,3 Juta Pelanggan dengan Strategi Streaming Baru

• Netflix (NFLX) berhasil menambahkan 9,3 juta pelanggan baru di kuartal pertama 2024.
• Angka ini melebihi perkiraan analis dan merupakan rekor tertinggi dengan total 269,6 juta pelanggan.
• Kenaikan ini diduga terjadi karena pen crackdown terhadap pengguna yang berbagi password.
• Meski melebihi perkiraan, pertumbuhan ini melambat dibandingkan kuartal keempat 2023 yang mencapai 13 juta pelanggan.
• Mulai 2025, Netflix berencana berhenti mengumumkan jumlah pelanggan per kuartal.
• Perusahaan juga melaporkan pendapatan US$9,37 miliar dan laba per saham US$5,28 yang melebihi ekspektasi analis.
• Namun, harga saham Netflix justru turun setelah jam perdagangan.

Beli Saham NFLX di Sini!

5. Tesla Iklan di X Sebesar US$200.000

• Tesla (TSLA) memasang iklan US$200.000 di platform X (sebelumnya bernama Twitter).
• Detail pengeluaran iklan tersebut dilaporkan dalam dokumen SEC di awal minggu ini.
• Tidak diketahui pasti sejak kapan Tesla mulai beriklan di X karena laporan tersebut tidak menyertakan data pengeluaran pada 2023.
• Kemungkinan besar US$200.000 tersebut dihabiskan hanya dalam dua bulan pertama 2024.
• X sedang mengalami penurunan pemasang iklan, sumber pendapatan utama mereka, sejak dibeli Elon Musk di tahun 2022.
• Beberapa pengiklan hengkang karena khawatir dikaitkan dengan komentar kontroversial Musk, seperti cuitannya yang membenarkan ujaran kebencian.
• Meskipun Musk meminta maaf atas cuitannya, ia justru menyerang balik pengiklan yang pergi dengan kata-kata kasar.
• Hilangnya pendapatan iklan ini, menurut Musk sendiri, membuat masa depan X menjadi tanda tanya.

Beli Saham TSLA di Sini!

6. Micron Bakal Terima Dana Hibah US$6.1 Miliar untuk Pabrik Chip di AS

• Produsen chip memori Micron Technology (MU) akan menerima dana hibah US$6.1 miliar dari Departemen Perdagangan AS.
• Dana ini ditujukan untuk membantu pembangunan pabrik chip domestik Micron.
• Dana tersebut belum final namun akan digunakan untuk fasilitas produksi chip di New York dan Idaho.
• Senator Chuck Schumer menyebut investasi ini sebagai “monumental dan bersejarah”.
• Dana ini bagian dari program CHIPS & Science Act untuk mengurangi ketergantungan AS pada China dan Taiwan.
• Rencana Micron adalah membangun kompleks pabrik chip di New York selama 20 tahun ke depan.
• Pemberian dana ini mengikuti pemberian serupa pada Intel (US$8.5 miliar), TSMC (US$6.6 miliar), dan Samsung (US$6.4 miliar).
• Total alokasi dana hibah dari Chips Act adalah US$52.6 miliar.

Transaksi Saham INTC di Sini!

Transaksi Saham TSMC di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!