Daily News - Crypto 18 Januari 2024

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Kamis (18/1).

1. Bitcoin Bentuk ‘'Golden Cross', Masih Kuat Nanjak?

• Pergerakan harga pasar Bitcoin ($BTC) mengindikasikan potensi bullish dengan membentuk pola 'golden cross'.
• Pola 'golden cross' terbentuk dari simple moving average (SMA) 50 yang bertemu dengan SMA 200 atau lebih. Pada dasarnya, pertemua SMA berdurasi lebih pendek dengan SMA berdurasi lebih panjang mengindikasikan potensi harga bisa mengalami lonjakan.
• Beberapa kalangan trader meragukan keabsahan 'golden cross' yang muncul lantaran trend harga Bitcoin yang sudah reli dalam empat bulan terakhir. Ditambah lagi harga BTC cenderung turun pasca exchange-traded funds (ETF) spot Bitcoin mulai diperdagangkan.

Transaksi Coin BTC di Sini!

2. CEO JP Morgan Prediksi Langkah Satoshi Nakamoto

• CEO JP Morgan Jamie Dimon memprediksi Pseudonym dibalik Bitcoin ($BTC) Satoshi Nakamoto bakal melakukan langkah ekstrim setelah target unit Bitcoin, yakni 21 juta unit sudah terbit semua. Prediksi tersebut dilontarkannya dalam wawancara dengan CNBC, kemarin (17/1).
• Menurut Dimon, Satoshi bisa saja muncul sambil tertawa terbahak-bahak, lalu melenyapkan seluruh unit Bitcoin di muka bumi.
  +ebaliknya, Satoshi juga bisa menambah unit Bitcoin yang dianggap menjanjikan meski kapitalisasi pasar terdilusi sudah tercapai.
• Pembawa acara CNBC Koe Kernen menguraikan dengan tingkat kesulitan penambangan saat ini, Bitcoin terakhir mungkin baru dapat ditambang pada tahun 2140.

3. Pangsa Pasar USDC Naik Dua Kali Lipat

• Berdasarkan data dari Kaiko, platform intelijen kripto berbasis di Paris, pangsa pasar Circle ($USDC) meningkat dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir.
• Tercatat, pada September 2023, pangsa pasar USDC hanya berkisar 5% saja. Namun saat ini pangsa psarnya telah tumbuh menjadi 10%.
• Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan pangsa pasar ini ialah peningkatan volume USDC yang tercatat di Bybit.
• Meski pangsa pasarnya meningkat pesar, total suplai tersirkulasi USDC mengalami penurunan drastis dari rekor all time high (ATH)-nya yakni 45 miliar USDC menjadi 25,6 miliar USDC.
• Circle berniat untuk kembali menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan initial public offering (IPO).

Transaksi Coin USDC di Sini!

4. Transfer XRP Misterius Terungkap

• Whale Alert melaporkan transfer sebanyak 80 juta unit XRP ke alamat wallet misiterius, kemarin.
• Langkah ini masih berkaitan dengan keputusan Ripple pada 1 Januari lalu untuk memindahkan 1 miliar XRP, kemudian mengunci kembali 80% dari total aset tersebut di escrow. Sisanya, yakni 200 juta XRP, dikembalikan ke alamat pengeluaran perusahaan.
• Berdasarkan perhitungan, total aset Ripple yang dikunci saat ini mencapai 46,34 juta XRP senilai US$26,46 juta. Jumlah saldo di alamat wallet tersebut diperkirakan mencapai 97,8 juta atau senilai US%55,84 juta.

Transaksi Coin XRP di Sini!

5. Tether Membentuk Aliansi Strategis dengan Rhino.fi untuk Peningkatan Likuiditas

• Tether ($USDT) mengumumkan aliansi strategis dengan rhino.fi untuk meningkatkan likuiditas sebagai bridging solution dalam evolusi transaksi cross-chain.
• rhino.fi berambisi untuk menyediakan transaksi cross-chain yang efisien dan mudah diakses. Karenanya kehadiran USDT pada platform rhino-fi memainkan peran penting dengan menyediakan likuiditas bagi transaksi cross-chain tersebut.

Transaksi Coin USDT di Sini!

6. Coinbase dan SEC Gali Kedudukan Hukum Sekuritas

• Hakim di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York tengah memutuskan untuk membatalkan atau melanjutkan perkara yang melibatkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Coinbase.
• Keputusannya bergantung pada klasifikasi status transaksi token kripto sebagai transaksi terdaftar atau tidak terdaftar. hakim juga harus memutuskan apakah transaksi token kripto di bursa tersebut merupakan sekuritas atau bukan.
• Rabu kemarin, SEC dan Coinbase sepakat dalam persidangan bahwa token bukanlah sekuritas. Coinbase berkilah bahwa trading di pasar sekunder tidak memiliki kontrak, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai sekuritas.
• Pengacara SEC berpendapat tiap kali investor membeli token, berarti dia membeli ekosistem token dan mengharapkan keuntungan. Karenanya transaksi tersebut dapat masuk dalam kategori investasi.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!