Pengertian Free Carrier (FCA) adalah istilah perdagangan yang menyatakan bahwa penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang ke tujuan tertentu. Tujuan tersebut biasanya adalah bandara, terminal, atau lokasi lain tempat carrier beroperasi. Mungkin juga tujuannya adalah lokasi bisnis penjual.
Penjual memasukan biaya transportasi ke dalam harga jual barangnya dan penjual juga yang menanggung risiko kerugian sampai carrier menerima barang tersebut. Pada saat seperti inilah, pembeli memilki tanggung jawab penuh.
Baca juga: Tambah Cuan, Biaya Tarik Emas Fisik di Pluang Turun Drastis!
Pedagang dapat menggunakan FCA untuk menggambarkan titik transportasi apa pun, terlepas dari jumlah moda transportasi yang terlibat dalam proses pengiriman. Namun, titiknya harus lokasi di negara asal penjual.
Tanggung jawab untuk mentransfer barang dari penjual ke carrier atau pembeli terjadi pada saat penjual mengirimkan barang ke pelabuhan atau daerah yang telah disepakati.
Penjual hanya bertanggung jawab untuk mengirim barang ke tujuan yang telah ditentukan sebagai bagian dari kewajiban pengiriman atau liability transfer. Tidak ada kewajiban untuk menurunkan barang, namun penjual mungkin bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang telah bebas untuk di ekspor dari AS jika tujuannya adalah tempat penjual.
Pembeli tidak harus berurusan dengan perincian ekspor dan lisensi, karena ini adalah tanggung jawab penjual. Namun, pembeli harus mengatur transportasi yang akan digunakan.
Kontrak yang melibatkan transportasi internasional sering mengandung istilah perdagangan yang disingkat, atau istilah penjualan, yang menjabarkan spesifikasi pengiriman.
Hal Ini mungkin termasuk waktu dan tempat pengiriman, pembayaran, titik dimana risiko kerugian berpindah dari penjual ke pembeli. Dan pihak yang bertanggung jawab untuk biaya pengiriman dan asuransi.
Rinciannya bersifat sangat spesifik karena poin utama dalam perjanjian adalah memastikan waktu yang tepat untuk dilakukannya kewajiban dan tanggung jawab pengalihan biaya.
Istilah perdagangan yang paling banyak dikenal adalah Incoterms, yang merupakan standar yang diakui secara internasional yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC).
Baca juga: Pentingnya Kebiasaan Konsumsi Cerdas untuk Berhemat
Hal Ini identik dengan istilah domestik, seperti Uniform Commercial Code (UCC), namun mungkin ada sedikit perbedaan dalam interpretasi resmi mereka.
Pihak-pihak dalam kontrak harus secara tegas menunjukkan hukum yang mengatur persyaratan kontrak mereka. Dan mereka juga harus menunjukan terbitan Incoterms edisi berapa yang mereka gunakan.
ICC memperbarui Incoterms pada tahun 2010, termasuk diantaranya adalah:
Semua Incoterms tersebut adalah istilah hukum, namun definisi pastinya dapat berbeda di setiap negara. Penting menggunakan transparansi dan spesifisitas saat mengutip istilah tersebut.
Para ahli merekomendasikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli hukum yang tepat sebelum menggunakan istilah perdagangan apa pun dalam suatu kontrak.
Baca juga: Apa Itu Credit Default Swap?
Penjual mengirimkan barang ke temapat tujuan yang telah disebutkan. Pengirim bertanggung jawab atas barang ketika mereka tiba di tempat tujuan. Penjual akan bertanggung jawab untuk memuat barang sampai naik transportasi.
Misalnya, Joe si penjual mengirimkan barang ke Bob si pembeli. Bob memilih menggunakan pengiriman dengan orang yang sama dalam bisnis terdahulunya. Joe setuju, dan itu adalah tanggung jawabnya untuk mengirimkan barang kepada si pengirim. Sampai titik tersebut semua tanggung jawab akan beralih ke Bob.
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
Bagikan artikel ini