Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Limit Order
shareIcon

Limit Order

10458  dilihat·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Limit Order

Limit Order adalah sebuah pesanan tertunda atau pending order dimana memesan sebuah entry diatas/dibawah harga running saat ini.

Penggunaan limit order biasanya digunakan oleh para trader yang tidak ingin ketinggalan oleh pergerakan harga yang melakukan swing atau pembalikan. Misal, saat ini harga sedang berada pada 1.1282.

Kemudian harga bergerak turun ke 1.1270 dan kamu  memprediksi bahwa ketika harga mencapai 1.1259 maka harga akan berbalik dan bergerak naik. Maka pada saat itu kamu bisa menempatkan pending Buy Limit pada sekitaran 1.1259 dan berharap harga akan memantul dan bergerak naik.

Baca: Pasar Terombang-ambing, Kapan Waktu yang Tepat Menjual Saham?

Keuntungan Limit Order

Tidak seperti order pasar di mana trader membeli dengan harga penawaran, order batas ditempatkan pada buku order broker/dealer dengan harga yang ditentukan. Ini memiliki efek yang sama seperti memiliki order yang ditempatkan pada bid. Menandakan bahwa trader bersedia membeli sejumlah saham tertentu dari saham pada harga batas yang ditentukan.

Ketika pasar bergerak ke bawah menuju harga batas, trading dijalankan ketika harga batas menjadi bid dalam. Dengan demikian, trader membeli saham dengan harga penawaran lebih rendah dan menghindari spread. Ini sangat membantu bagi trader intraday jangka pendek yang berusaha menangkap keuntungan kecil dan cepat pada momentum dan trading ayunan.

Untuk investor besar yang mengambil posisi long yang sangat besar dalam suatu saham, buy limit order pada berbagai tingkat harga digunakan dalam upaya untuk mencapai harga rata-rata terbaik untuk order secara keseluruhan.

Baca: Newbie di Bursa Saham? Ini 4 Cara Aman Berinvestasi bagi Pemula

Kekurangan Limit Order

Seperti yang disebutkan sebelumnya, suatu limit order tidak menjamin eksekusi. Ini terjadi ketika harga pasar turun ke harga batas, baik itu beli atau jual, dan segera berbalik arah dan melakukan trading kembali ke atas.

Ketika ini terjadi, urutan limit dipicu tetapi tidak dieksekusi, karena setiap trading sesudahnya berada di atas harga batas pada bid. Fenomena ini lebih sering terjadi pada sekuritas yang memiliki spread yang lebih luas.

Order pasar untuk membeli sekuritas dieksekusi pada harga offer, lebih tinggi dari bid/offer.

Akibatnya, pasar harus melakukan trading ke bawah melintasi spread ke harga bid yang lebih rendah sehingga limit order dapat dieksekusi. Ketika spread melebar, pasar dapat berbalik kembali dalam spread, sehingga kehilangan trading.

Kerugian lain dari order limit pembelian adalah komisi yang lebih tinggi yang biasanya dikenakan oleh broker.

Baca Catat! Kapan Waktu yang Paling Tepat untuk Membeli Saham?

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dan Indeks S&P 500 Futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.

Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.

Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!

Sumber: learn.robinhood.com

Baca juga:

Newbie di Bursa Saham? Ini 4 Cara Aman Berinvestasi bagi Pemula

Pasar Terombang-ambing, Kapan Waktu yang Tepat Menjual Saham?

Catat! Kapan Waktu yang Paling Tepat untuk Membeli Saham?

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Internet of Things (IoT)

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1