Pluang Pagi: The Fed Lontarkan Komentar Baru, Kripto & Saham AS 'Suam-Suam Kuku'

Indeks Saham AS

• Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) terbilang bervariasi di perdagangan Rabu (29/6). Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,3%, sementara nilai Nasdaq dan S&P 500 masing-masing melemah 0,03% dan 0,1% di waktu yang sama.
• Sejatinya, pelaku pasar menyambut baik komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang kembali menegaskan komitmen otoritas moneter AS tersebut untuk melawan inflasi dengan mengerek suku bunga acuannya.
• Selain itu, Powell juga berujar bahwa inflasi adalah ancaman terbesar bagi ekonomi AS. Sehingga, The Fed akan merasa gagal jika tidak mampu mengembalikan stabilitas harga.
• Pelaku pasar menangkap komentar tersebut sebagai sinyal baik dari The Fed untuk meredam inflasi. Jika inflasi berhasil padam, maka emiten pasar modal AS tak perlu mencemaskan kenaikan harga bahan baku dan daya beli masyarakat. Hasilnya, laporan keuangan emiten pasar modal AS semakin kinclong ke depan.
• Hanya saja, di waktu yang sama, Powell juga berujar bahwa The Fed bisa saja mengerek suku bunga acuannya "terlalu ketat" dan ujungnya memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.
• Bahkan, kebijakan moneter ketat The Fed pun sudah terasa di awal tahun ini. Kemarin, Biro Analisis Ekonomi AS mengatakan pertumbuhan ekonomi AS melorot 1,6% secara tahunan di kuartal I 2022. Ini merupakan konraksi ekonomi AS pertama sejak kuartal II 2020.
• Lebih lanjut, indeks Wall Street juga gagal melaju lebih kuat akibat kinerja memble saham-saham emiten chip semikonduktor. Contohnya, nilai saham NVIDIA dan AMD masing-masing runtuh 2% dan 3% kemarin.
• Hal ini terjadi setelah Bank of America dalam laporannya mewanti-wanti investor bahwa kebijakan moneter ketat, tensi geopolitik, dan pelemahan daya beli akan mempengaruhi permintaan chip semikonduktor di sisa tahun ini.

Baca Juga: Pluang Pagi: Saat Market 'Ogah-Ogahan', Laju LUNC Malah Makin Edan!

Aset Kripto

• Sementara itu, pasar kripto masih terlihat membosankan di Kamis pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 07.58 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat mendarat di zona merah dalam sehari terakhir.
• Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, melorot 0,92% dalam 24 jam terakhir dan kini bertengger di US$20.053 per keping. Sementara itu, nilai Ether (ETH) melemah 4,03% ke US$1.094,43 per keping di waktu bersamaan.
• Altcoin lain juga berkinerja memble. Nilai Binance Coin (BNB) dan XRP kompak melandai lebih dari 3% dalam sehari terakhir. Selain itu, terdapat pula nilai Solana (SOL) dan Polkadot (DOT) yang sama-sama turun lebih dari 5% di waktu yang sama.
• Terdapat pula nilai Cardano (ADA) dan Tron (TRX) yang masing-masing ambles lebih dari 2% dalam sehari terakhir.
• Kondisi pasar kripto mendung menyusul aksi investor yang "jaga jarak" dengan pasar kripto kemarin. Mereka mengambil langkah tersebut setelah muncul rentetan kabar buruk yang menyerang pasar kripto dalam sehari terakhir.
• Sebagai contoh, komunitas kripto kemarin dikejutkan kabar bahwa pengadilan British Virgin Island telah meminta salah satu firma modal ventura kripto top, Three Arrows Capital (3AC), untuk melikuidasi asetnya. 
• Adapun kabar burung mengenai likuidasi tersebut sudah berembus ke pasar kripto dalam dua pekan belakangan.
• Di samping itu, otoritas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) kemarin menolak permintaan perusahaan manajemen investasi Grayscale Investment untuk mengubah produk dana amanah Bitcoin miliknya bernama GBTC senilai US$13,5 miliar menjadi produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis BTC spot.
• "Siklus kabar buruk yang tak henti-henti ini terbilang menyakitkan bagi pasar kripto," jelas analis OANDA Edward Moya seperti dikutip Coindesk. "Sebenarnya yang ditakutkan bukanlah isi kabar-kabar tersebut, namun bagaimana peristiwa-peristiwa yang dimaksud bisa menular ke pasar kripto secara umum."
• Lebih lanjut, Luna Classic (LUNC) masih menjadi bintang utama pasar kripto pagi ini setelah nilainya masih menguat 29,56% dalam sehari terakhir.
• Sampai saat ini, analis masih belum mengetahui penyebab utama reli tersebut.
• Namun, pelaku pasar mengaitkan hal tersebut dengan rencana seorang peretas anonim yang mengancam akan membongkar tindak pidana yang dilakukan CEO Terra Labs, Do Kwon.
• Selain itu, metaverse Starship Universe mengumumkan akan menggunakan LUNC sebagai salah satu alat pembayaran di kancah dunia virtual tersebut.
• Data Coinmarketcap terakhir juga menunjukkan alamat aktif di jaringan LUNC melesat 560% dalam sebulan terakhir.

Emas

• Harga emas bertengger di US$1.818 per ons pada pukul 08.18 WIB, melemah tipis dibanding kemarin US$1.820 per ons.
• Nilai sang logam mulia terus tertekan setelah The Fed menegaskan akan mengerek suku bunga acuannya demi mengekang inflasi.
• Untungnya, pelemahan harga emas tertahan akibat aksi akumulasi pelaku pasar yang khawatir akan ancaman resesi ekonomi AS ke depan. Maklum, investor selama ini memandang emas sebagai aset lindung nilai efektif dalam menghadapi situasi ekonomi gonjang-ganjing.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: Meski IHSG & Kripto Pucat, LUNC Masih Lanjut Melesat!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.

Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.