Membeli saham berarti membeli bagian kecil dari perusahaan. Sekian dasawarsa lalu, pembelian saham masih diwakili dan berdasarkan saran broker. Kini, bila memiliki komputer, nasabah saham bisa langsung terhubung ke jasa firma saham. Tapi bagaimana cara membeli saham bagi pemula?

Perdagangan jual beli saham di Bursa Efek Indonesia kini secara otomatis telah terhubung ke jaringan komputer yang selalu terhubung (trading saham online system). Yuk, cari tahu cara membeli saham bagi pemula lewat artikel ini.

Membeli Saham untuk Pemula, Apa Saja yang Perlu Kamu Ketahui?

Kerangka Motivasi Membeli Saham

Tentukan tujuan, apakah untuk menyimpan dana darurat di masa depan, membeli rumah, atau biaya pendidikan anak di masa depan? Atau untuk uang aman saat pensiun?

Rancang motivasi pembelian saham dan waktu yang diperlukan untuk mencapai target investasi yang diharapkan, serta toleransi risiko dalam pembelian saham. Ini adalah kunci utama cara membeli saham bagi pemula.

Jika kamu memerlukan dana sekolah untuk anak hingga 1 milyar sepuluh tahun lagi, maka kamu perlu menghitung laju inflasi, jumlah yang perlu disisihkan setiap bulan, dan berapa dana yang perlu dianggarkan di rekening saham.

Dalam investasi saham, laba yang diterima oleh nasabah sama seperti laba yang diterima oleh pemilik bisnis tersebut. Nilai perusahaan ditentukan oleh kenaikan penjualan, profit, dan bagian pasar.

Istilah-istilah Kunci dan Analisis Cara Membeli Saham bagi Pemula

– Earning per share/pendapatan per saham, keuntungan perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham. 

– Kapitalisasi market (“market cap”), nilai total semua saham suatu perusahaan. Nilai ini mewakili nilai keseluruhan perusahaan.

– Return on equity/rasio profitabilitas, jumlah pemasukan yang didapat perusahaan, relatif berdasarkan jumlah yang diinvestasikan pemegang saham. 

– Beta, pengukuran gejolak pasar (volatilitas) relatif berdasarkan situasi pasar sebagai kesatuan. Angka di bawah 1 menunjukkan volatilitas rendah, sementara di atas 1 menunjukkan volatilitas lebih tinggi.

– Moving average, harga rata-rata per saham dari beberapa perusahaan dalam periode waktu yang spesifik.

– Trading (berdagang), proses memilih saham yang harganya naik dalam jangka pendek, dan cepat menjualnya kembali. “Buy low, sell high” adalah pendekatan yang dipandang bisa memperoleh keuntungan.

– Para trader, orang-orang yang melakukan trading, bertujuan membeli saat harga naik dan menjual kembali saat harga saham turun. Trading jangka pendek berisiko tinggi dan tidak disarankan sebagai cara membeli saham bagi pemula.

Beberapa analis saham menyarankan setiap saham secara spesifik. Umumnya mereka menyampaikan informasi singkat, dengan informasi seperti “beli”, “jual”, “tahan”, atau “sector underperformer” (saham perusahaan berada di bawah performa).

Baca juga: Investasi Emas atau Saham dalam Situasi Sekarang?

Berbagai firma analis saham berbeda menyediakan saran dengan istilah-istilah berbeda, tetapi kurang-lebih menginformasikan tentang istilah-istilah di atas.

Membuka Rekening Efek dan Mengunduh Aplikasi

Untuk mulai berlatih, salah satu cara membeli saham bagi pemula, adalah dengan mencoba paper-trading sebagai simulasi cara berdagang saham. Selama beberapa waktu, kamu bisa memperhatikan perkembangan harga saham dan mencatat keputusan-keputusan membeli serta menjual.

Setelah terbiasa dengan berbagai fungsi pasar saham ini, cobalah berdagang saham secara riil. Perusahaan sekuritas di Indonesia mencapai lebih dari seratus perusahaan. Ada yang di bawah pemerintah (BUMN) dan dimiliki swasta nasional, juga pihak asing. Beberapa di antaranya adalah Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas (BUMN), Panin Sekuritas (Swasta Nasional), dan JP Morgan Securities (asing).

Bila sudah siap, kamu bisa mulai buka rekening efek. Kantor perusahaan sekuritas atau broker melayani pembukaan rekening secara daring juga. Ini tentu meringankan sebagai cara membeli saham bagi pemula.

Setelah itu, beberapa dokumen pelengkap dibutuhkan, dari kartu identitas, kartu NPWP, fotokopi buku tabungan, fotokopi kartu keluarga, dengan formulir yang dilengkapi materai.

Umumnya, dana pembukaan untuk rekening efek minimal di angka Rp 5 juta, sementara untuk perusahaan asing sekitar Rp 10 hingga Rp 50 juta. Hari ini, ada juga aplikasi daring untuk trading saham.

Baca juga: Kaum Milenial, Berapa Banyak Investasi yang Mesti Kamu Punya

Mulai Membeli Saham dan Berstrategi

Sudah punya rekening efek dan mengunduh aplikasi di ponsel? Sekarang, saatnya mulai berinvestasi. Bila sudah merencanakan investasi untuk jangka panjang atau jangka pendek, sebagai trader, kamu mesti memilih saham-saham yang sedang uptrend (mengalami kenaikan).

Untuk jangka panjang, ini salah satu cara membeli saham bagi pemula, kamu bisa pertimbangkan beli saham blue chip, saham yang harganya tidak mungkin jatuh secara drastis di bursa.

Beberapa saham blue chip di Indonesia, misalnya, dari Gudang Garam, BCA, Astra, Sampoerna, dan perusahaan besar lain. Kamu bisa memantau terus closing price dari emiten perusahaan yang kamu incar.

Ketika bursa saham dibuka, kamu sudah bisa mulai melakukan pembelian. Di aplikasimu, akan muncul harga saham per lembarnya, tinggal pilih “beli” dan masukkan jumlah lot yang mau dibeli. Pembelian minimal adalah 1 lot, atau 100 lembar saham.

Simak juga:

Yuk, Mengenal Produk-produk Investasi

Takut Investasi karena Istilah Rumit? Simak Kamus Investasi Emas Ini!

Gaji Pas-pasan? Pertimbangkan 4 Hal Ini untuk Mengambil Utang Produktif

Enam Cara Investasi Emas bagi Pemula

Tujuh Langkah Mencapai Kebebasan Finansial