Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pengertian Arus Kas dari Aktivitas Investasi adalah uang masuk dan keluar yang terkait dengan investasi jangka panjang perusahaan. Itu adalah satu dari tiga bagian laporan arus kas. Lainnya adalah arus kas dari aktivitas operasi dan arus kas dari aktivitas pembiayaan (pendanaan).
Aktivitas investasi jangka panjang mencakup pembelian dan penjualan aset tetap seperti properti, pabrik, dan peralatan.
Pembelian efek ekuitas atau utang perusahan lain juga masuk kategori aktivitas investasi, tapi dengan beberapa persyaratan. Selain di laporan arus kas, akun-akun tersebut juga dapat anda jumpai di aset lancar pada neraca keuangan.
Secara garis besar, aktivitas investasi berkaitan dengan menumbuhkan bisnis dan membawa keuntungan ke perusahaan dalam jangka panjang.
Aktivitas pembelian berkontribusi terhadap peningkatan ukuran bisnis dan kapasitas produksi perusahaan. Misal jika menambah mesin baru, perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak output.
Demikian juga, ketika mengakuisisi perusahaan lainnya (pembelian saham), skala operasi perusahaan juga meningkat. Keduanya masuk dalam kategori aktivitas investasi.
Ketika skala operasi perusahaan meningkat, kita mengharapkan perusahaan akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di masa depan. Perusahaan juga dapat lebih efisien melalui peningkatan skala ekonomi operasi.
Karena itu banyak pihak, terutama investor saham, memandang arus kas negatif dari aktivitas investasi sebagai sinyal yang baik bagi pertumbuhan perusahan ke depan.
Baca juga: Apa Itu Margin Laba Operasi?
Laporan arus kas secara singkat
Dalam laporan keuangan, perusahaan membagi laporan arus kas menjadi tiga subbagian. Selain arus kas dari aktivitas investasi, dua lainnya adalah aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan.
- Aktivitas operasi adalah tentang bagaimana perusahaan menghasilkan uang dari operasi sehari-hari. Itu adalah bisnis inti perusahaan. Bagian ini menyajikan sejumlah besar akun dalam laporan laba rugi dan modal kerja.
- Aktivitas investasi adalah tentang cara menumbuhkan bisnis dan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan. Investasi dapat melalui pembelian mesin atau akuisisi perusahaan lain. Keduanya biasanya melibatkan pendanaan eksternal.
- Aktivitas pendanaan/pembiayaan berkaitan dengan transaksi antara perusahaan dengan pemasok modal. Contoh transaksinya adalah penerbitan saham, penerbitan obligasi, dan pembayaran dividen. Bagian ini memberitahu anda bagaimana perusahaan membiayai investasi jangka panjangnya.
Komponen arus kas dari aktivitas investasi
Dua komponen utama arus kas dari aktivitas operasi adalah:
- Pembelian dan penjualan aset tetap seperti properti, mesin, pabrik, dan peralatan
- Pembelian dan penjualan efek utang dan ekuitas perusahaan lain (seperti akuisisi)
Baca juga: Apa Itu Free Cash Flow?
Pembelian dan penjualan aset tetap
Aset tetap adalah aset berwujud untuk mendukung kegiatan produksi. Contoh aset tetap adalah bangunan dan properti, mesin, peralatan, kendaraan, dan komputer. Mereka berkontribusi terhadap kapasitas produksi perusahaan dan memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, perusahaan menyajikannya di bagian aset tidak lancar.
Peningkatan aset tetap adalah sinyal positif bagi pertumbuhan masa depan. Ketika perusahaan meningkatkan aset tetapnya, misalnya membeli mesin baru, kita berharap kapasitas produksinya meningkat.
Ketika membayar pembelian mesin, perusahaan akan mencatatnya sebagai arus kas keluar aktivitas investasi. Secara khusus, itu kita sebut sebagai belanja modal (capital expenditure).
Di sini, poin penting lainnya yang harus anda periksa adalah depresiasi. Depresiasi mewakili penurunan manfaat aset tetap dari waktu ke waktu karena keausan dan keusangan.
Jadi, ketika belanja modal lebih besar daripada depresiasi, perusahaan sedang meningkatkan kapasitas produksi.
Baca juga: Apa Itu Laporan Laba Rugi (Income Statement)?
Selisih antara belanja modal dengan depresiasi kita sebut sebagai investasi bersih (net investment). Dengan kata lain, kapasitas produksi meningkat selama investasi bersih positif.
Selanjutnya, perusahaan mungkin membiayai pembelian aset tetap melalui pendanaan internal. Jika itu tidak cukup, perusahaan dapat mengumpulkan pendanaan eksternal seperti dengan menerbitkan saham atau surat utang.
Kebalikan dari membeli aset tetap adalah menjual aset tetap. Penjualan aset tetap mewakili arus kas keluar. Beberapa mesin mungkin telah usang secara teknis maupun teknologi. Jadi, perusahaan memutuskan untuk menjualnya dan memperoleh dana tambahan belanja mesin yang lebih baru.
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
Linda Noviana
Linda Noviana
Bagikan artikel ini
