Komoditas emas sedang jadi sorotan dalam dunia investasi, lantaran harganya yang semakin membaik dalam enam tahun terakhir. Yuk, cari tahu istilah-istilah investasi emas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan menyebutnya sebagai safe haven, karena instrumen investasi ini aman dalam situasi ekonomi dunia yang bergejolak. Tren ini mendorong bertambahnya investor yang memilih untuk berinvestasi emas.
Memang ada upaya bank sentral di negara maju untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap dolar AS yang selama ini dipandang sebagai safe haven. Tanda dari emas yang dapat menjadi safe haven adalah kenaikan harga emas yang tinggi. “Safe haven di komoditas emas, karena kenaikan harga terjadi sejak tahun ini,” ujar Sri Mulyani pada jumpa pers APBN Kita di kantornya, pada Senin, 26 Agustus 2019.
Tertarik menjadikan emas sebagai investasi safe haven-mu? Yuk, kenali istilah-istilah investasi emas berikut ini sebelum kamu mulai investasi:
Gold Reserve (Cadangan emas): istilah merujuk pada cadangan emas bullion yang disimpan sebagai kas bank sentral suatu negara ataupun kantor kas negara. Cadangan emas berkontribusi pada kredibilitas negara dalam menerbitkan uang dan obligasi.
Istilah ini muncul karena adanya komitmen pemerintah di seluruh dunia untuk menggunakan emas sebagai standar perbankan. Harga mata uang domestik dipatok pada sejumlah emas tertentu.
Uang yang beredar di suatu negara, termasuk lembaran uang dan deposito bank, dikonversikan ke emas dengan nilai tukar tetap. Meski sistem ini tidak lagi digunakan di sebagian besar negara, banyak negara yang masih menimbun cadangan emas dalam jumlah signifikan demi menjaga kredibilitas.
Bullion: istilah investasi emas ini merujuk pada emas dengan kadar kemurnian 99,5% dan banyak ditemukan dalam bentuk koin atau emas batangan. Emas bullion lazim menjadi aset investasi. Istilah ini berakar dari bahasa Inggris merujuk pada nama atau tempat pelelehan (“rumah pelelehan bullion”) pada abad pertengahan, berasal dari bahasa Perancis boillon yang merujuk pada suatu cairan mendidih atau kaldu.
Gold grade (peringkat emas): peringkat emas merujuk pada kualitas atau kemurnian emas dalam kontrak berjangka (futures). Definisi grade akan berbeda pada setiap bursa dan setiap kontrak. Bursa emas di dunia menyediakan produk beragam, dengan kualitas dan harga berbeda.
Fineness: istilah investasi emas ini mengacu pada kemurnian emas. Emas batangan 24 karat yang diproduksi Antam memiliki kemurnian 999,9%.
Karat: perhitungan kemurnian suatu emas. Istilah ini kerap disingkat ‘kt’ atau ‘ct’. Nilai karat tertinggi adalah 24, yang berarti emas sangat murni. Istilah ini berakar dari bahasa Yunani “kerátion” (κεράτιoν), yang berarti buah dari pohon carob, pohon yang dianggap menghasilkan buah dengan biji Carob yang beratnya sama dan seimbang.
Kalkulasi pengukuran karat emas, sebagai berikut: X = 24 (Mg/Mm), di mana X sama dengan peringkat karat, Mg sama dengan massa emas murni dalam suatu barang, dan Mm sama dengan masa keseluruhan suatu barang.
Emas atau logam mulia cenderung dilebur dengan logam lain lantaran sifatnya yang lunak. Saat terjadi peleburan, dihasilkan kadar karat emas yang bervariasi. Dalam standar yang berlaku secara global, kadar kemurnian emas yang umum ditemui adalah sebagai berikut:
24 karat: emas murni (99,9%)
23 karat: komposisi 94,8-98,89% emas
22 karat: komposisi 90,60-94,79% emas, dicampur bahan lain 8% (biasanya perak)
21 karat: 86,50-90,59% emas
20 karat: 82,30-86,49% emas
19 karat: 78,20-82,28% emas
18 karat: 75,40-78,19% emas
Kemurnian emas diuji dengan beberapa cara: 1) dengan uji gosok pada batu, ditetesi zat kimia, 2) dengan gold tester, alat yang mendeteksi karat dengan cara menempelkan alat pada perhiasan, tetapi umumnya tidak begitu dapat mengecek bagian dalam emas, 3) pengujian berdasarkan berat jenis.
Troy ounce (troy ons): bagian dari sistem pengukuran berat logam mulia, permata, dan bubuk mesiu di abad pertengahan, dikenal sebagai berat Troy. Istilah investasi emas ini diperoleh dari kata Troyes, nama sebuah kota di timur laut Perancis.
Satuan ini di masa sekarang umumnya digunakan untuk perhitungan berat dan ukuran emas dalam dunia perdagangan emas. Troy ons kerap disingkat ‘t oz’, di mana ‘t oz’ setara dengan 31,1 gram (1,0971 ons avoirdupois di Amerika Serikat, 3,75 t.oz sama dengan 10 tola di India, 6,02 t.oz sama dengan 5 tael di Tiongkok, dan 32,15 t.oz sama dengan 1 kilogram).
Fine ounce: Satu troy ons emas dengan kemurnian minimal 99,5%.
Standard ounce: Satu troy ons emas dengan kemurnian 91,66% (22 karat).
Istilah Investasi Emas yang Populer: Pool account: istilah investasi emas ini merujuk pada pembelian emas oleh pelanggan, dan emas tersebut disimpan oleh dealer atau toko yang menyediakan pool account.
Dinar dan dirham: berdasarkan standar World Islamic Mint, merujuk pada ketetapan pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, dinar dan dirham berarti:
Dinar emas (dinar): koin emas berkadar 22 karat (91,70%) seberat 4,25 gram.
Dirham perak (dirham): koin perak murni seberat 2,975 gram.
Istilah Investasi Emas yang Populer: London Gold Fix: istilah investasi emas ini digunakan sebagai patokan jual-beli emas, muncul dua kali dalam sehari, dikarenakan harga emas berubah setiap waktu mengikuti nilai mata uang dolar, sehingga diperlukan patokan harga tetap untuk melakukan jual beli.
Istilah Investasi Emas yang Populer: COMEX: singkatan dari commodity exchange, divisi di bawah bursa komoditas New York, New York Mercantile Exchange (NYMEX), yang mengelola perdagangan komoditas berjangka berupa emas, perak, tembaga, dan aluminium. Selain COMEX, bursa perdagangan emas internasional lain yang dikenal ialah Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) dan London Metal Exchange (LME).