Revolusi Industri

Revolusi industri adalah periode industrialisasi dan inovasi besar yang terjadi pada akhir 1700-an dan awal 1800-an. Kamu tentu telah mempelajari di bangku sekolah mengenai apa itu revolusi industri, dan bagaimana ia bermula di Inggris Raya dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Revolusi itu berlanjut dengan Revolusi Industri kedua, yang dikenal sebagai The American Industrial Revolution, alias Revolusi Industri Amerika yang terjadi pada 1820-1870.

Periode ini kuat mengembangkan mekanisasi pertanian dan tekstil manufaktur. Begitu pula revolusi kapal uap dan kereta api, yang mempengaruhi pula aspek sosial, budaya dan kondisi ekonomi.

Apa itu revolusi industri dan bagaimana pengaruhnya di bidang ekonomi/keuangan? Karena revolusi industri adalah juga berkaitan dengan aspek ekonomi, sejauh apa ini berpengaruh pada perkembangan bisnis?

Tentunya kita sudah tahu bahwa revolusi industri menghasilkan penemuan yang mencakup telepon, mesin jahit, sinar X, bola lampu, dan berbagai jenis mesin.

Pada periode ini pula, terjadi peningkatan besar-besaran jumlah pabrik dan migrasi penduduk ke kota yang menyebabkan polusi, kondisi kerja dan kehidupan yang tidak kondusif, serta pelibatan pekerja anak dan terjadinya human trafficking.

Lantas, bagaimana kita bisa memahami pengaruhnya pada perkembangan ekonomi?

Baca juga: Mr. Market; Siapa Dia dan Apa Pengaruhnya terhadap Investor?

Memahami apa itu revolusi industri lebih jauh lagi

Meski revolusi industri terjadi kira-kira 200 tahun lalu, periode ini meninggalkan dampak besar pada cara hidup orang dan cara bisnis beroperasi. Bisa dikatakan, sistem pabrik yang dikembangkan selama periode ini bertanggung jawab atas penciptaan kapitalisme dan kota-kota modern saat ini.

Mengetahui apa itu revolusi industri, berarti kita juga perlu memahami peristiwa sebelum ini terjadi. Sebelum revolusi, kebanyakan orang Amerika mencari nafkah dengan bertani dan tinggal di komunitas pedesaan yang tersebar luas.

Dengan kemajuan pabrik, orang mulai bekerja di perusahaan yang berlokasi di perkotaan untuk kali pertama. Seringkali, gajinya rendah, dan kondisinya keras. Dan ketika revolusi industri terjadi, mereka lantas menyadari bahwa bekerja untuk bisnis menghasilkan mereka cukup uang untuk hidup memadai.

Efisiensi produksi meningkat selama Revolusi Industri dengan penemuan, salah satunya seperti mesin uap. Mesin uap secara dramatis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. Produksi yang lebih efisien kemudian menurunkan harga produk.

Ini terutama karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah membuat pintu pemasaran dapat mengakuisisi pelanggan baru.

Pemerintah AS membantu bisnis dengan memberlakukan tarif, yakni pajak atas barang asing. Karenanya, produk seperti baja yang dibuat oleh perusahaan AS lebih murah daripada impor asing.

Harga baja yang lebih murah mendorong pembangunan infrastruktur seperti rel kereta api dan jembatan selama Revolusi Industri berlangsung di Amerika.

Revolusi Industri menciptakan peningkatan kesempatan kerja. Saat pabrik tersebar luas, manajer dan karyawan tambahan diperlukan untuk mengoperasikannya.

Karena sebagian besar pabrik dan perusahaan besar terletak di dekat kota, penduduk AS yang bermigrasi ke daerah perkotaan seringkali membanjiri perumahan yang tersedia.

Baca juga: Prediksi Arah Kinerja Saham, Terapkan Metode Analisis Investasi Ini

Keuntungan dan kerugian akibat revolusi industri

Inovasi dari revolusi industri tak pelak menghasilkan tingkat motivasi dan pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini lantas mendorong beberapa penemuan terobosan yang masih digunakan hingga saat ini. Penemuan ini meliputi mesin jahit, sinar-X, bola lampu, kalkulator, dan anestesi.

Lantaran kemajuan yang dicapai oleh periode yang dikenal sebagai apa itu revolusi industri, AS kemudian mendapati bola lampu pijar pertama dan jalur perakitan modern pertama yang digunakan di bidang manufaktur.

Revolusi industri mengubah cara orang bekerja, teknologi yang tersedia bagi mereka, dan seringkali juga mengubahi tempat tinggal mereka.

Meski ada banyak kemajuan yang diakibatkan oleh apa itu revolusi industri, kemajuan pesat tersebut juga menyebabkan masalah. Saat para pekerja meninggalkan pertanian mereka untuk bekerja di pabrik demi upah lebih tinggi, maka produksi makanan oleh petani/pekerja esensial pun berkurang.

Revolusi industri adalah bak pedang bermata ganda. Peningkatan tajam dalam jumlah pabrik menyebabkan peningkatan polusi perkotaan. Polusi tidak terkendali di pabrik karena orang berbondong-bondong ke kota. Dengan penduduk yang padat dan industri yang makin masif, limbah pun mengalir di jalan-jalan beberapa kota sementara pabrik membuang limbahnya ke sungai.

Di saat bersamaan, kondisi kerja pun memburuk. Jam kerja yang panjang, remunerasi yang tidak memadai, dan istirahat pun tidak memadai bagi para pekerja. Penggunaan pekerja anak pun menjadi masalah utama. Masalah kesehatan terjadi pada banyak pekerja pabrik dan menimbulkan pergerakan buruh di seluruh AS.

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!

Sumber: Investopedia

Simak juga:

Pengin Bikin Start-up? Ini 5 Strategi Awal yang Harus Kamu Ketahui

Tetap Bisa Traveling Saat Kantong Tipis dengan 9 Trik Ini!

Menyulap Hobi Menjadi Bisnis dengan 7 Trik Andalan Ini!

Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, yuk!